Semua Akan Indah Pada Waktunya
Semua Akan Indah Pada Waktunya:
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan.
Semarang Jateng. Hari Rabu. Tanggal 16 Agustus 2017.
Apapun alasannya dan siapapun dia, kalau sedang laku murni menuju suci. Suatu hari di dalam lakunya itu, akan mengalami suatu hal yang mungkin terjadi di luar kehendaknya, dan di saat seperti itu, lalu mempertanyakan hal-hal yang terjadi di luar kehendak itu.
Contoh;
Mengapa ini harus terjadi...?!
Mengapa Tuhan ijinkan aku mengalami semua ini...?!
Mengapa aku yang harus melaluinya...?!
Apa salahku, hingga aku harus mengalami hal ini...?!
Mengapa cobaan ini begitu berat...?!
Apa laku-ku tidak tepat...?!
Apa Doaku salah...?! Dll.
Para Kadhang Kinasihku Sekalian...
Jika ini terjadi pada dirimu, sadarilah dengan iman-mu, bahwa kita tidak sendiri. Baca baik-baik hingga selesai uraian saya di bawah ini. Dan saya akan mencotohkan diri saya sendiri.
Semua orang di dunia ini, termasuk saya sendiri dulu, pernah mengalaminya, tidak peduli dia sedang laku murni menuju suci atau tidak.
Ketika sesuatu yang buruk terjadi dalam kehidupan saya, tak henti-hentinya saya bertanya, dan menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi dalam hidup saya, serta mencoba mencari pembenaran atas diri saya.
Namun Tuhan diam. Tidak ada jawaban, tak ada tanda dari langit atau bumi, apalagi tepukan hangat di bahu atau suara lembut membisik di telinga. Tidak...!!!
Hingga suatu ketika, saya menyadari, bahwa benarlah adanya, bahwa hidup ini, adalah misteri Illahi.
Artinya, kita tak bisa memahami semua peristiwa yang terjadi. Ada kalanya, kita hanya diijinkan untuk menjalaninya tanpa perlu bertanya apa-apa.
Sebuah firman mengatakan; Tidak selembar daunpun jatuh tanpa kehendak-Nya.
Sebuah pepatah lama berbunyi; Segala yang tersembunyi adalah milik Tuhan. Dan segala yang terbuka, dinyatakan adalah urusan kita.
Para kadhang kinasihku sekalian...
kita tidak perlu mengerti semuanya. Kita tidak perlu memahami semuanya.
Jika Tuhan tidak menyatakannya, biarlah hal itu tetap jadi misteri-Nya. Biarlah hanya Dia yang tahu, mengapa semuanya harus terjadi.
Kalau toh Dia tidak menjawab, tetap saja Dia tidak berhutang penjelasan apapun pada kita, karena kita hanyalah ciptaan-Nya.
Bagaikan tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah Tuhan berhak melakukan apapun tanpa perlu menjelaskan maksud dan rencana-Nya dalam hidup kita di kehidupan ini.
Pernah naik kapal terbang..?! Atau...
Pernahkan naik kapal laut...?!
Kalau Pernah...
Apakah Anda harus kenal dengan pilotnya sebelum penerbangan...?!
Apakan Anda harus kenal sang nahkoda sebelum memutuskan untuk berlayar...?!
Tidak, bukan...?!
Mengapa demikian...?!
Karena kita yakin, sang pilot atau nahkoda, tidak akan salah arah.
Sebelum menerbangkan kita, dia pasti punya jam terbang yang cukup tinggi, sehingga dianggap mampu untuk menghadapi keadaan apapun di udara.
Bukankah demikian Tuhan kita itu...?!
Kenapa kita harus tahu semua jawaban...?!
Kenapa kita harus memahami semua...?!
Serahkan Sajalah segala kekuatiranmu itu kepada-Nya...!!!
Pasrahkan Sajalah semua ketakutanmu itu kepada-Nya...!!!
Karena DIA yang memelihara kita. Tuhan lebih dari sekedar pilot atau nahkoda berpengalaman manapun. Bahkan samudera dan badai pun diam dalam hardikan-Nya.
Jalankan saja IMAN-mu (Wahyu Panca Laku-ku)
Membersihkan Hati dari noda, lalu merawat dan menjaganya agar tidak ternoda lagi, itulah urusan kita.
Kelak, pada saatnya, kita akan mengerti, bahwa semua indah pada waktu-Nya.
Sekarang mungkin Para kadhang belum mengerti, karena belum bertemu dengan Sang Guru Sejati, tapi tidak apa. Jalani saja tanpa bertanya. Namun saat nanti, jika sudah berhasil menemui Sang Guru Sejati. Apapun itu, akan dinyatakan kepada kita, dengan penuh Cinta Kasih Sayang.
Saya Wong Edan Bagu. Mengucapkan Salam Rahayu selalu serta Salam Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih *
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Telephon; 0819-4610-8666.
SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM; DACB5DC3”
@EdanBagu
http://facebook.com/tosowidjaya
www.wongedanbagu.com
Post a Comment