Jujur Ajur/Hancur:

Jujur Ajur/Hancur:
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan. Di...
Gubug Jenggolo Manik. Hari Sabtu. Tanggal 27 Januari 2018.

Dewasa ini....
Semua manusia hidup. Butuh jujur. Ingin jujur dan merindukan kejujuran. Seperti, sejak jaman purbakala pun sama. Benar-kah...?!

Jujur itu menyakit-kan Lo...!!!
Kok bisa berkata butuh kejujuran...?!
Ingingkan kejujuran...?! Merindukan kejujuran...?!
Ah... Yang benar saja.

Tiga tahun kurang lebihnya, saya menjalankan Laku Murni Menuju Suci lo...
Yang di dalamnya ada syarat harus jujur apa adanya alias tidak boleh bohong atau dusta dan tidak munafik yang menjadi landasan utamanya.

Namun...
Hampir semua orang tidak percaya pada saya bahkan menolak dan menuduh saya sesat.

Loh... Katanya butuh jujur.
Para Kadhang dan Sedulur Kinasihku sekalian. Cinta Kasih Sayang terhadap apapun dengan Jujur alias tidak bohong bin tidak dusta. Adalah syarat utama untuk mengenal Dzat Maha Suci Hidup/Tuhan/Allah.

Kalau syarat untuk mengerti, memahami, mengetahui Dzat Maha Suci Hidup/Tuhan/Allah, ada banyak, seperti ilmu pengetahuan dan pemahaman, rajin baca, agama, adat, puasa atau bertapa dll. Tapi kalau untuk mengenal Dzat Maha Suci Hidup/Tuhan/Allah, syaratnya; Cinta Kasih Sayang terhadap apapun dengan Jujur alias tidak bohong bin tidak dusta.

Laku Murni Menuju Suci yang di dalamnya terdapat Kejujuran alias tidak bohong bin tidak dusta ini, sudah saya jalankan selama tiga Tahun lebih kurangnya. Dan selama itu pula, yang menerima itu, saya rasa hanya orang-orang pilihan saja, selebihnya, tidak percaya bahkan menolak, konyolnya, saya diusir dengan tuduhan sesat bahkan kafir.

Padahal...
Itu saya lakukan dengan penuh kesadaran iman/Wahyu panca laku yang di puncaknya, ada Cinta Kasih Sayang. Apa lagi kalau kejujuran yang konyol... Maksudnya, ada pamrih dan ego atau modus...waow...!!!

Para Kadhang dan Sedulur Kinasihku sekalian. Sekali lagi saya tegaskan. Jujur apa adanya alias tidak bohong/dusta, adalah syarat utama untuk mengenal Dzat Maha Suci, namun bukan Jujur apa adanya alias tidak bohong/dusta karena modus lo ya...

Itu berefek risiko tinggi bahkan, bahkan berbahaya untuk ukuran orang awam, khususnya yang sudah beruasmi istri.

Salah satu Contohnya;
Anda pulang kerja, di perjalanan. Anda bertemu seseorang mantap pacar, lalu terjadilah tegur sapa, hingga berujung ngobrol lama dan santai barsama, karena mantan pacar, berpisahnya juga bukan karena masalah kebencian, jadi ada genit-genitnya gitu deh. He he he Edan Tenan.

Sesampainya di Rumah, di tanya; Kok pulangnya telat Pa? Atau Ma?
Coba saja ceritakan dengan jujur apa adanya apa yang terjadi sepulang kerja tadi, tanpa bohong/dusta. Jika suami atau istri Anda tidak marah dan tidak pisah ranjang malam itu, berati Suami atau Istri Anda memang pilihan Dzat Maha Suci untuk bisa mengenalnya. Itu contoh paling sepele dan paling sering dialami suami istri yang masih awam di luaran sana. Selain itu. Cobalah renungkan sendiri.

Pada inti hakikatnya;
Jujur apa adanya alias tidak bohong/dusta yang dilandasi dengan iman. Itu adalah laku tertinggi dari sekian banyak laku. Sebab itu, sangat berat dan sulit, karena ada efek risiko yang sangat amat menyakitkan bahkan membahayakan di dalamnya.

Dan saya sudah membuktikannya selama tiga tahun lebih kurangnya, dan selama itu pula, walau tidak sedikit orang yang tidak percaya bahkan menolak saya, meremehkan, melecehkan, bahkan menghina dan mengFitnah saya, seperti komentar-komentar di artikel saya yang mungkin pernah Anda ketahui, dengan terang-terangan, dengan bangganya mereka katakan itu.

Namun selama itu, hingga sekarang ini, saya tetap selamat (tidak ada apa apa, apa apa itu tidak ada) Selain semakin tercerahkan. Justru cinta kasih sayang saya terhadap mereka yang belum sadar, belum mengerti, belum memahami, belum mengetahui. Semakin bertambah besar.

Jika mampu, cahaya iman akan tumbuh dalam diri kita, sehingga menjadi tercerahkan. Kalau tidak. Fatal/Ajur/Hancur.

Kesimpulannya;
Laku Murni Menuju Suci adalah Wahyu Panca Ghaib yang di Ibadahkan dengan menggunakan Wahyu Panca Laku. Di dalamnya ada yang sudah saya uraikan diatas. Dengan Judul Jujur Ajur/Hancur.

Anda Berani...?!
Anda Siap...?!
Berani apa...?!
Siap apa...?!
Loh... Kok malah bertanya, kan sudah dibagas diatas. Ya Berani Jujur Apa Adanya alias tidak Bohong bin Dusta dengan Iman to. Ya Siap Ajur/Hancur. He he he . . . Edan Tenan.

Saya Wong Edan Bagu. Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih*
Ttd: Wong Edan Bagu.
Di.
Gubug Jenggolo Manik.
Alamat;
Oro-oro Jenggolo Manik. Jl. Raya Pilangreho. Gang Jenggolo. Dusun Ledok Kulon. Desa Pilangrejo. Kecamatan. Juwangi. Kab. Boyolali Jawa Tengah. Indonesia 57391.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3”
Twitter: @EdanBagu
Blogg: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya