“LAKU SEORANG PUTRO ROMO”
“LAKU SEORANG
PUTRO ROMO”
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Djawa dwipa. Hari Selasa Kliwon. Tgl 27
September 2016
Para Kadhang dan
Para Sedulur tahu Garam/Uyah..?!
Garam/Uyah, selain
untuk melezatkan makanan dan minuman, garam lazim digunakan untuk mengawetkan
makanan, mencegah pembusukan. Garam adalah alternatif terbaik untuk menghalau
kuman dan mencegah infeksi, karena gigitan serangga dll. Garam juga bisa digunakan
untuk memadamkan api, mencairkan salju yang membeku. Dan masih banyak manfaat
lainnya seputar garam/uyah, jika kita tanyakan pada mbah google.
Setelah saya renungi secara mendalam, sepertinya,,, Laku Putro Romo itu, tidak ubahnya seperti garam/uyah ini, garam yang memberi banyak manfaat, Romo ingin Putro hangayomi kehidupan banyak orang. Namun, hakikat garam itu, bersifat laten atau tersembunyi. Maksudnya, samar, tidak kentara. Bukankah garam itu melezatkan makanan dan minuman, tanpa pernah menjadi makanan atau minuman itu sendiri..?!
Dan ingat...
Jangan sampai lupa. Cukup secukupnya saja, karena, jika berlebihan, garam/uyah
itu, akan merusak apapun yang seharusnya lezat, dan lagi, tidak semua makanan
dan minuman, bisa di lezatkan dengan garam.
Itulah Laku
Putro Romo menurut hasil renungan spiritual pribadi saya, dengan dasar Sabda
Dawuhe Romo, tentang Kapribaden atau Pribadi. Artinya. Kapribaden atau Pribadi
itu, bukan kepercaya’an atau golongan, melainkan Laku Seorang Putro Romo.
Menjadi garam atau
menjadi putro romo itu, menuntut Putro dalam hangayomi, tidak menonjolkan diri,
memberi manfaat tanpa pamer, Tidak tampak superior, tidak populer, bahkan tanpa
pamrih. Karena Putro bukanlah superstar,
tetapi dipilih Romo, untuk membukakan jalan, bagi seorang bintang. Putronya,
tetap tersembunyi, meskipun sumbangsih Putro menyemarakkan dunia. Putro
mewarnai keberhasilan orang lain, tanpa menerima piala atau medali. Putro
adalah pahlawan tak dikenal, yang memerdekakan kehidupan orang lain, dan
menyempurnakan hidup tujuh keturunannya dan para leluhurnya, keatas dan
kebawahnya hingga tujuh keturunannya pula.
Tahukah Para Kadhang dan Para Sedulur Kinasihku Sekalian...?!
Tahukah Para Kadhang dan Para Sedulur Kinasihku Sekalian...?!
Di balik sebutir
garam itu, tersembunyi kerendahan hati. Menjadi garam “menjadi putro” itu
Laku dengan benar dan tepat, meski
kelicikan dan kepicikan meruyak di negeri katenteman ini.
Sebagai Putro
Romo... Siapkah menggarami orang-orang di sekitar Anda...?!
Termasuk mereka
yang menolak Anda..?!
He he he . . .
Edan Tenan.
Damai... Damai... Damai Selalu
Tenteram. Sembah
nuwun,,, Ngaturaken
Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring
Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet.. BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa
terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom
Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_.....
Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih *
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Handphon: 0858 - 6179 - 9966
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
Post a Comment