Kenapa dan Mengapa Mendiang Romo Semono Sastrohadijoyo berPesan "Ojo Cawe-cawe" (jangan ikut campur):

Kenapa dan Mengapa Mendiang Romo Semono Sastrohadijoyo berPesan "Ojo Cawe-cawe" (jangan ikut campur):
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan. Di...
Gubug Jenggolo Manik. Mulai Pukul: 15:15 hingga Pukul: 15:50. Pada Hari Rabu. Tanggal 6 Juni 2018.

Para Kadhang kinasihku mengerti dan paham serta tahu, kenapa dan mengapa mendiang Romo Semono Sastrohadijoyo berPesan pada semua Putro Romo "Ojo Cawe-Cawe" (Jangan Ikut Campur)

Bagi yang sudah mengerti dan memahami serta mengetahui, Rahayu selalu untuk panjenengan.

Bagi yang belum mengerti dan memahami serta mengetahuinya,
maka pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi ilmu pengetahuan terkait Sabda Ojo Cawe-Cawe atau Jangan Ikut Campur, sesuai hasil Praktek saya secara langsung di TKP.

Para Kadhang kinasihku sekalian...
Sabar merupakan sesuatu yang sulit untuk dilakukan bagi sebagian besar orang, karena sabar itu, adalah merupakan ilmu tingkat tinggi, di dalam sabar, ada takwa, ada patuh, ada taat, ada sembah kepada Tuhan.

Sebab itu, jika dilakukan, dapat membawa ketenangan hati (Ruh) dan pikiran (Jiwa).

Sebenarnya...
Sabar tidak ada batasnya, karena sabar adalah bagian dari sifat Tuhan yang Maha Sabar, tapi manusia lah yang membuat batasan-batasan tentang kesabaran tersebut.

Sebab karena itu, diam adalah tindakan terbaik yang dilakukan saat kita butuh bersabar, tapi diam yang dimaksud, bukanlah diam tanpa tindakan.

Diam yang dimaksud adalah sebagai ‘jeda’ untuk kita rehat sejenak, dari memikirkan masalah yang ada, kemudian memikirkan cara selanjutnya untuk menghadapi masalah tersebut, itu maksudnya.

Berikut ini;
Tujuh alasan kenapa dan mengapa Putro Romo tidak di perkenankan cawe-cawe/ikut campur.

1. Karena;
DIAM MENGAJARKAN KITA UNTUK LEBIH TENANG DALAM MENYELESAIKAN SEGALA MASALAH.

Maksudnya...
Tenang dalam diam, adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah, terkadang kita tidak perlu menjadi seseorang yang terlalu aktif ketika ada masalah.

Cukup diam, dan pikirkanlah hal yang positif, ketika masalah itu datang menghampiri.

Dalam diam, kita bisa merenungkan apa yang menjadi kendala dalam menghadapi masalah.

Diam bukan berarti kalah atau menyerah, sebab diam, bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk memenangkan sebuah  pertandingan.

2. Karena;
BERSABAR ADALAH CARA YANG TEPAT UNTUK MENENANGKAN JIWA DAN MENYEHATKAN RAGA.

Maksudnya...
Bersabar dapat membuat jiwa lebih tenang dan damai, melalui kesabaran, kita tidak membiarkan diri kita terjerumus dalam sesuatu yang negatif.

Sabar membuat kita selalu memandang segalnya dari sisi yang positif dan universal.

Bahkan tidak hanya menenangkan, sabar juga dapat membuat raga kita menjadi lebih sehat dan terjaga.

Orang yang mempunyai sifat yang sabar, merupakan orang yang bermental kuat, bijaksana, dan menyenangkan.

Pikiran yang selalu positif, berdampak pada tubuh yang sehat,  karena terhindar dari aura-aura negatif yang merugikan.

3. Karena;
AKAN ADA KEBAHAGIAAN JIKA KITA MAU BERSABAR.

Maksudnya...
Percayalah ujian hidup ini, hanya sementara, Tuhan tidak akan memberikan ujian melebihi batas  kemampuan umat-Nya.

Selama kita mau berlapang dada/legowo/rela menerima segala kejadian yang terjadi pada kita,  kita pun akan dapat merasakan bahagia pada akhirnya.

Hal ini, karena tidak ada sejarah yang menceritakan ujian hidup yang terlalu lama.

Jadi...
Percayalah, ada kesenangan setelah kesulitan.

Jika kita mau bersabar, kita akan merasakan kebahagiaan yang manis, asal kita mau bertahan dan tidak menyerah pada keadaan, karena ujian hidup seberat apapun, pasti bisa kita lewati.

Ketika sudah berusaha sangat keras, jangan lupa bahwa kita telah berTaubat dan sedang berIman kepada Tuhan yang Maha Esa, karena hanya ibadah yang diiringi dengan pertaubatan dan iman lah, yang mampu mengubah keadaan.

4. Karena;
MASALAH YANG MENIMPA KITA  ADALAH BAGIAN DARI RENCANA TUHAN, TIDAK ADA RENCANANYA YANG DAPAT MERUGIKAN MAHKLUKNYA.

"tidak selembar daunpun yang jatuh ke bumi ini, tanpa kehendak-Nya"

Maksudnya...
Segala sesuatu terjadi atas kehendak Tuhan, begitupun segala masalah yang menimpa kita, hal tersebut tidak akan terjadi, jika bukan karena kehendak-Nya.

Dialah segala pencipta alam semesta seisinya, tidak ada satupun benda meski seukuran semut dapat bergerak jika bukan karena ijin-Nya.

Sebab karena itu, jangan pernah berburuk sangka terhadap kehendak Tuhan.

Percaya dan Yakinlah, tidak ada rencana Tuhan yang dibuat untuk merugikan umat-Nya.

Dialah Maha Pengatur rencana yang baik. BerIman-lah;
1. Pasrah kepada-Nya.
2. Menerima keputusan-Nya.
3. Mempersilahkan kuasa-Nya.
4. Merasakan kenyata'an-Nya.
5. Menebar cinta kasih sayang-Nya.

Kita hanya manusia yang bisa berencana, semua keputusan tetap di tangan-Nya. Bersabar adalah rayuan untuk meraih rida-Nya.

5. Karena;
KETAHUILAH ORANG-ORANG YANG BERSABAR AKAN MENDAPATKAN BALASAN YANG SETIMPAL.

Maksudnya...
Tuhan menjanjikan pahala bagi orang-orang yang memaafkan dan mau bersabar.

Tuhan tidak suka dengan orang yang membalas suatu kejahatan dengan kejahatan lainnya.

Tuhan adalah hakim yang paling adil, sebab karena itu, serahkanlah semua balasan hanya kepadaNya.

Pahala yang berlimpah, hanya  ditujukan bagi orang-orang yang sabar dan mau memaafkan tanpa adanya rasa ingin membalas dendam pada orang yang telah menjahati atau menghalangi atau menganiaya kita (jika Wong Edan Bagu harus berbicara Pahala). Namun hal ini hanya sekedar Pahala, melainkan lebih dari sekedar itu.

6. Karena;
SABAR MENJAUHKANMU DARI PERILAKU TERCELA.

Maksudnya...
Sifat diam dan Sikap yang sabar, akan menjauhkan kita dari iri hati, dan benci kepada sesama mahkluk hidup, khususnya manusia.

Sebaik-baiknya manusia, ialah yang tetap menjaga persaudara'an dengan sesama manusia lainnya, meski ia telah tersakiti.

Jika kita masih merasa sulit untuk memaafkan, ada baiknya kita diam dan menjauh sejenak.

Kemudian, dekatilah kembali orang yang menyakiti kita, dengan perasaan tenang dan rasa cinta kasih sayang.

Karena, jika kita marah dan penuh kebencian, sipat dan sikap kita,  menunjukan bahwa kita telah kalah.

Bersikaplah biasa pada orang yang telah menyakiti kita, hatinya pun akan perlahan terbuka setelah melihat tindakan kita yang tetap baik padanya, meski ia telah mengkhianati dan menyakiti kita hingga berulang kali.

Maka karena itu diamlah, dengan diam kita sudah sabar, dan dengan sabar itu, kita tidak akan melahirkan kebencian-kebencian  lainnya.

7. Karena;
BERSABAR AKAN MENAHANMU DARI PERASAAN INGIN BALAS DENDAM.

Maksudnya...
Jika kita berniat melampiaskan dendam, itu semata hanya untuk kepentingan nafsu.

Balas dendam, hanya membuat dirimu terlihat sama rendahnya dengan orang yang telah melakukan kejahatan pada kita.

Tapi sebaliknya, jika kita memaafkan.

Tuhan justru akan memberi kemuliaan kepada kita, Sifat dan sikap memaafkan, dapat mewariskan kemuliaan lahir dan batin bagi diri kita sendiri maupun orang lain.

Tuhan saja memaafkan dosa-dosa kita, yang telah bertumpuk, masa kita tidak bisa memaafkan satu orang yang telah melakukan hanya satu kesalahan pada kita.

Iya nggak...?!

Sesungguhnya, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika kita mau diam bersabar.

Namun Pilihan kembali lagi ke diri kita masing-masing, apakah kita  memilih diam bersabar sesuai Sabda Dawuhe Romo yang akibatnya akan menyelesaikan semuanya dengan Sempurna atau melampiaskan dendam demi untuk memenuhi hasrat dan nafsu sesaat yang akibatnya akan menghancurkan segalanya. Silahkan tentukan sendiri, karena itu HAM Anda.

Semoga Bermanfaat. Saya Wong Edan Bagu.... Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih*
Ttd: Toso Wijaya. D
Lahir: Cirebon Hari Rabu Pon Tanggal 13-08-1959
Alamat: Gubug Jenggolo Manik.
Oro-oro Ombo. Jl. Raya Pilangrejo. Gang. Jenggolo. Dusun. Ledok Kulon. Rt/Rw 004/001. Desa Pilangrejo. Kecamatan. Juwangi. Kabupaten. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3”
Twitter: @EdanBagu
Blogg: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya