Wong Edan Bagu Angkat Berbicara TENTANG RUQYAH:

Wong Edan Bagu Angkat Berbicara TENTANG RUQYAH:
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Jawa Dwipa Hari Jumat Wage. Tgl 12 Agustus 2016

Para Kadhang dan Para Sedulur Kinasihku sekalian... Pernah dengar kata Ruqyah...?! kalau pernah, taukah apa arti ruqyah dan manfaatnya...?! Berawal dari sebuah pertanya’an dari seseorang di internet, mengenai Ruqyah. Saya akan sedikit berbagi pengalaman saya mengenai Ruqyah pada kali ini. Semoga bermanfaat sebagaia penambahan wacana pembelajaran.

Arti Ruqyah, lebih kurangnya adalah, doa atau baca’an Permohonan atau Perminta’an Pertolongan hanya kepada Dzat Maha Suci. Untuk mencegah sebuah bencana atau penyembuhan Penyakit. Secara umum, ruqyah dapat diartikan Pengobatan. Dan yang namanya Pengobatan, itu ada dua Jenis. Jenis pertama, adalah menggunakan kalimat doa yang diambil dari al-qitab, seperti yang di lakukan oleh Para Nabi/Wali/Syekh dan Para Ahli Kitab lainnya. Jenis kedua, adalah menggunakan alat canggih seperti yang di lakukan oleh para Dokter, dan alat tradisional seperti yang di lakukan oleh para Tabib. Keduanya sama-sama di sebut ruqyah, namun ada perbeda’an. Jenis pertama mengandalkan doa dan jenis kedua mengandalkan alat. Namun keduanya bisa sama persis, jika jenis kedua ini, juga mengandalkan doa selain alat-alannya.

Ruqyah pertama kali di gunakan oleh Nabi Sulaiman pada jamannya, untuk menanggulangi umatnya yang terbelenggu bansa jin. Untuk diadu domba, gara kaum Nabi Sulaiman hancur.

Dampak dan bahayanya Ruqyah;
Ruqyah bisa berdampak bahaya, jika tdilakukan dengan berlebih-lebihan, seperti yang di tayangkan di media TV dengan judul “Kehebatan Ruqyah” kalau tidak salah. Mereka sengaja membangun imege di masyarakat, seakan-akan tidak ada lagi amalan yang lebih hebat dibandingkan ruqyah mereka. Ruqyah tersebut yang dilakukan oleh meraka, dikatakan sebagai sarana untuk mengeluarkan jin dari tubuh manusia, dan bla...bla...bla... lainnya.

Saya justru berpendapat sebaliknya. Menurut saya pribadi, pelaksanaan ruqyah yang seperti tersebut itu, justru membantu dan mempermudah jin untuk menguasai kesadaran manusia, dan bahkan dapat berdampak membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri.

Menurut saya Pribadi. Terhadap pelaksanaan ruqyah pada umunya tersebut, bukan dalil-dalilnya yang perlu diteliti kembali, tapi pelaksanaannya itu loh. Yakni di dogma-kan oleh sekelompok orang, membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an al-Karim, kepada orang-orang sadar, kemudian sebagian mereka menjadi kesurupan jin, para pendengar yang khusu’ itu muntah serta kencing di tempat. Mereka mengatakan perbuatan itu, adalah ruqyah, sebagaimana yang dibenarkan oleh Nabi SAW, padahal sesungguhnya sihir sesat dan menyesatkan yang bekerja sama dengan setan/jin.

Orang yang asalnya sadar, dibacakan ayat-ayat suci al-Quran menjadi kesurupan jin, mengapa hal tersebut dikatakan ruqyah, dalam arti mengobati orang sakit ?

Kalau yang mereka maksud ruqyah tersebut, untuk mengobati orang sakit, bukankah seharusnya orang yang tidak sadar atau kesurupan jin, yang di ruqyah, agar menjadi sadar, orang sakit diruqyah jadi sembuh, bukan malah sebaliknya. Menurut saya, inilah logika yang terbalik lo...

Bagaimana tidak, mereka niat menolong orang sakit, tapi jadinya malah mentung , sudah gitu disuruh bayar lagi …. He he he . . . Edan Tenan.

Ruqyah itu bukan japa mantera untuk mendatangkan JIN, melainkan metodologi pengobatan dengan doa permohonan tolong kepada Dzat Maha Suci, untuk orang sakit, itu yang dibenarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad Saw yang pernah saya baca pembelajarannya.

Namun oleh para sekelompok orang-orang yang baik hatinya, malah digunakan dengan tujuan sebaliknya. Ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka katakan ayat-ayat ruqyah itu, mereka jadikan sarana sihir, untuk mendatangkan jin, bahkan membantu jin menguasai kesadaran pendengarnya. Bagaimana tidak dikatakan mendatangkan jin, kalau kenyata’annya demikian.

Para pendengar yang khusu’ itu, segera saja menjadi bergelimpangan kesurupan jin, sesaat usai dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Bukankah ini sesuatu yang sangat eronis dan bodoh, ayat-ayat suci yang mestinya untuk mengobati orang sakit, malah dibuat untuk meracuni orang sehat. Yang lebih lucu lagi, orang muntah karena perutnya mual dan sakit akibat mentalnya tertekan, dijadikan indikator  jin keluar dari tubuhnya, mereka dapat ilmu dari mana itu. Maafkan,,, terpaksa saya ngomyang separan-paran soal ini. La di tanya soal ini. Jadinya kumat deh... He he he . . . Edan Tenan. Monggo silahkan di Pikir dan di Renungkan sendiri. Saya hanya bisa unjuk gigi sebatas itu, selebihnya,,, saya tidak mau membuang waktu berTuhan saya, hanya untuk hal itu. Karena saya sudah tidak berada di dimensi itu lagi.

Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet..  BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih *
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Handphon:  0858 - 6179 - 9966
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com