SEMAKIN KITA MENGENALNYA. SEMAKIN MUDAH KITA MEMPERCAYAINYA:

SEMAKIN KITA MENGENALNYA.
SEMAKIN MUDAH KITA MEMPERCAYAINYA:
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Djawa dwipa. Hari Sabtu Wage Tgl 27 Agustus 2016

Para Kadhang dan Para Sedulur kinasihku sekalian...
Manusia hidup di dalam kehidupan dunia ini, tentu saja tidak bisa terhindar dari yang namanya, mengalami sakit, karena penyakit, karena masalah, atau kesulitan-kesulitan lain dalam hidupan berkepentingan dan berkebutuhan. Lalu...?!

Dzat Maha Suci mengajarkan kita, untuk menyerahkan segala kekuatiran kita itu, hanya  kepada-Nya saja, dalam situasi yang sulit sekalipun, "Serahkanlah segala kekuatiranmu hanya kepada-Nya, sebab Dialah pemelihara dan yang memelihara kita" 

Keadaan mungkin bisa jadi terasa tidak terkendali, tetapi sebenarnya tidak, itu hanya perasa’an kita saja, obalah gunakan Rasa-nya, jangan perasa’annya, sudah sekian lamanya bukan, kita di permainkan oleh perasa’an, ketika dunia ini terasa mau runtuh.

Percayalah. Jangan takut. Usah kita hawatir. Asalkan kita bisa mau. Pasrah kepada-Nya. Menerima-Nya. Mempersilahkan-Nya. Merasakan Proses kekuasa’an-Nya dan menebar Iman Cinta Kasih Sayang-Nya dengan Sadar. Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti,  akan menjaga kita. Dalam sikon seperti inilah, setiap orang pasti akan sangat bersyukur, karena mereka mengenal Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti yang sesungguhnya.

Para Kadhang dan Para Sedulur kinasihku sekalian... Ketahui dengan sadar. Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti itu dekat. "Jadi, janganlah kita takut dan kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu, kepada Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti,  dalam doa dan laku/ibadah seraya mengucapan syukur. Damai sejahtera Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita. Jika kita mau merawat hati dan pikiran kita sendiri, dari segara kotoran yang tak berwujud, seperti sirik-iri-dengki-fitnah-benci-dendam dan sejenisnya.

Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti, bisa saja memberikan jalan keluar, seperti mengatasi masalah yang sedang kita alami, melebihi yang kita bayangkan. Beberapa Kadhang atau Saudara kita, pasti ada yang mengalami hal seperti ini dalam kehidupan mereka. Tetapi jika keadaan tak kunjung membaik, Dzat Maha Suci masih bisa memberikan kita damai sejahtera-Nya, ditengah-tengah masalah yang kita hadapi.

Sanadyan jenengsiro den idak-idak, den gebugi, MENENGO. Sambato Roso. Ojo sambat angen-angen. Sambato roso, jenengsiro amung  Nyut. Nyut ing roso, yekti panjenenganingsun dumrojog tanpo larapan. soko Sunyoruri, yo Roso Sejati Sejatine Roso, kang ono ing ‘KENE’ mulo jenengsiro ojo was lan sumelang” (Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu).

Inilah intinya,,, ketika keadaan tidak kunjung membaik, bahwa Dzat Maha Suci meminta kita untuk tetap percaya hanya kepada-Nya (Ana apa-apa Kunci. Laka apa-apa tetep Kunci) “Ono opo-opo Kunci. Ora ono opo-opo tetep Kunci”

Hidup karena percaya/iman/yakin, bukan karena melihat atau mendengar seperti yang Al-kitab katakan. Tetapi ini bukan iman membabi buta. Melainkan sesuai dengan setiap karakter yang dimiliki Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti kita.

Seperti sebuah Contoh misal yang pernah saya katakan di lain artikel. Saya hendak pergi mencari alamat toko, yang ada di kota jakarta. Dari cirebon membawa sebuah mobil dan sopir pribadi. Mobil pribadi adalah perumpama’an tuntunan yang sedang saya pelajari, sedang sopir pribadi adalah perumpam’an Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti saya. Karena yang menjadi sopir adalah Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti saya. Haruskan dan pantaskah saya memandu sopir itu...?! Pir,,, di depan nanti belok kanan, lalu di belokan sebelah kiri ada warung, di depan warung ada pohon terongnya... nah, di sebelah warung itulah toko yang saya maksud. Kira-kira etis tidak, kita memperlakukan Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti yang kita imani, kita yakinin, kita perayai adalah Maha diatas segala yang Maha.  

Para Kadhang dan Para Sedulur kinasihku sekalian...
Dzat Maha Suci telah menawarkan untuk memberikan jawaban dan bukti dari semua doa bagi seluruh cipta’an-Nya. Mereka yang telah Pasrah dan Menerima-Nya serta Mempersilahkan-Nya, pasti mengikuti-Nya. Dia meminta kita untuk menyerahkan setiap masalah, kekuatiran kita kepada-Nya didalam doa dan laku/ibadah. Dia akan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya. “Orausah melu cawe-cawe-Romo kang bakal tumindak” Ketika kita berada dalam kesulitan dan menyerahkan semuanya hanya kepada-Nya, maka kita akan menerima tenteram, damai sejahtera, dari-Nya, sekalipun keadaan tidak mendukung. Dasar dari pengharapan kita pada-Nya, adalah iman cinta kasih sayang atas karakter  Dzat Maha Suci Tuhan/Allah/Gusti itu sendiri. Semakin kita mengenal-Nya. Semakin mudah kita mempercayai-Nya. Semakin kita mudah mempercayai-Nya. Semakin tidak ada yang Mustahil bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya.

Duh... Gusti Ingkang Moho Suci. Pencipta dan Penguwasa alam semesta seisinya. Bapak Ibu dari segala Ilmu Pengetahuan, sungguh saya telah menyampaikan Firman-Mu, kepada orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi. maafkan lah saya, jika apa yang telah saya sampaikan, kepada orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi, tidak membuat orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi. segera Sadar dan menyadari akan kebenaran-Mu. Ampunilah orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi., dan bukakanlah pintu hati mereka, dan terangilah dengan Rahmat-Mu, agar tidak ada lagi kegelapan dan kesesatan di hati orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi. Damai dihati, damai didunia, damai Di Akherat.
                                 
Damai... Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo. Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet..  BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur, khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima Kasih. Terima Kasih *
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Handphon:  0858 - 6179 - 9966
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com