Taubat. Inabah. Awbah

Taubat. Inabah. Awbah:
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan. Di...
Gubug Jenggolo Manik Jateng. Hari Jumat. Pukul. 19:30. Tanggal 29 Mei 2020.

Para kadhang Kinasihku sekalian...
Ada tiga tahap pintu di puncak pencapaian laku spiritual hakikat hidup.

Barang siapa yang mau  membersihkannya dari noda kotoran, yang melekat pada ketiga pintu tersebut, lalu bisa menjaganya, untuk tidak terkotori lagi, dan mampu melalui godaan setiap pintunya.

Maka dialah yang berhasil sukses  mencapai titik kesempurnaan hidup yang kekal abadi atau langgeng.

Tiga pintu tersebut adalah;
1. Baitul Makmur atau Otak/pikiran.
2. Baitul Mukarram atau Hati/bathin.
3. Baitul Maqdis atau Kelamin/syahwat.

1. Baitul Makmur atau Otak/pikiran.
Harus di bersihkan dari semua prasangka, buruk, jelek atau negatif, dan mengira ngira, menebak nebak, menduga duga, (lalu menjaganya agar supaya tidak seperti itu lagi).

2. Baitul Mukarram atau Hati/bathin.
Harus di bersihkan dari semua sirik, iri, dengki, dendam, benci, fitnah, menilai, menghakimi, mengadili, dan segala bentuk kemelekatan dunia, (lalu menjaganya agar supaya tidak seperti itu lagi).

3. Baitul Maqdis atau Kelamin/syahwat.
Harus di bersihkan dari semua dan segala jenis nafsu, mulai dari asal makan, asal minum, asal puas, asal senang, asal suka, asal ngecrot atau asal klimax, (lalu menjaganya agar supaya tidak seperti itu lagi).

Setelah mau membersihkan dan bisa menjaganya, akan datang godaan di setiap pintunya, yaitu;

1. Baitul Makmur atau Otak/pikiran, akan di goda oleh Harta.

2. Baitul Mukarram atau Hati/bathin, akan di goda oleh Tahta.

3. Baitul Maqdis atau Kelamin/syahwat, akan di goda oleh wanita/lelaki.

Mampu melalui tiga godaan ini, maka kesempurnaan hidup yang kekal abadi atau langgeng, menjadi istana singgasananya.

Dan hasil praktek saya di TKP memberitahukan, bahwa;
Pembersihan dan Penjagaan Serta Penyelamat Tiga Pintu Puncak Utama ini, tersebut sebagai;
1. Baitul Makmur atau Otak/pikiran.
2. Baitul Mukarram atau Hati/bathin.
3. Baitul Maqdis atau Kelamin/syahwat.

Hanya bisa di lakukan dengan tiga hal pula, yaitu;
1. Taubat, untuk Baitul Makmur atau Otak/pikiran, Taubat artinya; Berhenti total dari semua perbuatan buruk dan tercela jelek.
(Seperti yang di lakukan oleh para Umaro, orang orang Arif bijaksana,  sejak jaman dunia pertama).

2. Inabah, untuk Baitul Mukarram atau Hati/bathin, Inabah artinya;
Hanya berpikir tentang Tuhan dan cuma membathin soal Tuhan. (Seperti yang di lakukan oleh para sufi, awlia, wali, sholihin, sejak jaman dunia pertama).

3. Awbah, untuk Baitul Maqdis atau Kelamin/syahwat, Awbah artinya;
Hanya mencintai, mengasihi dan menyayangi Tuhan. (Seperti yang di lakukan oleh para Nabi dan Dewa Dewi serta para malaikat, sejak jaman dunia pertama).

Taubat. Inabah. Awbah ini, kalau didalam laku murni menuju suci-Nya, disebut sebagai; "Kekudangane Romo"
Heh...
Putraningsun sami, para Satriya lan wanita merenea, sun jarwani, mangertia, jeneng sira wes sun sabda, dadi...

1. Kitab suci sejati adam makna, iku wujudira.

2. Wulangreh sejati, dadia uninira.

3. Berbudi bawa laksana, kadia lakunira.

Pratanda jeneng sira Putraningsun.
Ttd: Wong Edan Bagu.
Semoga Semuanya Tanpa Terkecuali dapat Tercerahkan Dan dari dalam lubuk hati❤️saya yang paling dalam, mengucapkan Rahayu Sagung Dumadi🙏Penuh Rasa Cinta Kasih Sayangku Selalu💖🙏💖Untuk Panjenengan Semuanya Para Kadhang kinasih-ku Sekalian Beserta Keluarganya Masing masing, untuk selama-lamanya Dan Selamat Bagi Kita Semuanya🙏💖🙏Serta Terima kasih atas hadir indahnya
🙏🤝🙏