Sabda Dawuhe Urip-Sabdanya Hidup:

Sabda Dawuhe Urip-Sabdanya Hidup:
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan. Di...
Gubug Jenggolo Manik. Pukul. 19:25. Hari Minggu. Tanggal 23.  September  2018.

Sabda Dawuhe Urip;
Sing Sapa Eling Urip. Bakal Sun  Uripi. Lali Sun Bandha.

"Terjemahan bebas"

Sabda-Nya Hidup;
Barang siapa ingat hidup, akan aku hidupi, lupa aku belenggu.

Para Sedulur dan Para Kadhang Kinasih-ku sekalian "Urip Sejati - Sejatining Urip" Iku; "Urip Langgeng Tan Kenaning Mati"

"Hidup Sejati - Sejatinya Hidup" itu; "Hidup Abadi Tak Kenal Mati"

Hidup di dalam alam dunia fana ini, ibarat perumpama'an seseorang yang sedang bepergian, lalu  singgah untuk minum. Atau...

Seumpama burung terbang,
Pergi dari kurungannya/sangkarnya, dimana hinggapnya besok, itu tidak terlampau penting, yang utama adalah; Jangan sampai keliru pulang ke asal mulanya.

Yaitu; Kurungan atau Sangkarnya setelah terbang dan hinggap.

Yaitu; Rumah kampung halaman setelah bepergian.

Semuanya dan segalanya itu,  bergantung dan di tentukan oleh Hidup kita, Hidup lah yang paling berkuasa dan menguasai atas diri kita ini, tanpa Hidup, kita adalah bangkai/mayat, yang hanya layak untuk di kubur atau di bakar.

"(-Hidup adalah Ruhul Qudus, jalan menuju Sang Sumber Awal dan Akhir. Hidup adalah Guru Sejati, penjamin keSempurna'an Dunia dan Akherat-)"

Sudahkah kita merasakan Hidup kita...?!
Sudahkah kita mencintai Hidup kita...?!
Sudahkah kita mengasihi Hidup kita...?!
Sudahkah kita menyayangi Hidup kita...?!
Sudahkah kita memuliakan Hidup kita...?!
Sudahkah kita mengutamakan Hidup kita...?!
Sudahkah kita mengistimewakan  Hidup kita...?!

Jika Sudah.
Hidup Pasti Merasakan kita.
Hidup Pasti mencintai kita.
Hidup Pasti mengasihi kita.
Hidup Pasti menyayangi kita.
Hidup Pasti memuliakan kita.
Hidup Pasti mengutamakan kita.
Hidup Pasti mengistimewakan  kita.
Bahkan menyelamat kan kita hingga Sempurna Tujuh Turunan.

Kalau Belum.
Tidak Usah....
Menyalahkan pihak luar dari diri kita, Seperti; Leluhur, Orang Tua, Anak, Istri, Suami, Rekan, Taman, Sahabat, Tetangga, Atasan atau Bawahan, Bapak Buah atau Anak Buah, Dukun, Kiyai, Ustadz, Paranormal, Golongan, Adat, Agama, Keyakinan, Aturan, Kepercaya'an, Suku, Organisasi, Partai, Politik, Negara, Dunia, Pekerja'an, Bisnis, Usaha dll, terutama Tuhan.

Jangan salahkan itu semua, mengapa hidupku jadi seperti ini, lalu mengatakan ini ujian atau coba'an dari Tuhan. Tidak Usah.

Tuhan tidak pernah menguji cipta'an-NYA, manusia itu sendiri yang menguji dirinya sendiri,  dengan mengakali pikirannya, salah satunya soal kerja...

#Tuhan;
Kamu kerja itu, menuju sesat, untuk sesat, maka sesatlah kamu.

#Hamba;
Sesat...!!!
Saya bekerja untuk menafkahi anak istri saya, dengan niyat ibadah kepada-Mu, bukan kah itu merupakan perintah-Mu, kok bisa di bilang sesat...?!

#Tuhan;
Benar...
Tanpa AKU beritahu sekalipun, kamu sudah tahu, bahwa yang namanya angan-angan, itu  menyesatkan mu, tapi malah kamu benarkan, bahkan kamu ikuti, karena mengikuti sesat, tersesatlah kamu

Ini buktinya;
Kamu kerja untuk menuruti angan-anganmu, menuruti angkara murkamu, menuruti nafsumu.

Coba kalau istrimu itu tidak memiliki lubang anu diantara dua pahanya..." Apakah kau akan bekerja untuk menafkahi istrimu...?!

