Untukmu Yang Sedang Dihina. Dilecehkan Dan Diremehkan Tenang... Kesuksesan Menantimu Di Ujung Jalan:

Untukmu Yang Sedang Dihina. Dilecehkan Dan Diremehkan
Tenang... Kesuksesan Menantimu Di Ujung Jalan:
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan. Di...
Gubug Jenggolo Manik. Pukul: 21:07 hingga Pukul: 22:23. Pada
Hari Selasa. Tanggal 5 Juni 2018.

Heeemmmm....
Kita memang tidak bisa membuat semua orang suka kepada kita.

Ada kalanya kita harus menerima dari orang yang merasa tidak suka kepada kita, meski hal itu sama sekali tidak dibenarkan.

Ketika hina'an, cela'an atau pelecehan datang kepada kita, sakit hati, sudah pasti kita rasakan.

Namun jangan pernah jadikan hal tersebut sebagai beban yang menghambat kita untuk berkembang dan bergerak maju.

Kita boleh dihina, di cela atau di lecekan sekarang, dan kira boleh sakit hati.

Namun jadikan itu sebagai pemicu semangat kita, untuk membuktikan kepada mereka, yang  meremehkan dan menghina kita, bahwa kita sama kuatnya dan akan lebih berhasil dari mereka.

Sakit hati ketika dibully atau di hina atau di lecehkan, itu pasti, tapi relakanlah hati untuk menjalani, karena Ada imbalan tersendiri dari ketabahan kita tentang itu.

Kamu sesat. Kamu kafir...
Jangan dekat-dekat!
Najis gue deket sama lu.

Bayangkan saja, bagaimana sakitnya saat ada orang yang ngomong seperti itu kepada kita.

Rasanya jelas bikin sakit hati dan perih banget.

Yang bikin kesel lagi, ketika kita ngelawan dan bales hina'annya, kita akan kena bully yang lebih hebat lagi.

Kalo udah begitu, kita bisa apa...?!

Ini memang terasa berat, tapi kita  perlu rela hati dalam menerimanya.

Daripada marah-marah dan bikin ulah, malah kita akan di bully oleh yang lebih gila lagi.

Tenang saja, biasanya jika kita sabar, mereka akan mundur dengan sendirinya kok, percaya deh. Wong Edan Bagu sudah sering membuktikan kok.

Kalaupun mereka tidak mundur, kesabaran kerelaan hati kita untuk sabar, akan berbuah nantinya.

Yah...
Memang tidak langsung spontan saat itu juga sih.

Namun bukankah ada pepatah, Orang sayang akan disayang Tuhan.

Yakinlah.
Percayalah.
Tuhan akan memberikan imbalan.

Jadi...
Jangan tarik lari taubat mu.
Jangan hentikan iman mu.
Terus lanjutkan dengan Laku Murni Menuju Suci.

Mereka yang menghina kita, melecehkan kita, meremehkan kita, tidak selalu lebih baik dari kita,

Bisa saja mereka hanya iri dengan keberhasilan yang kita miliki. Umumnya kan seperti itu...

Hahahaha...
Sombong amat kamu, sok tau, anak kemaren sore, anak ingusan, masih bau kencur, baru belajar jalan, sudah ngomong selangit.

Kamu pernah dapet hina'an yang seperti itu...?!

Hina'an dan cacian serta makian dan pelecehan yang isinya adalah  mengomentari apa yang kita lakukan, apa yang kita perbuat atau  apa yang kita bicarakan.

Jika pernah gimana rasanya...?! Sakit kan, ya.

Tapi jangan biarkan rasa sakit tersebut, membuatmu larut berlama-lama.

Kita harus tetap positif dalam menghadapi hina'an, cela'an, makian atau pelecehan dalam bentuk apapun yang diberikan oleh mereka.

Cara gampangnya banget kok, anggap aja mereka iri dengan apa yang kita miliki.

hina'an, cela'an, makian atau pelecehan dalam bentuk apapun bentuknya, bukan cuman berarti kita jelek dan buruk serta tak layak untuk dikagumi.

Bisa jadi malah karena kita berbeda dan spesial, sehingga mereka iri dengan keadaan kita.

Itulah kenapa kita tidak perlu sampai memasukkan ke hati hina'an, cela'an, makian atau pelecehan dalam bentuk apapun yang kita terima, percayalah Wong Edan Bagu telah melaluinya.

Setidaknya dengan adanya  mereka menghina kita, mencela kita, memakian kita, atau melecekan kita dalam bentuk apapun, artinya mereka juga memperhatikan kita. Kan...?!

Kesimpulan simpelnya...
Apapun itu, ambilah sisi positifnya dari setiap hina'an, cela'an, makian atau pelecehan dalam bentuk apapun yang ditujukan kepada kita.

Meski kita dibully, dihina, di cela, di maki, di lecehkan, dicerca dengan gencar oleh mereka-mereka yang membenci kita, kamu tidak perlu takut apalagi sampai depresi putus asa.

Cukup tabah dalam taubat keimanan lalu pandanglah  segalanya dari sisi positifnya.

Hina'an, cela'an, makian atau pelecehan dalam bentuk apapun yang ditujukan kepada kita, adalah buah observasi yang mereka lakukan sendiri di setiap harinya.

Jadi...
Ya....
Anggap saja mereka mereka sedang perhatian banget kepada kita.

Jangan khawatir juga ketika mereka terus menghujanimu dengan hina'an, cela'an, makian atau pelecehan dalam bentuk apapun.

Itung-itung kita memberikan mereka kerjaan buat mikir tiap harinya, daripada nganggur kan? Nanti kalau kelamaan nganggur, bisa jadi kuncing garong lo....

Lagian dengan mendapat hina'an, cela'an, makian atau pelecehan dalam bentuk apapun dari mereka, kita bisa dapet transferan pahala,  jika kita mau tetap sabar dalam keimanan dan tabah dalam taubat saat menghadapinya.

Sesat Yo Ben...
Kafir Yo Ben...
Najis Yo Ben...
Sombong Yo Ben...
Awam Yo Ben...
Bodoh Yo Ben...
Wantah Yo Ben...
Kuwur Yo Ben...
Dll Yo Ben...

Jelek Yo Ben...
Kalau tidak jelek, jadi artis, malah kemeng nanti kamu.

Aneh Yo Ben...
Kalau tidak aneh, bukan Wong Edan Bagu mananya. He he he . . . Edan Tenan.

Mungkin dalam setiap kesabaran iman dan ketabahan taubat yang kita jalani, kita pasti masih merasa sakit hati setelah dibully, dihina,  di cela, di maki atau di lecehkan, itu kemungkinan masih ada.

Contoh misalnya, di luar sana bisa saja kita tampak biasa dan tanpa beban, tapi dalam hati seseorang, tidak ada yang tahu, kan...?!

Mungkin pada suatu titik, kita akan merasa tertekan, atas segala Hina'an, cela'an, makian atau pelecehan dalam bentuk apapun itu.

Kesal, brontak, marah dan sakit hati pasti masih melekat, karena kita adalah bangsa manusia, bukan dewa atau malaikat.

Namun kamu tidak perlu terlalu khawatir.

Ada banyak Kadhang yang sudah bertaubat dan beriman, yang selalu setia mendengar, menasehati, dan mendampingi kita, maka, temui Kadhang dan Kekadhanganlah kamu dengan Kadhang.

Kita bisa cerita segala keluh kesah yang kita rasa, seorang Kadhang  akan selalu berusaha membantu dan memberi saran dengan pelukan cinta kasih sayang, bahkan saat satu dunia menginamu, mencelamu,  msmakimu atau melecekanmu dalam bentuk apapun.

Ingat....
Kadhang yang sudah berTaubat dan berIman, bukan yang lain, kalau Kadhang yang belum bertaubat dan beriman, akan membantu mu untuk balas dendam, tapi Kadhang yang sudah bertaubat dan beriman, itulah Putro Romo, jadi, mustahil akan berbuat kerusakan.

Sebagai Putro Romo, pasti tahu mendiang Romo Semono Sastrohadijoyo kan...?!

Nah...
Minimal....
Tirulah beliau....
Maksimalnya, ya harus bisa sendiri, bukan sebatas biru thok.
Tetap semangat di dalam Pertaubatan dan KeImanan mu di dalam Laku Murni Menuju Suci, ya!

Semoga Bermanfaat. Saya Wong Edan Bagu.... Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih*
Ttd: Toso Wijaya. D
Lahir: Cirebon Hari Rabu Pon Tanggal 13-08-1959
Alamat: Gubug Jenggolo Manik.
Oro-oro Ombo. Jl. Raya Pilangrejo. Gang. Jenggolo. Dusun. Ledok Kulon. Rt/Rw 004/001. Desa Pilangrejo. Kecamatan. Juwangi. Kabupaten. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3”
Twitter: @EdanBagu
Blogg: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya