Mengenal Tuhan Secara Pribadi:
Mengenal
Tuhan Secara Pribadi:
Oleh:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Tanah Pasundan
Toili
Luwuk Sulteng. Sabtu 13 Juni 2015
Bagaimana
kita dapat memiliki sebuah hubungan dengan Tuhan?
Menunggu
sebuah kilat yang menyambar?
Lalu
Memberikan diri anda kepada perbuatan-perbuatan agamawi yang tidak mementingkan
diri sendiri? BUKAN itu semua. Tuhan telah menjelaskannya di dalam Al-kitab,
baik yang tersurat maupun yang tersirat, tentang bagaimana kita dapat
mengenalNYA. Kali ini, saya akan
menjelaskan kepada saudara-saudariku tentang bagaimana saudara-saudarik dapat
memulai suatu hubungan bersama Tuhan secara pribadi, saat ini juga...
Bagaimana
kita dapat mengenal Tuhan?...
Prinsip
yang pertama:
Maha
Suci Hidup. Tuhan. Allah atau apapun itu saudara-saudariku menebtnya. Itu mengasihi saudara-saudariku dan mempunyai
suatu rencana yang indah bagi hidup saudara-saudariku.
Tuhan
tidak hanya menciptakan saudara-saudariku, tapi Dia sangat mengasihi, sehingga
Dia rindu agar saudara-saudariku mengenalNYA, saat ini juga dan memiliki hidup
dan kehidupan yang semprna Bersama DIA, bukan yang lain.
Bagaimana
kita dapat mengenal Tuhan?...
Prinsip
yang kedua:
Kita
semua penuh dosa dan terpisah dari Tuhan sejak di lahirkan ke dunia ini.
Kita
telah merasakan keterpisahan itu, suatu jarak dengan Tuhan karena dosa kita. Al-kitab
mengatakan kepada kita bahwa: "Kita sekalian telah sesat seperti domba,
masing-masing kita mengambil jalannya sendiri."
Lebih
dari itu semua, sikap melawan maupun sikap masa bodoh kita terhadap Tuhan dan
jalan-jalanNya, merupakan bukti dari apa yang Al-kitab sebut dengan istilah dosa.
Akibat
dari dosa adalah maut -- terpisahnya manusia dari Allah untuk selama-lamanya. Itulah
yang saya sebut/maksud maut. Walaupun kita telah berusaha untuk dekat dengan
Tuhan melalui usaha kita sendiri, tapi itu semua akan gagal, jika sudah
mendapat stempel mautnya dosa. Sekalipun Kita berusaha melakukan hal-hal baik
di dalam kehidupan kita atau mencari penerimaan Tuhan melalui hidup yang baik
atau filsafat moral. Namun semua usaha baik itu tidak cukup untuk menghapus stempel
dosa itu. Justru jurang yang akan di hadapinya, yang akan di temuinya. Bagi
saya, inilah adalah maut...
Bagaimana
kita dapat melewati jurang tersebut?...
Prinsip
ketiga:
“KUNCI”
Wahyu Panca Gha’ib adalah satu-satunya
sarana yang telah di tentukan oleh Tuhan, untuk keampunan Semua dan segala Laku
Manusia Hidup. Dengan KUNCINYA...
Saudara-saudariku dapat mengetahui dan mengalami sendiri kasih dan
rencana Tuhan bagi Saudara-saudariku. Bukan Katanya. Jadi,.. Bisa Pasti. Tidak
ngambang atau ragu-ragu.
Bagaimana
saudara meresponinya?
Perhatikan
kedua soal di bawah ini:
Hidup
yang dikuasai.
Oleh
"Si Aku"
Si
Aku atau diri sendiri bertakhta kuasa di dalam hidup.
Tuhan
diluar kehidupan.
Segala
keputusan dan tindakan dikuasai oleh si Aku, berakhir dengan kekacauan dan
kekecewaan.
Hidup
yang dikuasai.
Oleh
“Maha Suci Hidup”
Tuhan
bertakhta di dalam hidup.
Si Aku turun takhta.
Semua keinginan dalam hidupnya di kuasai Oleh
Maha Suci Hidup.
Lingkaran
manakah yang mencerminkan kehidupan Anda?
Lingkaran
manakah yang saudara ingin akan mencerminkan kehidupan Anda?
Saudara-Saudariku...
Mulailah sebuah hubungan dengan “Maha Suci Hidup” mu. SEKARANG... Jika.
Saudara-saudariku
dapat menerima Maha Suci Hidup sekarang juga...
Maka
"Lihat dan Perhatikan”... “Maha Suci
Hidup”... Berdiri di depan pintu dan mengetuk Saudara-Saudariku. Jikalau saudara-saudariku
mendengar suaraNYA dan membukakan pintu untukNYA... “Maha Suci Hidup” akan masuk untuk Saudara-Saudariku.
Maukah
saudara-saudariku meresponiNya?
Inilah
caranya:
Kata-kata
yang saudara gunakan untuk berkomitmen kepada Tuhan tidaklah penting. Ia
mengetahui maksud dan isi hati saudara. Jika saudara tidak yakin bagaimana
berdoa, berikut ini dapat menolong saudara-saudariku untuk berdoa;
GUSTI
INGKANG MOHO SUCI.
KULO
NYUWUN PANGAPURO DUMATENG
GUSTI
INGKANG MOHO SUCI.
SIROLAH
DATOLAH SIPATOLAH.
KULO
SEJATINE SATERIYO/WANITO.
NYUWUN
WICAKSONO NYUWUN PANGUOSO.
KANGGE
TUMINDAKE SATERIYO/WANITO SEJATI.
KULO
NYUWUN KANGGE HANYIRNA’AKE TUMINDAK INGKANG LUPUT.
Bacalah
7 kali, dengan penuh sisa-sisa kesadaran yang saudara-saudariku miliki.
Dengan
begitu, saudara-saudariku, berati telah bersedia mengundangNYA untuk datang dan
masuk kepada saudara-saudariku. Dan jika saudara-saudariku telah mengundangNYA
masuk ke dalam hidup saudara-saudariku saat ini juga, percayalah... DIA telah
masuk ke dalam hidup saudara-saudariku seperti yang telah JanjikanNYA. Dan artinya...
Saudara-saudariku telah memulai sebuah
hubungan pribadi dengan Hyang Maha Suci Hidup.
Selanjutnya
saudara-saudariku cukup membaca/iqro, memperhatikan apa yang akan terjadi
atasNYA untuk saudara-saudariku. Saudara-saudariku akan memulai perjalanan yang
panjang, menuju perubahan kehidupan sempurna dan pertumbuhan hidup yang semakin
dewasa, seperti yang saudara-saudariku inginkan. Sama sekali tidak melesed dari
sasaran yang saudara-saudariku tuju. RENUNGKANLAH ITU... INGAT...!!! DI RENUNGKAN. YA... BUKAN DI BAYANGKAN.
KARENA JIKA DI BAYANG. MUSMET BINTI
STRESS NANTINYA.... SALAM RAHAYU KANTI
TEGUH SLAMET BERKAH SELALU
SAUDARA-SAUDARI SAYA SEMUANYA
TANPA TERKECUALI... SEMOGA POSTINGAN
SAYA KALI INI. Bisa Berguna dan Ada Manfaatnya . Terima
Kasih.
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
https://padepokanonlinekuncithepower.wordpress.com
Post a Comment