Tentang Olah Laku Spiritual dan Soal Lakon Kebatinan:
Tentang Olah
Laku Spiritual dan Soal Lakon Kebatinan:
Oleh: Wong Edan
Bagu
Putera Rama
Tanah Pasundan
Telatah jawa
dwipa. Hari rabu kliwon. Tgl 23. September 2015
Pengertian Umum
Olah Laku Spiritual.
Sama dengan
istilah kebatinan yang pada masa sekarang sudah banyak terjadi kesalah pahaman
orang tentang artinya, begitu juga dengan laku spiritual dan lakon
spiritualitas.
Lakon meditasi
adalah salah satu bentuk lakon yang banyak dijalani oleh orang-orang di dunia
spiritual, tetapi karena kesalah pahaman orang kemudian dianggap kalau ia ingin
belajar spiritual maka ia harus latihan meditasi, dan kalau orang sudah latihan
meditasi dianggap ia sudah menekuni olah spiritual.
Tapi sebenarnya
spiritual dan olah spiritual lebih dari sekedar itu. Meditasi saja tidak cukup
untuk orang dianggap sudah latihan spiritual. Dan jangan dianggap bahwa jika
kita sudah latihan meditasi maka berarti kita juga sudah latihan spiritual.
Meditasi saja tidak cukup signifikan menambah spiritualitas kita. Bahkan
seorang master ahli meditasi sekalipun, belum tentu ia memiliki spiritualitas
yang tinggi dan benar.
Laku spiritual
berkaitan dengan pengolahan kekuatan olah spiritual manusia, olah kemampuan
untuk mengetahui sesuatu yang gaib secara spiritual, asal-usul tentang sesuatu,
kejadian-kejadian pada masa lalu atau kejadian-kejadian yang akan datang,
sampai olah kemampuan untuk mengetahui sesuatu yang tidak tampak mata dan
berdimensi gaib tinggi.
Dalam
mempelajari sesuatu, di dalam olah spiritual, orang akan mempelajari dan dapat
mencapai pengetahuan tentang sesuatu bukan hanya sebatas kulitnya saja, tetapi
juga dapat sampai kepada hakekatnya (aspek filosofis dan kesejatian dari
sesuatu tersebut).
Lakon
Spiritualitas adalah mengenai segala sesuatu pengetahuan yang dengan laku spiritualnya
pengetahuan itu berhasil dipahami atau orangnya bisa menemukan sendiri
kebenarannya (bukan karena diberitahu atau katanya apapun itu).
Spiritualitas
tidak sama dengan pengetahuan yang dimiliki/didapatkan seseorang dari suatu
sumber atau dengan ia mendalami suatu ilmu/pengetahuan. Itu hanya sebanding
dengan pengetahuan dan kebijaksanaan saja. Spiritualitas adalah pengetahuan dan
kesadaran yang didapatkan oleh seseorang dengan ia menjalani sendiri olah laku
spiritual yang dengan lakunya itu orangnya bisa sendiri menemukan kebenarannya,
tidak pakai/menggunakan katanya guru/kiyai/kitab dll.
Apa saja yang
menjadi isi spiritualitas seseorang adalah apa saja objek spiritual/pengetahuan
yang menjadi interest orang itu yang ditindaklanjutinya sendiri dengan laku
spiritualnya. Spiritualitas setiap orang pelaku spiritual tidak semuanya sama,
karena masing-masing objek/bidang interest orang juga tidak sama. Dan pada
bidang/objek spiritual yang sama masing-masing orang juga tidak sama tingkat
pencapaian spiritualitasnya. Spiritual dan Spiritualitas tinggi, hanya ada satu
sumber saja, yaitu dari Tuhan/Allah/Hyang Maha Suci Hidup, dan setahu saya;
Wong Edan Bagu, hanya ada satu dijaman moderen ini, yaitu... Olah lakon
Spiritualitas KUNCI dan laku spiritual Hakikat Hidup, yang murni menggunakan
satu sumber saja, yaitu Hyang Maha Suci Hidup, dan itu hanya terdapat dalam
pelajaran Wahyu Panca Gha’ib saja, bukan yang lainnya, karena selain Wahyu
Panca Gha’ib, menggunakan beberapa Sumber, pless rekayasa dan politik yang di
sesuaikan dengan kepentingan masing-masing pribadi yang menjalankannya.
