Keluarkan Isi Hatimu Dan Bebaskan Hatimu Dari Kemelekatan Lalu Persembahkan Hanya Untuk Tuhan:

Keluarkan Isi Hatimu Dan Bebaskan Hatimu Dari Kemelekatan Lalu Persembahkan Hanya Untuk Tuhan:
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan. Di...
Gubug Jenggolo Manik. Hari Kamis. Tanggal 17 Mei 2018.

Para Kadhang kinasih-ku sekalian. Wahyu Panca Ghaib. Adalah; tentang isi hati, urusan isi hati,  masalah isi hati, soal isi hati, perkara isi hati kita sendiri, bukan yang lain selain isi hati nya kita sendiri.

Karena Wahyu Panca Ghaib adalah Kawula Gusti nya kita sendiri, sedulur papat kalima pancer nya kita sendiri sendiri, empat anasir dan hidup nya kita sendiri.

Dan Wahyu Panca Ghaib atau Pemberian Lima Ruh tersebut - Kawula Gusti atau sedulur papat kalima pancer atau empat anasir dan hidup, bertempat/bermuara/bersemayam di hati kita, bukan di luar diri kita.

Seperti yang sudah saya jelaskan pada Artikel saya beberapa hari yang lalu. Bahwasannya;

"Di dalam setiap rongga dada anak adam, terdapat segumpal daging, yang jika ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Sebaliknya, kalau ia buruk, maka buruk pula  seluruh tubuhnya. Dan segumpal daging itu, tersebut hati. Tempat
AKU menyimpan rahasia-Ku. Maka jaga dan pelihara lah ia.

“Al-Insanu Siri Wa Ana Siruhu”
(Rahasia kalian adalah rahasia-Ku)

Singkat padatnya;
Betapapun kita melakukan semiliyaran kebaikan amal ibadah hebat dan luar biasa di dunia ini,  jika hatinya buruk, maka buruk pula semuanya dan segalanya itu.

"Dalam setiap rongga anak adam, Aku ciptakan suatu mahligai yang di sebut dada. Di dalam dada ada hati (hati bagian luar), dalam hati, ada qalbu/benak (hati bagian dalam), di dalam qalbu/benak, ada fuad/nurani (hati paling dalam), dalam fuad/nurani, ada jiwa/ruh, di dalam jiwa/ruh, ada rasa, di dalam rasa ada hidup, di dalam hidup, ada Sir Dzat Sipat, dan di dalam Sir Dzat Sipat, ada Aku. Tempat Aku menyimpan Rahasia-ku" Maka jaga dan pelihara lah ia.

“Al-Insanu Siri Wa Ana Siruhu”
(Rahasia kalian adalah rahasia-Ku)

Singkat padatnya;
Hati adalah alat untuk mencapai Tujuan Hidup Yang Sebenarnya, yang sesungguhnya, yang sejatinya.

Hati adalah muara dan penentu dari semua dan segalanya yang kita perbuat, baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.

Itu Lo... Wahyu Panca Ghaib.
Ini Lo... Wahyu Panca Ghaib.
Begitu Lo... Wahyu Panca Ghaib.
Begini Lo... Wahyu Panca Ghaib.
Wahyu Panca Ghaib bukan soal semua BLA BLA BLA lainnya.  Melainkan; tentang isi hati, urusan isi hati,  masalah isi hati, soal isi hati, perkara isi hati kita sendiri, bukan yang lain selain isi hati nya kita sendiri.

Kesimpulannya;
Mengibadahkan Wahyu Panca Ghaib (taubat) dengan menggunakan Wahyu Panca Laku (iman). Di mengerti atau tidak di mengerti, di pahami atau tidak di pahami, di ketahui atau tidak di ketahui. Berarti;
Mengharap dan  menginginkan  Dzat Maha Suci Tuhan/Allah berTahta di hatinya. Nah...

Mulai dari sinilah, mari kita merenung bersama dengan kesadaran yang sadar....

Kalau Mengharap dan  menginginkan Dzat Maha Suci Tuhan/Allah berTahta di hatinya, agar sempurna kehidupannya di dunia dan sempurna hidupnya di akherat.

Namun kok tidak pernah menjaga dan membersihkan hatinya dari noda dan kotoran hati, seperti kebencian, dendam, fitnah, iri, dengki, hasut, bohong, egois, sombong, pamrih, munafik dll...

Tidak mau membebaskan hati dari belenggu dan kemelekatan duniawi, seperti mencintai harta, tahta, wanita/lelaki dll...

Tidak mau mempersiapkan hatinya  dan mempersembahkan hatinya untuk Dzat Maha Suci Tuhan/Allah untuk dijadikan tempat-Nya berTahta.

Kira-kira...!!!
Bisa apa tidak menurut Anda...?!
Mustahil apa tidak menurut Anda...?!

Ingin berTemu guru sejati, ingin mengenal identitas jadi diri pribadi  sejatinya, ingin manunggal atau menyatu dengan kawula gustinya, namun hatinya kotor bahkan busuk. Kira-kira lucu apa tidak kalau menurut Anda...?!

Silahkan di renungkan dengan kesadaran yang sadar.

Untuk itu dan sebab itu serta karena itu "Take out all your heart"  Keluarkan semua isi hatimu.

Dan...
"Free your heart from attachment"  Bebaskan hatimu dari lampiran-lampiran kemelekatan duniawi.

Lalu...
"Present to God" Persembahkan untuk Dzat Maha Suci Tuhan/Allah, jika memang Anda mengharap Cinta Kasih Sayang-Nya.

Jangan ragu dan bimbang apalagi takut, walau isi hati Anda Hanya Tuhan, karena Dia Maha Segala-Nya. Artinya; Memiliki Tuhan dalam hati Anda, berarti Anda memiliki segalanya.

Jadi...
Tidak Rugi kan!

Saya Wong Edan Bagu.... Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih*
Ttd: Toso Wijaya. D
Lahir: Cirebon Hari Rabu Pon Tanggal 13-08-1959
Alamat: Gubug Jenggolo Manik.
Oro-oro Ombo. Jl. Raya Pilangrejo. Gang. Jenggolo. Dusun. Ledok Kulon. Rt/Rw 004/001. Desa Pilangrejo. Kecamatan. Juwangi. Kabupaten. Boyolali. Jawa Tengah. Indonesia 57391.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3”
Twitter: @EdanBagu
Blogg: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya