Hakikat Hidup-nya ANA APA-APA KUNCI. LAKA APA-APA KUNCI: (Hakikat Hidup-nya Ada Apa-apa Kunci. Tidak Ada Apa-apa Kunci)
Hakikat
Hidup-nya ANA APA-APA KUNCI. LAKA APA-APA KUNCI:
(Hakikat
Hidup-nya Ada Apa-apa Kunci. Tidak Ada Apa-apa Kunci)
Oleh:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Djawa
dwipa. Hari Senin Pahing. Tgl 28 November 2016
Hakikat
Hidup-nya ANA APA-APA KUNCI. LAKA APA-APA KUNCI (Hakikat Hidup-nya Ada Apa-apa
Kunci. Tidak Ada Apa-apa Kunci). Adalah Cara Praktek untuk mengusai diri dalam segala
sikon dan semua hal, simpelnya MENYIKAPI SEGALA HAL DENGAN MENGENDALIKAN DIRI.
Para
Kadhang dan Sedulur Kinasihku sekalian...
Mengapa
seseorang sulit mengendalikan dirinya?
Mengapa
seseorang mudah tergoda oleh hawa nafsu?
O...
Ternyata salah satu penyebabnya, adalah karena kita tidak tahu, bahwa kita
diberikan-Nya 4 alat bantu atau Asisten dan 1 Manajer, yang akan membantu meningkatkan
kualitas kita sebagai Abdullah dan Kholifatullah. (Putero-Romo).
Ke’empat
asisten dan satu manajer itu adalah : Mutmainah. Aluamah. Supiyah. Amarah, sebagai
Asisten-nya, dan Hidup atau Asmo Sejati (Konto/Kanti) sebagai Manajer-nya, atau kalau disingkat asisten/alat bantu itu
bernama MASA. ini hanyalah ASISTEN, dan bukanlah ANDA. DAN ini hanyalah
Wejangan. Jangan di telan mentah-mentah. Racik dan masaklah terlebih dahulu. Ingat
itu... He he he . . . Edan Tenan.
Jadi,
Anda bukanlah Penampilan Anda, Anda bukanlah Pikiran Anda, Anda bukanlah
Perasaan Anda, Anda Bukanlah Agama Anda, Anda bukanlah Keyakinan Anda, Anda
bukanlah Kepercayaan Anda, Anda bukanlah keimanan Anda, tapi Anda adalah Abddullah
dan Kholifatullah (Putero-Romo), Abddullaah itu Putero. Romo itu Kholifatullah,
yang dibekali 4 asisten yang bernama MASA.
Njur...
Tugas Anda sebagai Abddullah dan Kholifatullah atau Putero-Romo. Adalah
menggunakan potensi MASA ini, secara seimbang dan proporsional, yaitu dengan
Praktek ANA APA-APA KUNCI. LAKA APA-APA
KUNCI (Ada Apa-apa Kunci. Tidak Ada Apa-apa Kunci). Jika tidak seimbang dan
proporsional. Maka hasilnya selalu melesed dan tidak tepat sasaran finisnya.
Istilah tembung jare dan katanya serta kira-kira yang memusing kepala Anda,
tidak akan pernah meninggalkan isi kepala Anda, bahkan mengacak-acak isi hati
Anda. Buktikan saja kalau tidak percaya.
1.Contoh
Misal;
Ketika
Anda mau berpakaian, maka gunakanlah Asisten Mutmainah-mu, agar Pakaian yang
Anda gunakan terlihat indah dan menutup aurat.
2.
Contoh Misal;
Jika
Anda menemukan masalah, matematis dan sains, maka gunakanlah asisten Aluamah-mu.
Jangan Anda hitung soal matematika dengan menggunakan alat bantu (asisten)
Aluamah. Misal : “7 x 135 perasaan 800 deh... “. Oh... Duniamu pasti akan kacau,
jika begitu.
3.Contoh
Misal;
Jika
Anda bertemu dengan istri Anda, maka gunakanlah asisten Supiyah-mu, tapi jika
Anda bertemu istri orang atau gadis bohai di jalanan, maka jangan gunakanlah asisten
Supiyah-mu, biyar tidak kangen sama istri orang atau gadis bohai di pinggir
jalan tadi.
