Intropeksi Dan Merenunglah Mulai Sekarang;

Intropeksi Dan Merenunglah;
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Semarang Hari Jumat kliwon. Tanggal 5 mei 2017

Dulu... Aku mengira, bahwa Tuhan itu, adalah konsep. Dulu... Aku beranggap, kalau Tuhan itu, adalah teori. Sebab itu, aku selalu mengolah rasa dan perasaan dan memikirkannya siang dan malam.

Kini... Aku sadar, bahwa ternyata. Tuhan itu bukanlah konsep atau teori yang harus di percaya atau harus di yakini. Karena,,, di percayai atau tidak di percayai, di yakini atau tidak di yakini. Dia tetap Tuhan di sana dan di sini.

Sungguh aku tidak bisa mengingkari Wahyu Panca Ghaib. Sungguh aku tak sanggup mengelaki Wahyu Panca Laku. Apa lagi menutupi dan menyembunyikan serta merahasiskannya.

Karena dua itulah. Kini aku tahu. Bahwa TUHAN adalah nama atau sebutan, bagi AKU SANG KESADARAN SEJATI (murni).
Seperti juga budha, krisha, avatar, kristus, rasul, dan syang hyang ismaya, adalah nama atau sebutan bagi kesadaran yang mewakili sumber sejati. Tuhan adalah label yang disematkan sebagai perwujudan pada kesadaran jernih/murni dari segala lapisan alam kehidupan.

Dia bisa hadir ke dalam semua wujud kesadaran jiwa sejati yang murni, nama atau sebutan bagi jiwa yang meresapi semuanya dan segalanya tanpa terkecuali.

Itu sebab Tuhan tanpa bentuk dan tidak bisa dilihat mata. Karena Tuhan adalah kesadaran sejati (murni), maka harus disadari oleh jiwa, bila ada yang meributkan bentuk dan wujudnya, pasti dia buta, karena tidak tahu, bahwa Tuhan itu, adalah wujudnya kesadaran sejatinya/murninya kita sendiri.

Bila ingin menemui Tuhan yang sebenarnya atau yang sesungguhnya, ada ada satu cara saja, yaitu dengan cara disiplin kesadaran, dan disiplin kesadaran itu, hanya bisa di lakukan dengan menggunakan Wahyu Panca Laku.

Jadi... Himbsuanku untuk semua para kadhang kinasih didikan saya khususnya, jangan sekali-kali meributkan Tuhan, kalau tidak tahu makna penyebutannya.

Siapa bilang Tuhan itu minta dipuja dan di puji...?! Siapa yang bilang Tuhan itu harus di percaya dan di yakini...?!

Di puja puji atau tidak di puja puji. Dia tetap Tuhan di sana sini. Di percaya dan di yakini atau tidak di percaya dan di yakini. Dia tetap Tuhan dimanapun.

Hanya jiwa-jiwa yang buta matanya, yang meributkan nama-nama Tuhan. Hanya jiwa-jiwa yang kotor hatinya, yang meributkan wujud dan bentuk Tuhan.

Bagimu yang masih belum mengerti dan paham tentang kesejatian, sehingganya belum bisa salin menghormati dan menghargai apapun dan siapapun, yang masih begitu congkak kepintaran moralnya, yang masih dipengaruhi kesombongan dan kemelekatan.

Jangan munafik, cobalah membuka hati walau sejenak, renungkan dengan sadar kejujuran laku spiritualku dimalam jumat kliwon tanggal 5 mei 2017 ini. Bagi yang bebal hati batu seakan tak berpintu, anggaplah ini angin lalu. Bagi yang menganggap ini bermanfaat, pelajari saja sendiri, dan Bagi yang menganggap ini gangguan, saya sarankan untuk instrospeksi dirilah.


Saya Wong Edan Bagu. Mengucapkan Salam Rahayu selalu dariku serta Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih *
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Telephon; 0819-4610-8666.
SMS/WhatsApp/Line; 0858-6179-9966.
BBM; D38851E6”
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com