ANTARA BENAR DAN SALAH. BAIK DAN BURUK. MAU ATAU TIDAK..?!!
Artikel
Bebas Untuk Umum:
ANTARA
BENAR DAN SALAH. BAIK DAN BURUK. MAU ATAU TIDAK..?!!
Ketika
sebuah persepsi menempel di kepala kita, itulah pilihan yang sudah kita ambil.
Repotnya, tidak selamanya keputusan kita ini, berdasarkan kenyataan yang ada.
Apalagi jika ditambah dengan pengalaman kita sebelumnya, dalam berhubungan
dengan orang tersebut. Sekali menipu, selamanya penipu, demikian jalannya otak
kita. Sekali jahat, selamanya kamu jahat ! Sekali berbohong, dua tiga kali akan
terjadi lagi. Parahnya, tindakan negatif terhadap pribadi kita, ternyata lebih
dalam pengaruhnya, terhadap persepsi yang sudah kita bangun.
Ketika
kita mempunyai pilihan, untuk melanjutkan hubungan tersebut atau tidak, maka
dengan mudah kita dapat mengambil keputusan. Sebaliknya jika tidak ada pilihan,
maka terpaksa kita Hidup dengan persepsi yang belum tentu benar. Contohnya ?
Apa lagi jika bukan pekerjaan kita ?
Delapan
jam sehari kita tidur, dan delapan jam sehari juga kita berada di tempat kerja
kita. Setiap hari kita berbicara dengan rekan kerja kita, dipanggil atasan
kita, dan memerintah bawahan kita. Sebagian dari mereka kita sukai karena
ramah, ringan tangan, dan lucu. Lebih dari separuhnya kita benci karena mereka
sok tau, tukang perintah, dan suka menjegal !
Kadang,
dengan senang hati kita berbicara dengan mereka dan lebih sering kita
berkomunikasi karena membutuhkan mereka. Semuanya telah kita cap sebagai
“teman”, “lawan”, dan “tidak jelas.”
“Lawan”
adalah rekan kerja yang harus kita singkirkan dan jauhi. Masalahnya jika lawan
kita tersebut adalah atasan kita, maka tidak ada sesuatu yang dapat kita
lakukan....wah...gawat dong! Iya...nek satu level sih gampang....gak usah
dianggap dan ditanggapi. Pokok’e ojok ganggu aku dan aku gak bakalan ganggu
kamu. Sak karep-karepmu dewe, selesai !
Tapi
ini bos kita....wah...mau gimana lagi ? Bukan aku yang bisa menyingkirkan dia,
tetapi dia yang bisa menyingkirkan diriku ini. Parahnya.....hak untuk memiliki
persepsi ini, bukan hanya hak saya seorang, atasan kita juga bisa membentuk
persepsinya sendiri. Dan pilihan untuk berpresepsi negatif atau positif
terhadap diriku, menentukan karier pekerjaanku.
Apakah
yang harus saya lakukan ?
Berikan
saya jalan keluar pak WEB ?
Tolonglah....
diriku yang sedang dilanda kekalutan ini.... akan kuberikan apa saja.... (sungguh???
Everything ? Semuanya....??? Segalaaanya) . . . (wakakakakak..... Edan Tenan)
Jawaban
singkatnya adalah; ganti persepsi negatif bos anda menjadi positif.
Hah
? Boro-boro ? Wong aku aja gak iso merubah persepsi negatif terhadap bosku, kok
malahan disuruh merubah persepsi atasanku tentang diriku ? Wes...wes... mari...
mari... gak usah dilanjutno.... gak masuk akal blas pak WEB!!
Dasar
Wong Edan Bagu... sejare dewe....wek. gemblung ko... He he he . . . Edan Tenan.
Iya....
Memang
betul...
Berbicara
itu mudah..
Di
bandingkan dengan bertindak.
Dan
tidak mudah untuk merubah persepsi kita mengenai seseorang. Lebih susah lagi
merubah persepsi seseorang tentang diri kita. Tetapi jika kita tahu rahasianya,
bahwa persepsi itu adalah sebuah duga’an yang tidak berdasarkan fakta, maka
kita bisa membuatnya menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Jika persepsi bos
kamu itu raja telat, maka buatlah daftar absen anda lima menit lebih pagi dan
lima menit lebih lama waktu pulang nya.