4.Contoh
Misal;
Jika
Anda hendak bekerja atau berbisnis atau berkarya, maka gunakanlah asisten
Amarah-mu. Jangan Anda Hitung soal untung ruginya, dengan menggunakan alat
bantu asisten Amarah-mu. Misal : Saya belanja bawang 5.000 perkilo, kalau saya
jual 10.000 ribu, berati hasil/untung 5.000. Wah... bisa berantakan
bisnis/Usahamu kalau begitu.
Nah,,,
sistem dari pengendalian diri adalah, ketika Anda menggunakan asisten yang ada
secara proporsional, dan gagalnya pengendalian diri, jika Anda gagal atau salah
menggunakan alat bantu yang ada tersebut. Maka,,, segera kendalikanlah ke’empat
asisten yang ada di dalam diri Anda
secara proporsional. Dengan menggunakan Hidup atau Asmo Sejati Konto/Kanti-mu.
Dengan
demikian, mulai hari ini, jangan katakan “kesulitan ini membuat saya bersedih”
, tapi katakanlah “saya merasa sedih karena saya menggunakan “ asisten” tanpa manajer.
sehingganya, berlebihan dan tidak tepat,
tapi jika saya menggunakan “asisten” dengan manajer, maka kesulitan ini, sedang membersihkan dosa-dosa (LUPUT) saya,
saya bersyukur sekali. He he he . . . Edan Tenan.
Yang
sedih itu bukan Anda, tapi perasaan Anda. Maka jangan pedulikan perasaan Anda, jangan
di gubris, jika Anda anggap, bahwa kesedihan Anda, tidak membuat Anda menjadi
lebih baik dan lebih dekat kepada Dzat Hyang Maha Suci Hidup.
Jika
Anda senang, maka janganlah terlalu senang. Sebab jika Anda terlalu senang,
maka Anda bisa menutup jalan menuju Kesempurna’an. Segeralah turunkan intesitas
kesenangan Anda, lalu ubahlah menjadi Rasa syukur dengan menggunakan manajer,
bukan asisten. Sehingga dapat selaras dan seimbanglah antara keselarasan dan
keseimbangan. Antara gelar dan gulung. Antara dunia dan akherat.
Ingat
Dua Firman ini saja. Sudah lebih dari sekedar cukup, untuk pengendalian apapun
itu, jika benar-benar di pahami dan di
mengerti serta tahu arahnya. (1) “Inna lillaahi wa inna illaahi roji’un” (2)
“Tidak selembar daunpun yang jatuh kebumi tanpa kehendak-Nya”
Di
Dalam Al-Qur’an Surat Al Hadid: 22-23. Menjelaskan.
“Tiada
suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri
melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami
jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang
luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang
diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi
membanggakan diri ”
Diatas
kesemuanya yang sudah saya jelaskan secara singkat, namun cukup jelas, itulah...
HAKIKAT HIDUP-NYA ANA APA-APA KUNCI. LAKA APA-APA KUNCI atau Hakikat Hidup-nya Ada
Apa-apa Kunci. Tidak Ada Apa-apa Kunci, yang sebenarnya. Kesimpulan-nya.
Menjalankan Wahyu Panca Gha’ib tanpa Wahyu Panca Laku. Sama halnya, menggunakan
empat asisten tanpa manajer, sudah pasti semrawut bukan.
Duh... Gusti Ingkang Moho Suci.
Pencipta dan Penguwasa alam semesta seisinya. Bapak Ibu dari segala Ilmu
Pengetahuan, sungguh saya telah menyampaikan Firman-Mu, kepada orang-orang yang
saya Cintai. Kasihi dan Sayangi. maafkan lah saya, jika apa yang telah saya
sampaikan, kepada orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi, tidak
membuat orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi. segera Sadar dan
menyadari akan kebenaran-Mu. Ampunilah orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan
Sayangi., dan bukakanlah pintu hati mereka, dan terangilah dengan Rahmat-Mu,
agar tidak ada lagi kegelapan dan kesesatan di hati orang-orang yang saya
Cintai. Kasihi dan Sayangi. Damai dihati, damai didunia, damai Di Akherat.
Damai... Damai... Damai Selalu
Tenteram. Sembah
nuwun,,, Ngaturaken
Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring
Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa
terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom
Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_.....
Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih *
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Telephon/SMS/WhatsApp/Line;
0858-6179-9966
BBM;
D38851E6
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
Post a Comment