Pencerahan/Tercerahkan Atau KeSadaran Murni:

Pencerahan/Tercerahkan Atau KeSadaran Murni:
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan.
Manna Bengkulu Selatan. Hari Kamis. Tanggal 12 Oktober 2017.

Pencerahan atau Tercerahkan, adalah pengetahuan, tentang apa yang lebih mulia dari Hidup yang berada di dalam diri kita di kehidupan dunia ini, apa yang lebih mulia dari hal-hal yang dapat kita lihat dengan mata fisik, atau yang dapat disentuh dengan alat-alat fisik kita.

Dan saya menyebut Pencerahan atau Tercerahkan Itu, sebagai kesadaran murni. Karena maksud dari Pencerahan atau Tercerahkan oleh orang di luar sana. Adalah mengetahui sesuatu yang lebih mulia dari Hidup, yaitu Sang Penguasa Sejati dari segenap alam semesta, yang juga ada di dalam diri kita sendiri. Apa lagi kalau bukan kesadaran murni yang sering saya ungkapkan dalam artikel yang saya sebar di Internet.

Pencerahan atau Tercerahkan yang  dalam bahasa saya tersebut Kesadaran Murni. Intisarinya adalah Terbangun-nya isi hati bin Hidup.

Maksudnya, ketika Hidup kita Terbangun dari tidur panjangnya selama ini, kita akan menyadari,  bahwa kita memiliki kekuatan yang lebih besar dari yang biasa kita  gunakan setiap hari.

Biasanya, kita mengikuti ke mana Ego kita meminta, tetapi setelah Hidup kita terbangun, kita akan  mengikuti kehendak Dzat Maha Suci. Kita terhubungkan dengan-Nya setiap saat dan menyadari nilai kesejatian kita yang sebenarnya. Sehingganya, apapun itu, bagaimanapun itu. Tidak ada satupun yang mustahil. (Krenteg ati bakal dumadi).

Pencerahan Atau Tercerahkan Atau Kesadaran Murni ini. Adalah sebuah pengalaman mistis-magis yang tampaknya ingin dicapai oleh setiap pelaku spiritual bahkan orang awam sekalipun.

Meskipun sulit di mengerti dan di pahami, setahu saya, setiap orang tampaknya terus melakukan upaya pencarian ini.

Judulnya berbeda-beda atau sebutan namanya berbeda-beda. Namun intinya sama, yaitu Kesadaran Murni bin Bangkitnya Hidup dari tidur panjangnya.

Dan saya memahami alasan-alasan pencarian mereka tersebut.

Karena mereka menganggap, jika sudah tercerahkan, maka kehidupan mereka akan jauh lebih baik, daripada yang ada sekarang. yang mereka mungkin anggap sebagai belum tercerahkan.

Selain itu, saya dulu juga pernah beranggap sama seperti mereka, bahwa jika sudah tercerahkan, dalam waktu yang relatif cepat, seluruh dunia akan terlihat berbeda, dan kita akan mengalami kehidupan dengan cara lain.

Saya membayangkan akan berkurangnya kekacauan, berkurangnya stres, berkurangnya konflik, berkurangnya kesedihan dan kemarahan serta kekerasan, dan semua hal yang membuat kehidupan terasa penuh kesedihan, keterpisahan dan tidak bahagia sepanjang waktu, akan menjadi jauh lebih baik, minimal berkurang.

Karena itu, manusia mencari Pencerahan/Kesadaran Murni, dan sesungguhnya, kita telah mencarinya dari sejak awal peradaban, sejak kita menjadi sadar mengetahui, bahwa kita  mungkin bisa menjadi Tercerahkan.

Kita tidak hanya mencari Pencerahan, kita juga telah mencari definisi dari Pencerahan itu sendiri, karena kita tidak bisa sampai ke tujuan yang tujuannya sendiri kita tidak tahu akan ke mana.

Sehingga langkah pertama yang banyak dilakukan oleh sebagian besar umat manusia yang hendak mencari Pencerahan atau Kesadaran murni atau Hidup atau Guru Sejati.

Adalah untuk mendefinisikan apakah Pencerahan atau Kesadaran murni atau Hidup atau Guru Sejati itu...?!

Seperti apa wujudnya, seperti apa rasanya, atau bagaimana rasanya mengalami itu...?! Dll...

Dan kemudian, setelah kita mengetahuinya dengan jelas, setelah kita memahami apa maksud dan tujuannya, baru kita dapat mulai mencoba untuk mencari tahu hal-hal apa, yang dibutuhkan untuk mendapatkan hal itu atau menuju Pencerahan atau Kesadaran murni atau Hidup atau Guru Sejati.

Dan terlihat adanya urgensi untuk
Pencerahan atau Kesadaran murni atau Hidup atau Guru Sejati yang saya amati, dimana kemanusiaan, atau sebagian kemanusiaan, berusaha untuk mencapainya.

Dan banyak yang mengatakan bahwa mereka telah mengetahui bagaimana cara menuju ke sana.

Dan mereka telah mengetahui bagaimana untuk membawa kita  ke sana.

Dan kemudian kita melihat ada banyak, bahkan sangattttt,,,, banyak Jalan Menuju Pencerahan atau Kesadaran murni atau Hidup atau Guru Sejati yang disarankan, dianjurkan, diciptakan, dinyatakan, disebarluaskan, dan dimasukkan ke dalam ruang kehidupan kolektif kita.

Guru-guru dari setiap bentuk  ukuran dan warna telah menciptakan cara untuk menjadi Tercerahkan selama ribuan tahun.

Namun....
Adakah yang bisa berhasil...?!
Adakah yang bisa Sukses...?!

Ada...!!!
Siapa dia...!!!
Apakah yang mereka yang suka  membenci, sirik, iri, dengki dan suka mengadu domba dan mengFitnah itu...!!!

Apa dia yang suka berbohong dan menipu dengan mengatas namakan Tuhan...?! Demi selembar uang kertas yang bungkus amplop..!!!

Atau yang menutupi atau menyembunyikan kenyataan kebenaran Tuhan...?! Demi selembar uang kertas yang bungkus amplop..!!!

Atas nama Kejujuran Laku Spiritual. WEB berSeru...!!!
Wahai....
Orang-orang yang suka berpikir. Berpikirlah akan hal itu. Lalu.... Terimalah Kejujuran. Walau itu sangat menyakitkan Bagimu dan Baginya.

Karena hanya dengan KeJujuran kita bisa mencapai KeSadaran Murni. Dan KeJujuran hanya bisa di Praktekan dengan Wahyu Panca Laku yang di gunakan untuk Menjalankan Wahyu Panca Ghaib. Bukan dengan Ego dan Modus apapun.

Saya Wong Edan Bagu. Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih *
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Telephon; 0819-4610-8666.
SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM; DACB5DC3”
@EdanBagu
www.wongedanbagu.com
http://putraramasejati.wordpress.com
http://facebook.com/tosowidjaya