IMAN MENURUT PENGALAMAN DAN PEMBUKTIAN: Wong Edan Bagu;
IMAN
MENURUT PENGALAMAN DAN PEMBUKTIAN:
Wong
Edan Bagu;
Putera
Rama Tanah Pasundan
Kemlaten
Surabaya jatim
Hari
Rabu Tgl. 24 Juni 2015
Apa
itu IMAN...?!
Iman
adalah percaya. Iman adalah yakin. Iman adalah karunia/ilham Allah, yang di
wahyu kan ke dalam hati/bathin manusia Hidup sejak awal di ciptakan, Iman tidak
bisa di cari dan tidak bisa di paksa atau di paksakan.iman bukan lah kata-kata
atau suara, buka pula pengakuan, iman bab biji/bibit tumbuhan, yang hanya bisa
bertumbuh dengan sendirinya, jika di tanam pada niyat yang sesuai dengan Firman
Allah dan rawat dengan laku sadar tentang Allah dan menyadari soal Allah, imanlah
yang menghidupkan dan memandu semua kemampuan panca indera kita menuju ke satu titik
tujuan Hidup dan Kehidupan dunia akherat, yang sesuai Firman Allah. Karena itu,
Kita harus laku untuk menumbuhkan iman itu, dan supaya iman bisa bertumbuh. Tanpa
laku, iman tidak akan bisa tumbuh dan bertumbuh, tanpa laku, iman akan tetap
menjadi bibit seperti awal mulanya di wahyukan.
MAKA...
Berbahagialah mereka yang memiliki laku, karena laku itu, di sengaja atau tidak
di sengaja, di sadarai atau tidak tidak di sadari, imannya akan tertanam dan
akan tumbuh sesuai FirmanNYA.
Tidak
melihat, namun percaya/yakin. Contoh: seperti mengucapkan/mengatakan, aku
percaya kepada Allah, aku yakin kepada Allah, aku percaya kepada Nabi, aku
yakin kepada Rasul, padahal kita belum pernah melihat dan menyaksikan dengan
mata kepalanya sendiri, baru katanya. Itu Bukan Iman. Tapi itu merupakan bagian
dari bentuk usaha atau upaya untuk menanam dan menumbuhkan iman. sementara
mempercayai atau menyakini apa yang kita lihat atau kita saksikan dengan mata
kepala kita sendiri, bukan katanya, itu adalah percaya/yakin yang sebenarnya,
namun belum tentu tersebut iman, jika tanpa laku.
IMAN
itu apa...?!
Iman
jika sudah di tanam dan tumbuh, akan menjadi jawaban, dari semua dan segala pertanya’an kita yang paling rumit dan sulit
serta mustahil, akan menjadi hasil dari semua dan segala daya dan upaya kita,
akan menjadi bukti, dari semua dan segala yang gha’ib. Maka,,, Laku lah... dengan
Laku, di sadari atau tidak di sadari, Iman akan tertanam dengan sendirinya,
akan tumbum dengan sendirinya dan akan lahir/mijil dengan sendirinya sesuai
dengan FirmanNYA. Laku itu apa? Laku itu,,, usaha obah polah/bergerak sesuai
Firman Allah. Laku itu bagaimana? Laku itu, upaya obah polah/bergerak bersama
Allah. Laku itu, Rasa. Terasa. Merasakan Rasa, yang benar nyata ada. Bukan katanya
apapun.
INGAT....
jika kita memiliki iman sebesar biji sawi saja... gunung lawu si alam perkasa yang
ada di tawang mangu sana, bisa kita perintah menjadi berada di belakan rumah
kita... He he he . . . Edan Tenan.
Mengapa
Kita Perlu Menanam IMAN...?!
Karena
jika tidak di tanam, tidak akan bisa ternanam, kalau tidak tertanam, tidak akan
bisa tumbuh, walau telah menyaksikan miliyaran bukti yang nyata di depan hidung,
walau berada di diri yang berharta bertahta dab ber kali ber sekalipun... Dan
Bila tidak di tanam, tertanam dan tumbuh. Berati itu bukan Manusia. Sebab Tidak
memiliki Hati. Jika tidak berhati, jangankan tentang Allah, tentang keluarga/saudaranya
sendiri saja, tidak akan ingat... Buktinya...
Berapa banyak di luar sana yang mencabuli bahkan memerkosa anak kandungnya
sendiri, ibunya sendiri, adiknya sendiri dan bla... bla... bla.... He he he . .
. Edan Tenan.
Mengapa
Kita Perlu Menumbuhkan IMAN?
Karena
bila tidak di tumbuhkan, tidak akan bersemi, kalau tidak tumbuh dan bersemi, Walau
telah ada dan di tanam, dengan cara di paksa sekalipun. Dan jika tidak tumbuh
dan bersemi, berati itu bukan Manusia Hidup. Sebab tidak memiliki Rasa. Bila tidak
memiliki Rasa, jangankan soal Allah, soal makanan dan minuman yang di konsumsi sendiri
saja, tidak akan Sadar... Buktinya... Berapa banyak di luar sana yang menghalalkan
segala cara hanya demi sesuap nasi dan
seteguk air dan bla... bla... bla...He he he . . . Edan Tenan.
Itulah
Iman saya, jika ada yang bertanya tentang Iman saya dan s Begitulah Iman
saya, jika ada yang bertanya soal Iman saya. Dan saya Siap...!!! Membuktikan
kepada siapapun yang bertanya dan berada bersama saya. Tentang nikmatnya rokok
gudang garam surya 16 yang selalu setia menemani relaksasi saya. Soal segarnya
segelas air putih yang selalu tuhu membasi tenggorokan saya, setiap kali bangun
dari istirahat tidur. Ibaratnya; He he he . . . Edan Tenan. Salam Rahayu kanti
Teguh Slamet Berkah Sukses selalu untukmu sekalian tanpa terkecuali dimanapun
berada. Muga postingan saya ini, ada manfa’atnya ya,,, sebagai pengalaman
tambahan. TERIMA KASIH...
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
https://padepokanonlinekuncithepower.wordpress.com
Post a Comment