Olah meditasi
dan perenungan adalah contoh bentuk lakon yang banyak dilakukan orang dalam
laku spiritual sampai dengan lakunya itu orang menemukan sendiri kesejatian
dari sesuatu yang dipelajarinya. Sesudah itu barulah lakon spiritualitasnya
terbentuk.
Cakra-cakra
tubuh yang bekerja adalah cakra-cakra yang berada di leher, di dahi dan yang di
ubun-ubun kepala.
Di atas
ubun-ubun kepala ada cakra mahkota, yaitu sebentuk energi seperti corong
bersusun 2 yang hanya terbentuk sesudah cakra di ubun-ubun kepala kuat dan
terbuka serta aktif bekerja, dan orangnya juga aktif menjelajahi kegaiban
tingkat tinggi (ini hanya terdapat dalam lakon spiritualitas KUNCI dan laku
spiritual Hakikat Hidup). Jadi cakra mahkota itu sebenarnya adalah
"energi" yang terbentuk dari kuatnya laku spiritual, sesudah cakra di
ubun-ubun kepala kuat dan terbuka serta aktif bekerja, dan orangnya aktif
menjelajahi kegaiban tingkat tinggi. Dengan cakra di ubun-ubun dan cakra
mahkota orang bisa menyerap energi spiritual alam semesta dan bisa menangkap
intisari alam spiritual, sehingga bisa mengetahui rahasia alam
semesta/kehidupan dan rahasia hidup
bahkan Hyang Maha Suci Hidup.
Olah kemampuan
untuk mengetahui kesejatian dari suatu pengetahuan yang didapat sendiri dari
olah spiritual inilah yang membedakan Laku Spiritual Hakikat Hidup (KUNCI)
dengan ilmu-ilmu kebatinan umum dan ilmu-ilmu kegaiban yang lain, dan apa saja
pengetahuan/kebenaran yang diperolehnya itu, akan menjadi isi spiritualitas
seseorang tersebut, secara umum akan menjadi suatu hikmat kebijaksanaan yang
bersifat kesepuhan... He he he . . . Edan Tenan.
Olah spiritual
juga menghasilkan kekuatan, yaitu kekuatan spiritual, yang berasal dari cakra
di ubun-ubun dan cakra mahkota, yang dapat disalurkan melalui kekuatan pikiran.
Selain berasal dari kesadarannya sendiri, kekuatan itu juga berasal dari
kekuatan Roh, (roh pancer/Hidup dan
sedulur papatnya sendiri) yang seolah-olah berada di belakangnya (di belakang
kepalanya) dan menyatukan kekuatannya dengan kekuatan orangnya menjadi satu
kesatuan kekuatan bathin dan pikiran.
Kegaiban
kekuatan spiritual seseorang akan memampukannya membuka tabir-tabir kegaiban
dan rahasia-rahasia yang bagi orang-orang umum masih tertutup. Bila digunakan
untuk berhadapan dengan kekuatan mahluk halus, kekuatannya itu dapat untuk
mendeteksi dan menyerang mahluk halus, bukan hanya yang tingkatnya rendah,
tetapi juga yang berkekuatan dan berdimensi gaib tinggi, yang dimensinya dan
kesaktiannya lebih daripada buto/iblis sekalipun. He he he . . . Edan
Tenan. SALAM RAHAYU HAYU MEMAYU HAYUNING
KARAHAYON KANTI TEGUH SLAMET BERKAH SELALU
Untukmu Sekalian para Kadhang kinasihku yang senantiasa di Ridhoi ALLAH
Azza wa Jalla Jalla Jalaluhu. SEMOGA POSTINGAN SAYA KALI
INI. Bermanfaat untuk Para Kadhang yang belum mengetahui ini dan Bisa
menggugah Rasa Hidup siapapun yang membacanya . Terima Kasih.
Ttd: Wong Edan
Bagu
Putera Rama
Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
Post a Comment