Coba kalau kamu tahu bahwa anakmu itu, kelak jika sudah besar, akan  mencelakaimu..." Apakah kau akan tetap bekerja untuk menafkahi anakmu...?!

Sesuai perintahku dengan niyat ibadah kepada-KU...?!

#Hamba;
La terus, saya harus bagaimana...?!

#Tuhan;
A-D-A-M-U karena AKU.
Ya kamu harus kerja ke AKU. Bekerja untuk AKU.

#Hamba;
La nanti kebutuhanku bagaimana...?!

#Tuhan;
Kamu AKU lahirkan sudah pasti kehidupanmu AKU cukupi.

#Hamba;
Tapi,,, saya juga perlu motor, mobil, rumah, istri/suami, liburan.

#Tuhan;
Bukan kah sudah AKU jelaskan, itu semua angan-anganmu, angkara murkamu, nafsumu.

#Hamba;
Masalahnya saya sudah tidak kuat, menghadapi kehidupan ini, rasanya selalu menderita, tersiksa, karena selalu kekurangan, selalu di hina, di remehkan.

#Tuhan;
Itu hanya Perasa'an, perasa'anmu sendiri.

#Hamba;
Apa yang mesti saya kerjakan untuk-Mu...?!

#Tuhan;
Manembah dengan sungguh-sungguh kepada-Ku, (WPL-1).
Jangan manembahmu karena angan-angan, supaya terlaksana apa yang menjadi kemauanmu.

Manunggal dengan sadar kepada-Ku, (WPL-2). Jangan manunggalmu karena pamrih, supaya keturutan apa yang menjadi keinginanmu.

Melebur dengan kesadaran kepada-Ku, (WPL-3). Jangan meleburmu karena ego, supaya terkabul apa yang menjadi tujuanmu.

#Hamba;
Kalau sudah saya lakukan, apa yang akan saya peroleh dari-Mu...?!

#Tuhan;
Dengan tiga Pekerja'an itu, kamu akan menerima gaji dari-Ku, mendapat bayaran dari-Ku, memperoleh imbalan dari-Ku. Berupa KeTentreman/KeTenteraman, (WPL-4).

#Hamba;
Hanya itu...?!
Apa saya kuat, melaksanakan...?!

#Tuhan;
Belum di laksanakan sudah bilang tidak kuat, sudah ngomong tidak kuat, apa kamu ingin pulang di tempat-KU (mati).

#Hamba;
Tidak. Tidak. Tidak, saya masih ingin hidup, duh,,, "Gusti Kulo Nyuwun Pangapuro" kulo sing salah.

#Gusti;
La itu yang tepat.

#Hamba;
..................?!

Kedewasaan pribadi seseorang itu, tampak ketika dia mengambil keputusan untuk bertanggung jawab. Maka...

Ambilah keputusan dan beranilah untuk katakan BERHENTI!!!!  "Mulai Sekarang Aku ber-TAUBAT dengan IMAN"

Bukan dengan Imron.
He he he . . . Edan Tenan.

Lalu masuklah ke dalam diri, untuk berdamai pada masa lalu, agar dapat berpikir dari luar ke dalam dan bertindak dari dalam ke luar.

(Patrap Semedi Mempraktekan Wahyu Panca Ghaib dengan menggunakan Wahyu Panca Laku)

Awal dan akhir di mulai dari diri  pribadi kita sendiri bersama Hidup, bukan ego pribadi. Maka "Muliakan Ada-NYA dan kita akan di Mewah kan Oleh-Nya"

Ini Loh.... "Puncak Intinya Dan Inti Puncaknya" Dengan ini. Mari Kita Buktikan Kebenaran Kuasa Tuhan Bersama Wong Edan Bagu. He he he . . . Edan Tenan.

Saya 💓Wong Edan Bagu💓 Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai🙏Damai🙏 Damai🙏Selalu Tenteram🙏 Sembah nuwun🙏Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono🙏inayungan Mring Ingkang Maha Agung.Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet🙏 BERKAH SELALU Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup🙏 Aaamiin🙏Terima Kasih❤️Terima Kasih❤️Terima Kasih❤️
Ttd: Toso Wijaya. D
Lahir: Cirebon Hari Rabu Pon Tanggal 13-08-1959
Alamat: Gubug Jenggolo Manik.
Oro-oro Ombo. Jl. Raya Pilangrejo. Gang. Jenggolo. Dusun. Ledok Kulon. Rt/Rw 004/001. Desa Pilangrejo. Kecamatan. Juwangi. Kabupaten. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3”
Twitter: @EdanBagu
Blogg: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya