ANA APA-APA KUNCI. LAKA APA-APA KUNCI ADALAH CARA DAN SISTEM UNTUK MENGUASAI/MENGENDALIKAN DIRI. DALAM SEGALA DAN SEMUA HAL:

ANA APA-APA KUNCI. LAKA APA-APA KUNCI ADALAH CARA DAN SISTEM UNTUK MENGUASAI/MENGENDALIKAN DIRI. DALAM SEGALA DAN SEMUA HAL:
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
Djawa dwipa. Hari Selasa Pon. Tgl 10 November 2015

Mengapa seseorang sulit mengendalikan dirinya?
Mengapa seseorang mudah tergoda oleh hawa nafsu?

O... Ternyata salah satu penyebabnya, adalah karena kita tidak paham bahwa kita diberikan-Nya 4 alat bantu atau Asisten dan 1 Manajer, yang akan membantu meningkatkan kualitas kita sebagai Abdullah dan Kholifatullah. (ROMO - PUTERO).

Ke’empat asisten dan satu manajer itu adalah : Mutmainah. Aluamah. Supiyah. Amarah, sebagai Asisten nya dan Asmo Sejati (Konto/Kanti) sebagai Manajer nya. atau kalau disingkat asisten/alat bantu itu bernama MASAK. ini hanyalah ASISTEN dan bukanlah ANDA. Ini hanyalah Wejangan. Jangan di telan mentah-mentah. Racik dan masaklah terlebih dahulu. Ingat itu... He he he . . . Edan Tenan.

Jadi, Anda bukanlah Penampilan Anda, Anda bukanlah Pikiran Anda, Anda bukanlah Perasaan Anda, Anda Bukanlah Agama Anda, Anda bukanlah Keyakinan Anda, Anda bukanlah Keimanan Anda, tapi Anda adalah Abddullah dan Kholifatullah (AdK) – (RP) yang dibekali 4 asisten yang bernama MASAK.

Njur... Tugas Anda sebagai AdK – RP. Adalah menggunakan potensi MASAK ini secara seimbang dan proporsional. (Ana apa-apa Kunci. Laka apa-apa Kunci). Jika tidak seimbang dan proporsional. Maka hasilnya selalu melesed dan tidak tepat sasaran finisnya. Istilah tembung jare dan katanya serta kira-kira yang memusing, tidak akan pernah meninggalkan isi kepala Anda. Buktikan saja kalau tidak percaya.

1.Contoh Misal;
Ketika Anda mau berpakaian, maka gunakanlah Asisten Mutmainah dan Konto/Kanti-mu, agar Pakaian yang Anda gunakan terlihat indah dan menutup aurat.

2. Contoh Misal;
Jika Anda menemukan masalah, matematis dan sains, maka gunakanlah asisten Aluamah dan Konto/Kanti-mu. Jangan Anda hitung soal matematika dengan menggunakan alat bantu (asisten) Aluamah. Misal : “7 x 135 perasaan 800 deh... “. Oh... Duniamu pasti akan kacau, jika begitu.

3.Contoh Misal;
Jika Anda bertemu dengan istri Anda, maka gunakanlah asisten Supiyah dan Konto/Kanti-mu, tapi jika Anda bertemu istri orang atau gadis bohai di jalanan, maka gunakanlah Konto/Kanti-mu dan asisten Supiyahmu, biyar tidak kangen sama istri orang atau gadis bohai di pinggir jalan tadi.

4.Contoh Misal;
Jika Anda hendak bekerja atau berbisnis atau berkarya, maka gunakanlah asisten Amarah dan Konto/Kanti-mu. Jangan Anda Hitung soal untung ruginya, dengan menggunakan alat bantu asisten Amarahmu. Misal : Saya belanja bawang 5.000 perkilo, kalau saya jual 10.000 ribu, berati hasil/untung 5.000. Wah... bisa berantakan bisnis/Usahamu kalau begitu.

Nah,,, sistem dari pengendalian diri adalah, ketika Anda menggunakan asisten yang ada secara proporsional, dan gagalnya pengendalian diri, jika Anda gagal atau salah menggunakan alat bantu yang ada tersebut.  Maka,,, kendalikanlah ke’empat  asisten yang ada di dalam diri Anda secara proporsional. Dengan menggunakan Asmo Sejati Konto/Kanti-mu.

Dengan demikian, mulai hari ini jangan katakan “kesulitan ini membuat saya bersedih” , tapi katakanlah “saya merasa sedih karena saya menggunakan “ asisten” tanpa manajer. sehingganya,  berlebihan dan tidak tepat, tapi jika saya menggunakan “asisten” dengan manajer,  maka kesulitan ini,  sedang membersihkan dosa-dosa (LUPUT) saya, saya bersyukur sekali. He he he . . . Edan Tenan.

Yang sedih itu bukan Anda, tapi perasaan Anda. Maka jangan pedulikan perasaan Anda, jangan di gubris, jika Anda anggap, bahwa kesedihan Anda, tidak membuat Anda menjadi lebih baik dan lebih dekat kepada Allah Hyang Maha Suci Hidup.

Jika Anda senang, maka janganlah terlalu senang. Sebab jika Anda terlalu senang maka Anda bisa menutup jalan menuju Kesempurna’an. Segeralah turunkan intesitas kesenangan Anda, lalu ubahlah menjadi Rasa syukur dengan menggunakan alat bantu keimanan. Sehingga selaras dan seimbanglah antara keselarasan dan keseimbangan. Antara gelar dan gulung. Antara dunia dan akherat.

Ingat Dua Firman ini saja. Sudah lebih dari sekedar cukup, untuk pengendalian apapun itu,  jika benar-benar di pahami dan di mengerti dalam dan arahnya. (1) “Inna lillaahi wa inna illaahi roji’un” (2) “Tidak selembar daunpun yang jatuh kebumi tanpa kehendak-Nya”

Di Dalam Al-Qur’an Surat Al-Hadid: 22-23. Menjelaskan.
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri ”

Diatas kesemuanya yang sudah saya jelaskan secara singkan namun cukup jelas itulah. ANA APA-APA KUNCI. LAKA APA-APA KUNCI yang sebenarnya. He he he . . . Edan Tenan. SALAM RAHAYU HAYU MEMAYU HAYUNING KARAHAYON KANTI TEGUH SLAMET BERKAH SELALU  Untukmu Sekalian para Kadhang kinasihku yang senantiasa di Ridhoi ALLAH Azza wa Jalla Jalla Jalaluhu. Pamrih saya berharap POSTINGAN SAYA  KALI  INI. Bermanfaat untuk Kadhang  Konto dan Kantiku terkasih tanpa terkecuali yang belum mengetahui ini dan Bisa menggugah Rasa Hidup nya siapapun yang membacanya .
Terima Kasih.
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Jayadewata Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com

http://webdjakatolos.blogspot.com