Apakah Anda Sudah Mengenal Dzat Maha Suci Tuhan/Allah...?!

Apakah Anda Sudah Mengenal Dzat Maha Suci Tuhan/Allah...?!
(Bagian Pertama)
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan.
Di Pesanggrahan Pesona Jagat Alit. Hari Selasa. Tanggal 19 Desember 2017.

Apakah Anda Sudah Mengenal Dzat Maha Suci Tuhan/Allah...?!
He he he... Edan Tenan...

Pertanyaan ini, mungkin jarang sekali kita dengar. Bahkan, bagi kebanyakan orang, akan terasa aneh dan terkesan tidak penting.

Padahal, mengenal Dzat Maha Suci Tuhan/Allah yang kita puja puji setiap waktu, itu penting dan utama serta wajib hukumnya, karena mengenal Dzat Maha Suci Tuhan/Allah, merupakan sumber ketentraman hidup di dunia dan kesempurnaan di akherat.

Para kadhang kinasihku sekalian, janganlah sampai lalai dan terlena, karena di setiap harinya,
fitnah-fitnah menempel dalam lubuk hati manusia, sedikit demi sedikit, bagaikan tenunan sehelai tikar.

Hati yang menerimanya, niscaya timbul bercak (noktah) hitam, sedangkan hati yang mengingkarinya (menolak fitnah tersebut), niscaya akan tetap putih (cemerlang).

Sehingga hati menjadi dua; Yaitu hati yang putih seperti batu yang halus lagi licin, tidak ada fitnah yang membahayakannya selama langit dan bumi masih ada.

Adapun hati yang terkena bercak (noktah) hitam, maka (sedikit demi sedikit) akan menjadi hitam legam bagaikan panci yang tertelungkup (terbalik), tidak lagi mengenal yang kebaikan, dan tidak mengingkari kemungkaran, alias cenderung mengikuti apa yang dicintai oleh hawa nafsunya.

Menurut bahasa umum, kata fitnah, adalah bentuk tunggal dari kata fitan, yang berarti musibah atau coba'an dan ujian.

Menurut istilah (terminologi), kata fitnah disebutkan berulang dalam al-qur'an, pada 72 ayat, dan seluruh maknanya berkisar sebagai berikut; "Aku uji perak dan emas dengan api, agar dapat dibedakan antara yang buruk dan yang baik"

Setiap hari hati manusia didera oleh fitnah, dan fitnah yang di maksud, terbagi dari dua macam, yaitu fitnah syahwat dan fitnah syubhat (ini merupakan fitnah yang paling besar). Dan keduanya bisa ada dalam diri seseorang, atau hanya salah satunya saja.

1). Fitnah syahwat adalah; fitnah keduniaan, seperti harta, tahta, pujian, sanjungan, wanita/lelaki, anak, istri/suami dan yang lainnya.

2). Fitnah syubhat adalah; fitnah pada pemahaman, spiritual, ilmu, keyakinan, aliran, agama, kepercayaan, adat dan tradisi yang menyimpang, menyimpang dalam arti maksudnya,tidak menjurus/menuju dzat maha suci Tuhan.

"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya"
"Janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya"
"Janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya"
"Tetapi jika memang harus bermegah. Bermegahlah karena sudah memahami dan mengenal Aku, bahwa Aku-lah Dzat yang menunjukkan cinta kasih sayang, keadilan dan kebenaran di bumi, sungguh, semuanya itu Ku-sukai"

Bahasa hidup diatas, mengajarkan pada kita semua, bahwa kemegahan seseorang itu, bukanlah karena bijaksana atau kekuatan atau kekayaannya, melainkan karena pengenalannya pada dzat maha suci Tuhan.

Jangan kecolongan...!!!
Tahu dan kenal adalah hal yang berbeda.

Sebagai contoh;
Kita bisa tahu Persiden Joko Widodo, tetapi kita tidak kenal dengannya.
Kita tidak berbincang-bincang dengan dia, kita tidak makan siang bersamanya, kita hanya tahu dia sebagai Persiden RI, artinya, mengetahui tidak menjamin kita mengenal, sebab itu, jangan berhenti di pengertia dan pemahaman serta pengetahuan saja.

Saudara-saudari tahu bahwa Yesus adalah Tuhan dan juru selamat bagi umat kristiani, akan tetapi, kenalkah saudara-saudari dengan Dia...!!!

Saudara-saudari tahu bahwa Muhammad adalah Rahmat dan Syafaat bagi umat islam, akan tetapi, kenalkah saudara-saudari dengan Dia...!!!

Saudara-saudari tahu bahwa Siddhartha Gautama adalah Budha (yang berati kesadaran) bagi umat Hindu/Budha, akan tetapi, kenalkah saudara-saudari dengan Dia...!!!

Para Kadhang Kontho dan Kanthi tahu bahwa M. Smono Sastrohadijoyo adalah kesempurna'an bagi Putero, akan tetapi, kenalkah Para Kadhang Kontho dan Kanthi dengan Dia...!!!

Berbincang-bincangkah engkau dengan Dia...?!
Sudahkah ada hubungan yang dibangun dan terus bertumbuh dengan Dia...?!
Kenalkah engkau pada sifat dan sikapnya...?! Termasuk apa yang Dia sukai atau yang tidak...?!

Kalau merasa Sudah... Cobalah bertanya kepada rasa dan perasaan mu. Seperti ini;
1. Sudahkan aku melakukan perintah-Nya...?!
2. Sudahkah aku tidak lagi hidup didalam dosa...?!
3. Sudahkah aku hidup dalam cinta kasih sayang...?!
Itulah tiga pertanyaan yang harus engkau jawab dengan kesadaran yang sejujur-jujurnya!

Dan tiga pertanya'an untuk rasa dan perasa'an diatas ini, sudah lebih dari cukup untuk membuktikan, bahwa kita benar sudah kenal atau cuma aku-akuan karena ego gengsi. Bersambung ke Bagian keDua...

Saya Wong Edan Bagu. Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih*
Ttd: Wong Edan Bagu
Di....
Pesanggrahan Pesona Jagat Alit.
Alamat; Desa. Karangreja. RT/Rw. 02/03. Kec. Tanjung. Kab. Brebes. Jawa Tengah Indonesia. 52254.
Email: webdjakatolos@gmail.com
Telephon/SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM: DACB5DC3”
Twitter: @EdanBagu
Blog: www.wongedanbagu.com
Wordpress: http:// putraramasejati.wordpress.com
Facebook: http://facebook.com/tosowidjaya