Dimanakah Tuhan ketika kita berada ditengah-tengah kesulitan?

Dimanakah Tuhan ketika kita berada ditengah-tengah kesulitan?
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
Toili Sulteng. Sabtu tgl 06 Juni 2015

Dimanakah Tuhan ketika kita berada ditengah-tengah kesulitan?
Dimana kita bisa menemukan kekuatan untuk mengatasi ketakutan, tragedy, bencana dan kesedihan?
Untuk apa sesungguhnya kita bergantung kepada Tuhan?
Sampai manakah kiat dapat bergantung kepada Tuhan?
Apakah DIA seseorang yang sungguh dapat kita andalkan baik pada saat kesukaran maupun bahagia?

Tragedy, Bencana, Kesedihan: Dimanakah Tuhan?
Tuhan adalah pencipta alam semesta yang rindu agar kita mengenal DIA. Itulah alasan kita ada disini. Ini adalah kerinduanNya bahwa kita bergantung kepadaNya dan mengalami kekuatanNya, cintaNya, keadilanNya, kekudusanNya, dan kelemahlembutanNya. Dia kepada mereka yang rindu datang padaNya, "Datanglah padaKu". Jangan ke yang lainnya.

Tidak seperti kita, Tuhan tahu apa yang akan terjadi besok, minggu depan, tahun depan, dan dekade berikutnya. Dia berkata " Akulah Allah, dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan pada mulanya hal yang kemudian"

1.      Dia tahu apa yang akan terjadi di dunia. Yang lebih penting, Dia tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu dan Dia bisa ada untukmu. Jika kau memilih Dia untuk masuk dalam kehidupanmu. Dia memberitahu kita bahwa Dia bisa menjadi "tempat perlindungan dan kekuatan"
PERCAYALAH.
2.      Pertolongan yang selalu ada dalam masa-masa sulit. Tetapi kita harus membuat usaha yang sungguh-sungguh untuk mencariNya. Dia berkata " Apabila mencari Aku, akan menemukan Aku, apabila mencari Aku dengan segenap hati."
PERCAYALAH.
3.      Tetapi bukan berarti siapa yang mengenal Tuhan akan terhindar dari masa-masa sulit. Hal itu tidak akan terjadi. Ketika sebuah serangan teroris menyebabkan kematian dan penderitaan, siapa yang mengenal Tuhan akan mengalami penderitaan ini juga. Bahkan mungkin lebih parah dan payah di bandingkan dengan yang tidak mengenal Tuhan. Tetapi ada kedamaian dan kekuatan yang diberikan oleh kehadiran Tuhan" PERCAYALAH.
4.      Kenyataan memberitahu kita, bahwa kita akan mengalami masalah-masalah dalam kehidupan. Bagaimanapun, jika kita menjalaninya sambil mengenal Tuhan, kita dapat bereaksi terhadap masalah itu dengan cara pandang yang berbeda dan dengan kekuatan yang bukan dari diri kita. Tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi oleh Tuhan. Dia lebih besar daripada semua masalah yang menimpa kita, dan kita tidak dibiarkan menghadapi masalah tersebut sendirian.
PERCAYALAH.

Dalam segala hal aku ditindas, namun tidak pernah terjepit.
Aku habis akal, namun tidak pernah putus asa.
Aku dianiaya, namun tidak pernah ditinggalkan sendirian.
Aku dihempaskan, namun tidak pernah binasa.
ITULAH AKU YANG MENGENAL TUHANKU.

DIA adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan. DIA  mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya. Dan, TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya. Bahakan lebih dekat dari urat nadi kita. DIA  melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan.
BERIMANLAH. Dia akan mengasihimu seperti yang orang lain tidak pernah lakukan kepadamu, dan sesungguhnya tidak ada orang yang mampu memberikan kasih seperti itu.

Saudara-Saudariku sekalian...
Maha Suci Tuhan Allah, telah menciptakan Manusia Hidup dengan kemampuan untuk memilih. Ini artinya bahwa kita tidak dipaksa untuk memiliki hubungan dengan Tuhan. Dia membiarkan kita menolak DIA dan kita juga dibiarkan untuk melakukan dosa juga. DIA bisa memaksa kita untuk mencintaiNya. Kita bisa dibuatNya agar menjadi baik. Tetapi, hubungan seperti apa yang akan kita miliki bersama Tuhan?

Itu bukanlah hubungan sama sekali, tetapi sebuah paksa’an, kepatuhan yang betul-betul dikontrol. Sebaliknya, Dia malah memberikan kita, harga diri dan kehendak bebas sebagai Manusia Hidup... Tidak Pernah Terpikirkan hal ini Oleh Kita..!!!

Memang... Dengan datang dan hadirnya berbagai masalh tragedy dan bencana. Secara manusiawi, kita menangis dari dalam jiwa kita..

Tetapi... "Maha Suci Tuhan Allah”  Bagaimana bisa membiarkan sesuatu yang besar ini terjadi?

Bagaimana tindakan Tuhan yang kita mau?
Apakah kita mau Dia mengatur perbuatan orang-orang?
Dalam kasus serangan teroris, berapa jumlah kematian yang diperbolehkan Tuhan?
Apakah kita merasa lebih baik jika Tuhan mengijinkan pembunuhan terhadap ratusan orang? Apakah mungkin Tuhan hanya mengijinkan kematian satu orang saja?

Tetapi,,, jika Tuhan mencegah pembunuhan terhadap satu orang saja, tidak ada lagi kebebasan untuk dipilih. Orang memilih untuk mengabaikan Tuhan, menyangkal Tuhan, mencari jalan mereka sendiri dan melakukan perbuatan yang mengerikan terhadap yang lain. Tanpa peduli siapak dia dan kamu.

Planet ini bukanlah tempat yang aman. Seseorang mungkin menembak kita. Atau, kita mungkin ditabrak oleh sebuah mobil, atau, kita mungkin harus meloncat dari sebuah gedung karena diserang oleh teroris-teroris. Atau berbagai hal mungkin terjadi kepada kita di lingkungan yang kejam yang disebut sebagai bumi/dunia yang fana ini. Tempat dimana kehendak Tuhan tidak selalu dijalankan.

Tetapi, Tuhan tidak berada didalam pengampunan setiap orang, sebaliknya. Untungnya, Kita berada dalam pengampunanNya. Inilah Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan bintang yang tak terhitung banyaknya, yang mengatakan dengan mudah kata-kata ini, "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala" inilah Tuhan yang mengatakan bahwa Dia "memerintah seluruh bumi." kekuatanNya dan kebijaksanaanNya tidak terbatas. Walaupun masalah-masalah sepertinya mustahil untuk kita lewati, kita mempunyai Tuhan yang luar biasa yang mengingatkan kita, "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk,  adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?" bagaimanapun, DIA mampu menjaga kebebasan manusia yang berdosa, tetapi tetap membawa kehendakNya. Tuhan dengan tegas berkata, "Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya."

Dan kita bisa merenungkan kenyamanan dari hal itu, jika hidup kita diserahkan kepadaNya. Bukan kepada kepentingan kita "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

BERTANYALAH... Dimana Tuhan sekarang?
Banyak dari kita-kita semua, memilih untuk bersikeras pada Tuhan dan jalanNya Bukan...  Dibandingkan dengan yang lain, tentu saja dibandingkan dengan terroris, kita mungkin menganggap diri kita dihormati, disayang oleh orang-orang. Tetapi dengan kejujuran yang polos dari hati kita, jika kita menghadap Tuhan, kita menghadapNya dengan segala pengakuan yang jujur, sesuai dengan yang kita ketahui. Ketika kita mulai untuk menyapa Tuhan dalam doa kita, apakah pernah terlintas, terhenyak oleh pemikiran bahwa Tuhan mengetahui pikiran kita, tindakan, dan keegoisan kita? Kita telah...dengan tindakan dan kehidupan kita...menjauhkan diri kita dari Tuhan. Kita sering menjalani hidup kita seolah-olah kita bisa menjalaninya dengan baik tanpa Tuhan.

Sehingga mengabaikan Firman-Firman Tuhan, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Yang berati;  bahwa "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri,"

Akibatnya? Dosa kita telah memisahkan kita dari Tuhan, dan dosa itu mempengaruhi lebih banyak didalam kehidupan kita. Hukuman bagi dosa kita adalah kematian, atau terpisah selamanya dari Tuhan. Bagaimanapun, Tuhan telah menyediakan sebuah jalan bagi kita untuk diampuni dan mengenalNYA.

SEDELUR... Kekuatan dari Dalam Melalui KasihNYA, telah datang sekarang... Sambutlah dengan sisa-sisa iman. Walaupun Imanmu itu hanyalah Sisa dari ego-egomu. PERCAYALAH... Tuhan akan datang dan menerimamu, untuk menyelamatkan kita. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan. KUNCI. Yang tersebut WAHYU PANCA GHA’IB.  Kedunia ini. Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh Laku Hakikat Hidup yang Sempurna.
SALAM RAHAYU KANTI TEGUH SLAMET BERKAH SELALU  SAUDARA-SAUDARI  SAYA  SEMUANYA TANPA TERKECUALI... SEMOGA POSTINGAN SAYA  KALI  INI. BISA  DI AMBIL HIQMAHNYA . Terima Kasih.
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
https://padepokanonlinekuncithepower.wordpress.com