Jangan
lupa,,, tunjukkan muka culun Anda kepadanya (alias ngatok!) setiap masuk dan
keluar kerja. Lakukan dengan disiplin dan teratur ! Dengan cara ini Anda
menunjukkan, bahwa persepsi atasan Anda salah. Jika ada satu persepsi yang
salah, maka si bos pelan – pelan akan membuka selubung persepsinya mengenai
diri Anda. Begitu satu persepsi terpatahkan, maka persepsi negatif lainnya akan
mulai dipertanyakan dalam otak si bos.
Bener
nggak ?
Betul
atau nggak yaa omongannya si A tentang kamu ?
Masa
sih dia seperti itu ?
Padahal
tak liat dengan mata kepalaku sendiri nggak seperti yang diomongkan ?
Hmm....mungkin saya perlu membuktikan beberapa hal lagi....
Nah
inilah kelemahan sebuah persepsi. Memang persepsi itu lemah, karena tidak
berdasarkan kenyata’an/fakta. Begitu kenyata’an yang terjadi bertentangan
dengan persepsi yang ada, maka yang menang adalah yang kelihatan !
Permasalahannya
adalah kebanyakan orang melupakan unsur waktu dan kepribadian. Ada atasan yang
bisa merubah persepsinya secara mendadak dan ada juga pimpinan yang memerlukan
bukti, bukti, bukti, dan bukti lebih lanjut. Kemudian, dari sisi kita sendiri,
sering menyerah karena tidak ada perubahan yang signifikan. Padahal kenyataan
yang ada adalah terlalu sering kita berhenti lebih cepat.
Sebuah
buku yang pernah saya baca mengatakan bahwa :
Di
awal pekerjaan, kita begitu bersemangat dan menggebu-gebu.
Di
pertengahan, kita mulai kelelahan dan meragukan pekerjaan kita.
Di
titik 90% perjalanan kita mengalami dilema dahsyat mengenai berhenti mencoba
dan berusaha. Berpikir Positif atau positive thinking.
Jikalau
Om Thomas Alfa Edison berhenti memecahkan lampu yang ke 9.998 maka kita tidak
akan bisa menikmati terangnya malam hari ini. Hanya kurang 1 lampu lagi dia
berhasil !
Sungguh
sayang bukan ?
Masalah
sebenarnya yang kita hadapi dengan persepsi adalah mau atau tidak terus mencoba
? Toh tidak ada lampu yang harus kita pecahkan bukan !
Terlalu
sering kita berusaha untuk merubah apa yang tidak dapat kita rubah dan terlalu
jarang kita merubah apa yang dapat kita rubah, yaitu diri kita ! Saya yakin
perubahan itu tidak dimulai dari orang lain, melainkan dari diri kita terlebih
dulu. Begitu kita merubah persepsi kita, maka sikap kita dengan sendirinya akan
berubah. Perubahan diri kita pada akhirnya akan merubah persepsi orang mengenai
kita dan ujung-ujungnya merubah sikap mereka terhadap diri kita ! Ingatlah,
persepsi hanyala sebuah pilihan. Pilihan untuk berpikir positif atau berpikir
negatif.... Hayooo... He he he . . . Edan Tenan... SALAM RAHAYU HAYU MEMAYU
HAYUNING KARAHAYON KANTI TEGUH SLAMET BERKAH SELALU Untukmu Sekalian para Kadhang Konto dan Kanti
Anom maupun Sepuh kinasihku, yang
senantiasa di Ridhoi ALLAH Azza wa Jalla Jalla Jalaluhu. Pamrih saya berharap
POSTINGAN SAYA KALI INI. Dapat Bermanfaat untuk semua
Kadhang kinasihku sekalian tanpa
terkecuali yang belum mengetahui ini dan Bisa Menggugah Rasa Hidup nya siapapun
yang membacanya.
*Matur
Nuwun ROMO....._/\_.....Terima Kasih.Terima Kasih. Terima Kasih*
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Handphon: 0858 – 6179 - 9966
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
Post a Comment