Sebuah Renungan Tentang Diri Wong Edan Bagu.
Sebuah
Renungan Tentang Diri Wong Edan Bagu.
TerTulis
sekedar sebagai olah eksplorasi dirinya.
Bagiku...
Tidak ada kepastian dalam hidup, yang ada hanyalah ketidakpastian yang sedang
melukiskan dirinya, tentang kematian yang Pasti ada dan datang sewaktu-waktu,
kepada siapapun dia dan dimanapun berada.
Obyek
yang terlihat dan subyek yang melihat, keduanya sedang mengarah kearah keketidakpastian.
Harapan dan kenyataan sering bertolak belakang, walau sesekali keduanya tampak
beriringan. Mereka sedang bertikai memperebutkan identitas. Sebuah peperangan
dan pergulatan bathin yang selalu terjadi sepanjang waktu yang tidak mungkin di
menangkan. TIDAK MUNGKIN...!!!
Maka
menjadi seorang pelaku yang terlalu berharap banyak kepada hasil bukanlah
sebuah ide yang tepat. Hal itu justru semakin menjauhkan diri dari alur realita
yang sebenarnya. Dari kebenaran yang sesungguhnya yang tersirat. CONTOHNya
Diriku sendiri.
Tetapi
ketika kita mengalihkan pemahaman bahwa sesungguhnya diri sedang menjadi saksi
sebuah moment penciptaan. Maka semua ketidakpastian yang hadir akan luluh dalam
cahaya pengetahuan sejati. Sebuah pemahaman yang menyibakkan berbagai sekat
kepalsuan yang menutupi kebenaran diri.
Hadir
dan menjadi saksi, dalam setiap tindakan (KARMA) adalah langkah terindah.
Mempersembahkan segenap kesadaran pada setiap perubahan, dan menjadikannya
sebagai sebuah kekayaan bathin untuk selalu sadar akan wujud jatidiri adalah
langkah awal dalam persembahan. Menjadikan hidup sebagai sebuah persembahan
kepada nilai-nilai diri yang agung. Sebuah wujud karunia illahiyah yang
bersemayam dalam relung terdalam pada setiap anak-anak kehidupan.
Tidak
ada kekotoran, yang ada hanya sebuah penjernihan. Sebuah proses yang mesti
terjadi pada setiap pelaku kehidupan. Kita adalah Aku adalah WEB kesadaran yang
sedang berproses menyadari dirinya. Proses yang tidak bisa diwakilkan, proses
yang mesti dialami sendiri, ditempuh sendiri. Siapapun tidak bisa membantunya.
Hanya tekad yang kuat, tekad yang bulat yang lahir dari diri sendiri yang mampu
menggerakkan setiap langkahku.
Ada
kalanya aku sering tertatih-tatih dan babak belur sebelum proses penyadaran itu
terjadi, terjungal dan terjerembab pada konflik-konflik yang sama sepanjang
masa kehidupanku.
Keresahan
kegelisahan hadir sebagai tanda, sebagai tanda bahwa jiwaku sedang hadir dan
bersemayam dalam tubuh, tubuh fisik yang sedang mengalami proses menuju
kematianku, menuju ketiadaanku.
Perasa’an
gelisah mewakili berbagai bentuk ketidaksadaran yang lahir dari jiwaku yang
berada di luar lingkaran kebenaran diriku. Ketenangan, kedamaian dan
kebahagiaan yang hadir adalah sebagai tanda bahwa jiwaku berada didalam
lingkaran kebenaran akan jati diriku. Sebuah rasa yang mewakili bentuk
kesadaran jiwaku akan adanya potensi illahiyah, sebuah keadaan bahwa jiwaku
adalah kekal dan abadi adanya. Lalu apa kaitannya antara kegelisahan, maupun
rasa bahagia dengan keadaan jiwa?
Ketika
seseorang sedang gelisah dan dipenuhi Perasa’an takut seperti diriku ini, sa’at
ini. Sesungguhnya ia sedang berada di
luar inti dirinya. Ia sedang mengalami proses penjernihan, ia sedang mengalami
proses pembersihan, proses penyeimbangan bathin.
Dan
ketika seseorang berada dalam lingkaran kebenaran akan jatidirinya. Ia akan
melihat kedamaian dan rasa bahagia sebagai identitas asli jiwanya. Ia akan
menikmati kasunyatan. Menikmati sebuah kelega’an yang menghadirkan rasa
bahagia, karena ia telah melihat kebenaran. Bahwa jiwa sesungguhnya abadi dan
tak pernah terkotori.
Kegelisahan
lahir dari ketidaktahuan, kebahagiaan lahir dari pengetahuan, pengetahuan
sejati tentang hakekat diri. Kebahagiaan itulah sesungguhnya kebenaran
yang menjadi hak milik hakiki bagi setiap
anak-anak kehidupan. Demikian semoga setiap makluk berbahagia, dengan menyadari
dirinya sendiri. KARENA itu... PESANku... JANGANlah TAKUT Untuk BERPROSES Sperti YANG Sudah mapun yang Sedang
SAYA ALAMI INI... Demikian Sebatas Pemahaman Saya saat ini.
HE
HE HE . . . EDAN TENAN... SALAM RAHAYU KANTI TEGUH SLAMET BERKAH SELALU
SAUDARA-SAUDARIKU SEMUANYA TANPA TERKECUALI... SEMOGA POSTINGAN SAYA KALI INI.
BISA LEBIH MENGENOG ke RASA dan BERMANFAAT
BAGI siapapun yang Membacanya...
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
https://padepokanonlinekuncithepower.wordpress.com
Post a Comment