NASEHAT Spiritual dan MOTIVASI Wong Edan Bagu:
NASEHAT Spiritual dan MOTIVASI Wong Edan Bagu:
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Djawa dwipa. Hari Rabu Wage. Tgl 30 Maret
2016
Dengarkanlah baik-baik wahai Anak Cucuku, duhai Sanak
Kadhangku. Masukkan dalam hatimu... lalu Kerjakanlah.
Jangalah tidur jika belum bersih tubuhhmu dan suci
hatimu. Jangan berjalan bila tidak menyimpan kehidupanmu kepada Sang Khalik.
Karena keburukan berbarengan dengan kebaikan. Lakulah yang memilih, mana yang
akan dikuti...
Bersujud atau Manembah itu “Bukan Sekedar Kepada Saja”
sujudkan Jiwa serta Ragamu. Tidak ada duanya, tidak ada samanya Gusti Ingkang
Moho Suci. Engkau angkat tanganmu, lalu melepaskan kotak-kotak kepentingan dan
keperluan duniamu, Karena Hyang Maha Suci Hidup, sudah menunggumu sangat lama,
lalu engkau menyebut-Nya.
Raga/Wudhumu akan jadi pembersih Jiwa/Tubuhmu.
Patrapmu akan jadi Pembersih hatimu. Lakumu akan jadi pembersih Pikiranmu.
Cinta Kasih Sayangmu akan menjadi pembersih kotak-kotak kepentinga dan
keperluan duniamu. Lilo Legowo, Sabar
Narimo akan menjadi Pembersih ego akumu.
Biarlah geger Dunia, Becerai berai Negeri. Tetep Idep
Madep Manteplah
Dalam Belajar/Berguru kepada Hyang Maha Suci Hidup.
Tiada hari tanpa Cinta Kasih Sayang, kita di ciptakan
dengan Cinta Kasih Sayang, kita di besarkan dengan Cinta Kasih Sayang, kita hidup dengan Cinta Kasih Sayang, bukan
dengan kebencian, dendam atau fitnah. Selalu berlapang dada dan mengalah. Hidup
ceria, bebas, leluasa dalam iman Cinta Kasih Sayang. Tidak ada satupun yang
tidak bisa direlakan, karena semuanya itu adalah titipan. Tidak ada sakit hati
yang tidak bisa dimaafkan. Tidak ada dendam yang tidak bisa terhapus. Jalanilah
hidup ini dengan segala sifat positif yang kita miliki. Jalanilah kehidupan ini
dengan sikap Cinta Kasih Sayang yang kita punyai. Jika hati sejernih air,
jangan biarkan ia keruh. Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung.
Jika hati seindah bulan, hiasi dengan Cinta Kasih Sayang.
Patrap, dapat membuat diri kita kuat. Kunci, dapat
membuat diri kita murah hati. Paweling dapat membuat diri kita diberkahi. Asmo,
dapat membuat diri kita sehat. Mijil, dapat membuat diri kita bijak. Singkir,
dapat membuat diri kita diridhai. Cinta
Kasih Sayang dapat membuat diri kita mengerti dan memahami arti Hidup di dalam
kehidupan dunia akherat.
Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan,
kesenangan dan ketenangan, tetapi mereka di bentuk melalui kesukaran, tantangan
dan air mata. Jangan menyerah hanya karena hal itu, karena itu adalah anak
tangga yang harus kita tapaki satu persatu, sewaktu kita merasa seakan semua
sulit untuk kita jalani, percayalah bahwa Hyang Maha Suci Hidup akan memberikan
kemampuan kepada kita untuk menjalaninya. Bersama Hyang Maha Suci Hidup, kita
menjadi orang yang hebat, lebih dari sekedar pemenang kompetisi.
Cinta Kasih Sayang adalah buah yang tidak kenal
musim, dapat di petik tiap orang kapan saja. Walau Cinta Kasih Sayang tidak
selalu di balas manis, tetapi jangan pernah berhenti Menebar Cinta Kasih Sayang
pada siapapun dan apapun. Hiduplah dalam Cinta Kasih Sayang, karena Cinta Kasih
Sayang itu indah, membawa damai, nyaman, tenang, bahagia, sukacita dan harapan
indah di setiap harinya.
Jangan menjadi palsu dengan meniru orang lain yang
bukan diri kita yang sebenarnya. Kita adalah pribadi yang istimewa dan unik.
Kita memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki orang lain. Banggalah
menjadi diri sendiri. Jika kita tahu bahwa mengeluh tidak akan menghasilkan
sesuatu yang berguna, untuk apa kita masih mengeluh?
Mari jalani hidup ini dengan sebuah tindakan nyata dan
bukan keluhan semata. Tindakan kita lebih bernilai daripada keluhan kita.
Sirami tanaman kita dengan Wahyu Panca Gha’ib, dan kita akan menuainya.
Kembangkan potensi kita dengan Wahyu Panca Laku, dan kita akan berhasil.
Apa yang keluar dari mulut kita dengan Cinta Kasih
Sayang, dapat menjadi berkah dan motivasi, atau sebaliknya dapat menjadi sebuah
malapetaka. Hati-hati dengan mulut kita. Iri hati bisa timbul ketika kita kehilangan rasa syukur atas apa
yang Hyang Maha Suci Hidup berikan. Kasih menjadi luntur, berganti Perasa’an
tidak aman dan curiga. Jika kita mulai mengalaminya, waspadalah. Jangan buang
waktu, segeralah Patra Kunci.
Di setiap langkah ada tujuan. Di setiap nafas ada
kehidupan. Di setiap harapan ada kepastian. Di setiap doa ada jawaban. Di
setiap laku ada kesempurna’an. Hyang Maha Suci Hidup menghadirkan benci agar
kita tahu arti menyayangi. Hyang Maha Suci Hidup menghadirkan duka agar kita
tahu arti senyuman. Hyang Maha Suci Hidup menghadirkan salah supaya kita tahu
arti memaafkan. Hyang Maha Suci Hidup menghadirkan kesendirian supaya kita tahu
arti kebersamaan. Hyang Maha Suci Hidup Mewahyukan Panca Gha’ib supaya kita mengerti
arti Hyang Maha Suci Hidup. Panca Laku supaya kita paham Maksud Hyang Maha Suci
Hidup.
Dari air kita belajar ketenangan. Dari batu kita
belajar ketegaran. Dari tanah kita belajar kehidupan. Dari kupu-kupu kita
belajar merubah diri. Dari padi kita belajar rendah hati. Dari Hyang Maha Suci
Hidup kita belajar tentang Cinta Sasih Sayang yang sempurna.
Melihat ke atas, memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah, bersyukur atas semua yang ada. Melihat ke samping, semangat
kebersamaan. Melihat ke belakang, sebagai pengalaman berharga. Melihat ke
dalam, untuk introspeksi. Melihat ke depan, untuk menjadi lebih baik.
Ingat...!!! Hyang Maha Suci Hidup tidak pernah
menjanjikan hari-hari kita berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa air mata, berselimut
senang tanpa kesulitan, lautan tenang tanpa badai. Tetapi Dia menjanjikan
kekuatan untuk mengarungi kehidupan kita hari ke hari. Dan janji itu harus kita
rengkuh dengan Wahyu Panca Gha’ib sebagai Hakikatnya dan Wahyu Panca Laku
sebagai Syare’atnya. Tetaplah setia pada asal usul kita, yaitu Cinta Kasih
Sayang, jadilah pemenang-Nya.
Mungkin ada banyak hal yang tidak dapat
kita lakukan. Tetapi kita dapat
melakukan hal-hal yang dapat kita lakukan bukan...?! Jadi, tidak ada alasan
untuk katakan tidak bisa.
Duh... Gusti
Ingkang Moho Suci. Pencipta dan Penguwasa alam semesta seisinya. Bapak Ibu dari
segala Ilmu Pengetahuan, sungguh saya telah menyampaikan Firman-Mu, kepada
orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi. maafkan lah saya, jika apa yang
telah saya sampaikan, kepada orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi,
tidak membuat orang-orang yang saya Cintai. Kasihi dan Sayangi. segera Sadar
dan menyadari akan kebenaran-Mu. Ampunilah orang-orang yang saya Cintai. Kasihi
dan Sayangi., dan bukakanlah pintu hati mereka, dan terangilah dengan
Rahmat-Mu, agar tidak ada lagi kegelapan dan kesesatan di hati orang-orang yang
saya Cintai. Kasihi dan Sayangi. Damai dihati, damai didunia, damai Di Akherat.
Damai...
Damai... Damai Selalu Tenteram. Sembah
nuwun,,, Ngaturaken Sugeng Rahayu, lir Ing Sambikolo.
Amanggih Yuwono.. Mugi pinayungan Mring Ingkang Maha Agung. Mugi kerso Paring
Basuki Yuwono Teguh Rahayu Slamet..
BERKAH SELALU. Untuk semuanya tanpa terkecuali, terutama Para Sedulur,
khususnya Para Kadhang Konto dan Kanti Anom Didikan saya. yang senantiasa di
Restui Hyang Maha Suci Hidup....._/\_..... Aaamiin... Terima Kasih. Terima
Kasih. Terima Kasih *
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Handphon:
0858 - 6179 - 9966
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
Post a Comment