Tanpa KEYAKINAN atau KEPERCAYAAN, setiap PENCAPAIAN akan berujung pen-CAPEK-an:
Tanpa KEYAKINAN atau KEPERCAYAAN, setiap PENCAPAIAN akan berujung pen-CAPEK-an:
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan. Di...
Tulang Bawang Lampung Tengah. Pukul. 22:39. Hari Rabu. Tanggal 7 November 2018.
Intinya Laku adalah; Kesadaran, sedangkan Sarinya adalah; Rasa, Menyadari Arahnya Kesadaran Rasa, itulah Puncaknya.
Dan Kebahagiaan yang paling besar, adalah; Mengubah Rasa itu menjadi "ACTION" sebab karena itu...
Para Kadhang Kinasihku sekalian, berlayarlah dan temukan Muara Hikmah Di Pulau Samudera Cinta Kasih Sayang Hidup-mu, Wahyu panca ghaib sebagai perahu-mu dan Wahyu panca laku sebagai layarnya, sedangkan kemudinya, adalah kesadaran-mu akan Rasa.
Semua Pelayaran Kita Tertuju Pada Satu titik Muara Cinta Kasih Sayang Hidup, Yaitu; Abadi bersama Yang Esa. He he he . . . Edan Tenan.
Cara ACTION-nya...
Bagaimana pak WEB...?!
ACTION-nya... Extrim.
Kalau di lihat dengan kacamata umum.
Contoh;
Seminggu yang telah berlalu, saya punya uang sejumlah tiga juta rupiah, uang tiga juga rupiah ini, tidak saya berikan kepada anak istri saya, walau saya tahu, mereka sedang membutuhkannya, juga tidak pula saya gunakan untuk keperluan dan kebutuhan pribadi saya di Gubug Jenggolo Manik, seperti membayar tagihan listrik atau lainnya.
Melainkan...
Saya gunakan untuk bekal perjalanan Kadhangan, menemui para Kadhang yang sering mengeluh kepada saya, tentang kendala-kendala kesulitan untuk untuk belajar secara langsung, entah itu soal bekerjaan, uang, atau keluarga.
Berbekal uang tiga juta tersebut, saya mendatangi mereka, di mulai dari Gubug Jenggolo Manik Boyolali, ke Cilacap. Slawi. Brebes. Bekasi. Bogor hingga Bandar Lampung sekarang ini.
Dan sekarang uang tiga juta itu, tinggal tersisa empat ratus ribu, secara manusiawi, saya ingin melanjutkan perjalanan Kadhangan ini, hingga ke Bengkulu. Palembang. Riau. Medan. Padang dan Aceh.
Sebab karena, di wilayah/daerah tersebut, ada banyak Kadhang yang rindu ingin bertemu saya, dan ada banyak calon Putro Romo yang telah menyatakan dirinya ingin berTaubat dan berIman, namun terkendala pekerjaan, keluarga atau uang, untuk bisa datang ke Pesanggrahan Pesona Jagat Alit 2 atau Gubug Jenggolo Manik, sehingga mengalami kesulitan.
Namun...
Berhubung bekalnya tinggal tersisa empat ratus ribu saja, hanya cukup untuk menyebrang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak, yang ongkosnya 375.000, sisa 25. 000 untuk ongkos ke Gubug Jenggolo Manik Boyolali setelah Penyebrangan.
Maka...
Hari ini, Perjalanan Kadhangan ini, saya tunda sampai di Way Abung.
Di Rumah Kadhang Komar Udin.
Alamat;
Desa Tunas Asri. RK4. Kec. Tulang Barat. Kab. Tulang Bawang Tengah. Lampung Tengah.
Dan akan saya lanjutkan di lain waktu lagi, jika suatu ketika saya punya uang lagi, besok hari kamis pagi tanggal 8 november 2018 saya akan kembali ke Gubug Jenggolo Manik lagi, untuk stan by.
ACTION-nya... Extrim kan...?!
Kalau di lihat dengan kacamata umum/Awam.
Letak Extrimnya dimana...?!
Disini...!!!
Pertama;
Anak dan Istri saya, membutuhkan sandang sanding sandung, di setiap harinya, kebutuhan itu selalu bertambah, katanya aturan hukum duniawi, itu adalah tanggung jawab, yang jika tidak di laksanakan, akan menjadi dosa bahkan di laknat Tuhan.
Ketika saya punya uang, bukannya saya berikan kepada anak istri saya, malah saya buat biaya keliling kadhangan menebar Cinta Kasih Sayang yang Hidup ke sesama Hidup.
Apakah itu tidak Extrim...?!
