Kisah Nyata Seorang Pencari keBahagia'an Dan keTenangan:

Kisah Nyata Seorang Pencari keBahagia'an Dan keTenangan;
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan. Di...
Gubug Jenggolo Manik. Pukul. 13:30. Hari Senin. Tanggal 13 Mei  2019.

Ada seorang Pencari kebahagia'an lahir dan Ketenangan bathinya, bernama Suryanto dari Kota Kudus Jateng, dia merasa sudah melakukan hampir semua kebaikan, dan merasa sudah menghindari segala keburukan, namun bukan saja tidak merasa bahagia, bathinya pun belum merasakan ketenangan.

Sebab karena itu, walaupun sudah selalu baik dan senantiasa menghindari keburukan, namun;
Yang namanya di tipu orang, di manfaatkan orang, di rugikan orang, di remehkan orang, di fitnah orang, di benci orang, di bohongi orang, di hina orang dll, selalu dialaminya, seakan bertubi-tubi datang tanpa henti-hentinya.

Suryanto ini jadi gelisah, tidak bahagia lahirnya dan tidak tenang bathinnya, karena selalu berpikir kenapa dan mengapa...!!!

Suatu ketika Suryanto berpikir, sepertinya aku harus mencari jawaban dari beberapa pertanyaanku ini, yaitu;
1. Dari mana aku berasal...?!
2. Untuk apa tujuanku di lahirkan...?!
3. Ke mana aku akan kembali..?!
4. Siapa Tuhan itu...?!
5. Di mana Tuhan itu...?!
6. Agama itu apa...?!
7. Ibadah itu apa...?!
8. Surga dan Neraka itu benarkah...?!
9. Apa yang harus aku lakukan dan harus aku perbuat, agar supaya tidak mengalami lagi;
di tipu orang, di manfaatkan orang, di rugikan orang, di remehkan orang, di fitnah orang, di benci orang, di bohongi orang, di hina orang dll...?!

Suryanto berkeyakinan, jikalau seseorang mengerti dan memahami apa yang sedang di cari jawabannya ini, bisa bahagia lahirnya dan bathinnya tenang, serta tidak akan mengalami di tipu orang, di manfaatkan orang, di rugikan orang, di remehkan orang, di fitnah orang, di benci orang, di bohongi orang, di hina orang dll lagi.

Lalu...
Di setiap kali ada waktu di sela-sela kesibukannya sebagai seorang wiraswasta kecil-kecilan, Suryanto selalu memanfaatkan waktunya untuk sowan menemui orang-orang yang di anggapnya sepuh dan mumpuni, baik itu yang di ketahuinya sendiri, ataupun kabar dari orang lain yang dia terimanya.

Dan setiap kali itu pula, di hadapan  orang-orang sepuh yang dianggapnya mumpuni itu, Suryanto selalu menanyakan hal yang sama. Yaitu;
1. Dari mana aku berasal...?!
2. Untuk apa tujuanku di lahirkan...?!
3. Ke mana aku akan kembali..?!
4. Siapa Tuhan itu...?!
5. Di mana Tuhan itu...?!
6. Agama itu apa...?!
7. Ibadah itu apa...?!
8. Surga dan Neraka itu benarkah...?!
9. Apa yang harus aku lakukan dan harus aku perbuat, agar supaya tidak mengalami lagi;
di tipu orang, di manfaatkan orang, di rugikan orang, di remehkan orang, di fitnah orang, di benci orang, di bohongi orang, di hina orang dll...?!

Namun....!!! Tapi....!!!
Semakin banyak para tokoh sesepuh yang dia temui dan di tanyai perihal 9 pertanyaannya itu, semakin dia merasa bingung, karena lain sesepuh, lain pula jawabannya, beda sesepuh, beda pula jawabannya, hingga tidak 1 pun yang membuatnya puas, apa lagi merasakan bahagia dan tenang, sebab karena tambah pusing.

Kemudian...
Hanya dengan berbekal Alamat dari internet. Suryanto;
Nekad datang ke Gubug Jenggolo Manik, dengan maksud tujuan, melakukan hal yang sama seperti yang sudah-sudah, namun di dalam benaknya terpahat sebuah prinsip "Ini Untuk Yang Terakhir" kalinya saya lakukan, kalau sama seperti yang sudah-sudah, saya akan berhenti, tidak akan bertanya lagi kepada siapapun.

Setibanya di Gubug Jenggolo Manik, jam 6 Pagi, setelah istirahat, sekitar jam 11 siang, saya temui, dan sesudah salin memperkenalkan diri, termasuk menceritakan singkat kehidupannya bersama keluarga yang selalu mengalami ketidak baikan, lalu Suryanto mengutarakan tentang maksud kedatannya, kemudian Suryanto Bertanya;
Nun Sewu Yi.... Sebenarnya;
1. Dari mana aku berasal...?!
2. Untuk apa tujuanku di lahirkan...?!
3. Ke mana aku akan kembali..?!
4. Siapa Tuhan itu...?!
5. Di mana Tuhan itu...?!
6. Agama itu apa...?!
7. Ibadah itu apa...?!
8. Surga dan Neraka itu benarkah...?!
9. Apa yang harus aku lakukan dan harus aku perbuat, agar supaya tidak mengalami lagi;
di tipu orang, di manfaatkan orang, di rugikan orang, di remehkan orang, di fitnah orang, di benci orang, di bohongi orang, di hina orang dll...?!

Sambil Palungguh sembari menghela napas panjang saya Wong Edan Bagu menjawab;
Begitu banyak pertanyaanmu, namun tidak satupun yang bermutu...!!!

Suryanto;
Tidak Bermutu...?!

Wong Edan Bagu;
Ya,,, tidak bermutu...!!!
Bahkan tidak berharga.

Suryanto;
Lalu pertanyaan yang berharga dan bermutu seperti apa yang seharusnya saya tanyakan Pak WEB...?!

Wong Edan Bagu;
Pertanyaan yang seharusnya di tanyakan dan di cari jawabannya itu, cukup 1 saja, yaitu tentang; Siapa Diri-mu.

Sebab karena, jikalau kau mengenal Siapa Diri-mu sendiri, maka kau akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan mu itu, bahkan yang pelik atau sulit sekalipun.

Suryanto;
Oh...
Siapa Diri-ku yang sebenarnya ini Pak WEB...?!

Wong Edan Bagu;
Setiap bentuk wujud seorang manusia Hidup, adalah rupa dari Sang Maha Kuasa, namun tidak seorangpun yang tau itu, banyak mengerti ayat yang di firmankan-Nya, memahi arti dan maksudnya, namun tidak mengetahui akan hal itu.

Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam diri kalian sendiri (hati)" Sebab Karena;
Allah/Tuhan itu bathinnya manusia, manusia adalah dhohirnya (kenyataannya) Allah/Tuhan "Al-Insanu Siri Wa Anna Siruhu" Rahasia kalian adalah rahasia-Ku.

"Aku adalah Rahasia  (Perbendaharaan) yang tersembunyi, lalu Aku berkeinginan agar dikenal, kemudian aku ciptakan alam serta makhluk, tidak lain agar mereka bisa Ma’rifat (mengenal) kepada Aku”

"...Aku tidak bisa berada di bumi ataupun di langit, tapi aku bisa berada dalam hati seorang mukmin yang benar"

“Qalbul mukmin Baitullah.”
Hati orang yang beriman itu adalah rumah ALLAH/TUHAN"

"...Tidak dapat memuat dzat-Ku bumi dan langit-Ku, kecuali “Hati” hamba-Ku yang mukmin“

Dan dia yang tidak bisa melihat dirinya sendiri, membuat orang lain, ingin melihatnya, karena orang lain itu, ingin membantu kita, untuk bisa melihat diri kita yang sebenarnya. Jadi....

Apa yang kau alami dari orang lain itu, seperti;
di tipu, di manfaatkan, di rugikan, di remehkan, di fitnah, di benci, di bohongi, di hina dll itu, adalah bentuk usaha orang lain, yang ingin membantu mu untuk bisa mengetahui diri mu sendiri yang sebenarnya, maka;
Berterima kasihlah kepada orang-orang yang;
Menipumu, memanfaatkanmu, merugikannya, meremehkanmu, mengfitnahmu, membencimu, membohongimu, menghinamu dll itu.

Begitupun juga dengan orang-orang lain itu, sebab mereka tidak mengenal siapa diri nya sendiri, merekapun mengalami hal yang sama seperti diri mu, karena orang yang tidak mengenal diri nya sendiri, tidak akan bisa mencerita kan tentang diri nya sendiri.

Suryanto;
Untuk bisa mengenal siapa diriku sendiri, lalu apa yang harus saya lakukan Pak WEB...?!

Wong Edan Bagu;
Bukan kah hal ini sudah saya kabar melalui ratusan artikel dan puluhan vidio saya di internet, masih kurangkah...?!

Kau harus kembali memiliki Wahyu Panca Ghaib, karena Wahyu Panca Ghaib, adalah isi dari bentuk wujudmu.

Suryanto;
Kembali memiliki...?!

Wong Edan Bagu;
Ya,,, kembali memiliki....

Seumur hidupmu kau telah mengabaikan Wahyu Panca Ghaib, sehingganya, keyakinan dan kepercayaan Wahyu Panca Ghaib itu, menghilang dari dirimu, sebab itu kau tidak mengenal diri mu sendiri.

Dan untuk mengembalikan keyakinan dan kepercayaan Wahyu Panca Ghaib itu, kau harus berjuang dan berkorban keras dengan cara;
Meng-Ibadah-kan atau Wahyu Panca Ghaib menggunakan sikap dan sipatnya Wahyu Panca Ghaib itu sendiri, jangan dengsn sistem akal apapun teori pikiran bagaimanapun. Selesai/Tamat.

Dengan terenyuh akhirnya Suryanto membuka buku panduan Laku Murni Menuju Suci yang saya sediakan untuk siapapun yang mau belajar mengenal diri, lalu  Suryanto kembali ke Kudus tempat tinggalnya untuk memulai Laku Murni Menuju Suci dengan perasaan puas dan bahagia lahirnya serta tenang bathinnya.
Terima kasih Romo...

Salam Se-Tuhan Penuh Cinta Kasih Sayang dari dalam Lubuk hati saya WEB yang paling dalam. Selamat🙏Selamat🙏Selamat🙏 Rahayu🙏Rahayu🙏Rahayu🙏Damai🙏Damai🙏 Damai🙏 Tenteram🙏
Saya❤️
Wong Edan Bagu❤️
Ngaturaken Sugeng Rahayu🙏
lir Ing Sambikolo🤝
Amanggih Yuwono🤝
Pinayungan Mring Ingkang Maha Suci🙏
Basuki❤️
Yuwono❤️
Teguh❤️
Rahayu❤️
Slamet❤️🙏❤️
BERKAH SELALU Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom saya yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup🙏Om Shantih Shantih Shantih Om - Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu🙏
Terima Kasih🤝❤️🤝
Terima Kasih🤝❤️🤝
Terima Kasih🤝❤️🤝
Ttd: Toso Wijaya. D
Lahir: Cirebon Hari Rabu Pon Tanggal 13-08-1959
Alamat: Gubug Jenggolo Manik.
Oro-oro Ombo. Jl. Raya Pilangrejo. Gang. Jenggolo. Dusun. Ledok Kulon. Rt/Rw 004/001. Desa Pilangrejo. Kecamatan. Juwangi. Kabupaten. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3
Twitter: @EdanBagu
Blogg: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya
Wong Edan Bagu-YouTube.com