Kedua;
Setelah perjalanan jauh, menyebrang antar pulau, uang tiga juta itu tinggal tersisa empat ratus ribu saja, sementara perjalanan berada di pertengahan yang jauh, melanjutkan perjalanan, masih jauh, kembali lagi, juga jauh.
Apakah itu tidak Extrim...?!
Sudah tahu seperti itu, kenapa di lakukan juga pak WEB...?!
Kalau sudah begitu, terus gimana pak WEB...?!
Kan rugi sana sini pak, anak istri tentunya bla bla bla...
Sementara pak WEB sendiri jadi bla bla bla...
Siapa bilang...?!
Kemaren, melalui WA, saya malah di pamerin sama istri saya, di pamerin uang berlembar-lembar dan sembako yang lengkap untuk kebutuhan dapur.
Selain itu...
Tuhan juga menunjukan kepada saya secara langsung seperti ini...
Seluruh keluarga besar saya, sudah mendapat stempel jaminan selamat hingga sempurna, tujuh turunan kekanan, kekiri, kedepan, kebelakang, keatas dan kebawah.
Kanapa pak WEB masih saja melakukan hal-hal seperti ini, kan keluarga besarnya sudah jelas dan pasti terselamatkan hingga sempurna.
Karena kehidupan saya di dunia ini, tidaklah sendiri, saya punya teman, punya sahabat, punya rekan, punya partner, punya cs dll.
Dan uang tiga juta, yang seharusnya untuk menanggung jawab anak istri saya itu, namun tidak saya lakukan, malah saya gunakan untuk biaya KeKadhang, berhasil menyelamatkan teman-teman saya, sahabat-sahabar saya, rekan-rekan saya, partner-partner saya, cs-cs saya dll saya.
Terutama orang-orang yang membenci saya, mengfitnah saya, sirik, iri, dengki kepada saya, semuanya terselamatkan.
Adakah yang lebih membahagiakan dari menyaksikan hal-hal sedemikian ini...?!
Tanpa KEYAKINAN atau KEPERCAYAAN, setiap PENCAPAIAN akan berujung pen-CAPEK-an.
Dan untuk bisa Yakin atau Percaya, tentunya harus menyaksikan bukan...?!
Bagaimana mungkin kita bisa Yakin, kalau tidak menyaksikan sendiri...!!!
Bagaimana mungkin kita bisa Percaya, jika tidak mengalaminya sendiri..!!!
Jikalau masih katanya...!!!
Panjenengan Bisa Berani ACTION - Extrim...?!
Saya Jamin...!!!
Panjenengan akan menyaksikannya sendiri, apapun yang sudah saya kabarkan melalui artikel dan vidio di internet, bahkan lebih dari sekedar itu, dan semua serta segalanya itu, bukan katanya Wong Edan Bagu.
Menyaksikan apa...?!
Apapun yang di maksud...!!!
He he he . . . Edan Tenan.
Hati kita adalah peti yang sering kita anggap kosong, kekayaannya hanya akan kita temukan, bila kita sendiri membuka hati kita.
Tiap-tiap kita direncanakan mulia oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah menciptakan yang sia-sia.
Maka, jika ingin sampai kepada kemuliaanmu "ACTION" lah, untuk muncul atau ditemukan dengan diruntuhkan dari tanah asalmu, digali, diayak, dipisahkan, kemudian ditempa dengan panas dan pukulan.
Jangan terus dalam kehidupan dengan kebaikan yang kita lekatkan pada lumpur kotor yang terus membebani & melumuri dan menutupi kilauan Hati-mu.
Sabda-ku:
Selamat🙏Selamat🙏Selamat🙏 Rahayu🙏Rahayu🙏Rahayu🙏Damai🙏Damai🙏 Damai🙏 Tenteram🙏
Saya❤️
Wong Edan Bagu❤️
Ngaturaken Sugeng Rahayu🙏
lir Ing Sambikolo🤝
Amanggih Yuwono🤝
Pinayungan Mring Ingkang Maha Suci🙏
Basuki❤️
Yuwono❤️
Teguh❤️
Rahayu❤️
Slamet❤️🙏❤️
BERKAH SELALU Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom saya yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup🙏
Aaamiin🙏
Terima Kasih🤝❤️🤝
Terima Kasih🤝❤️🤝
Terima Kasih🤝❤️🤝
Ttd: Toso Wijaya. D
Lahir: Cirebon Hari Rabu Pon Tanggal 13-08-1959
Alamat: Gubug Jenggolo Manik.
Oro-oro Ombo. Jl. Raya Pilangrejo. Gang. Jenggolo. Dusun. Ledok Kulon. Rt/Rw 004/001. Desa Pilangrejo. Kecamatan. Juwangi. Kabupaten. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3”
Twitter: @EdanBagu
Blogg: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya
Post a Comment