Renungan:
Keberuntungan
seseorang mungkin buah dari doa orang lain.
Dan
Kemungkinan-kemungkinan lainnya masih banyak dan ada.
Maka...
Renungkanlah Cerita dari Guru saya.
Mbah
Gelung atau Eyang Gelung dari Ujung Kulon Banten.
Pada
suatu ketikan, sebuah kapal telah tenggelam saat badai samudera mengamuk,
ketika itu hanya ada dua manusia yang mampu berenang ke pantai sebuah pulau
kecil yang terdekat.
Dua
manusia yang selamat itu, tidak tahu
harus berbuat apa, tetapi mereka tidak memiliki jalan lain selain berdoa kepada
Tuhan. Namun, untuk mengetahui doa siapa yang lebih unggul, mereka sepakat
untuk membagi wilayah dengan tinggal di sisi-sisi yang berlawanan dari pulau
itu.
Hal
pertama yang mereka doakan adalah makanan. Keesokan paginya, manusia pertama
melihat sebuah pohon yang berbuah menjulur ke tanah, sehingga dia bisa makan
buahnya. Di sisi lain pulau itu temannya tinggal di tanah yang tandus. Setelah
seminggu, manusia pertama itu kesepian dan ia memutuskan untuk berdoa meminta
seorang istri. Hari berikutnya kebetulan ada kapal lain yang rusak berat, dan
satu-satunya yang selamat adalah seorang wanita yang berenang ke sisi pulau
dimana manusia pertama tinggal.
Di
sisi lain dari pulau itu, tidak ada perubahan apapun.
Segera
manusia pertama berdoa meminta bahan-bahan pembuatan rumah, peralatan, pakaian,
makanan yang lebih banyak. Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua itu
terdampar ke sisi pulau tempat tinggalnya itu.
Namun,
manusia kedua di sisi lain pulau masih tidak memiliki apa-apa yang berharga,
kecuali sebuah gubuk dan alat-alat penangkap ikan yang sederhana.
Akhirnya,
manusia pertama berdoa meminta sebuah kapal, sehingga ia dan istrinya bisa
meninggalkan pulau itu. Pada pagi hari ia menemukan ada sebuah kapal merapat di
samping pulaunya. Pria pertama itu naik
ke kapal dengan istrinya dan memutuskan untuk meninggalkan pria kedua di pulau
itu. Ia menganggap orang itu tidak layak untuk menerima semua keberkahan dari
Tuhan, karena tidak ada doa-doanya yang terkabul.
Selagi
kapal itu akan berangkat, manusia pertama seolah-olah mendapat teguran keras
dari dalam hatinya sendiri, "Mengapa kamu meninggalkan temanmu di pulau
itu? " "Doa-doa saya semuanya terkabul dan dia tidak layak menerima
apapun." "Kamu salah!" Hatinya menegur. " Bagaimana kalau
dia mempunyai satu doa yang dikabulkan Tuhan yaitu berdoa agar semua doa-doa kamu
terkabul."
Akhirnya manusia pertama itu menyadari kekeliruannya
dan segera turun untuk meminta agar manusia kedua itu ikut pergi bersamanya.
“Maaf,
saya tidak akan pergi dari sini, saya merasa bersyukur bahwa Tuhan masih
menyelamatkan diri saya dan ternyata Tuhan masih menyayangi diri saya yang
penuh dosa ini. Saya merasa sudah memiliki segala-galanya dan bersyukur dapat
tinggal di pulau ini. Saya hanyalah seorang bekas penjahat, saya telah
menyadari bahwa pertolongan dan perbendaharaan Tuhan di pulau ini amat banyak,
sehingga saat-saat ini saya hanya ingin berusaha dan banyak beribadah kepadanya
di pulau ini.”
Tuhan
akhirnya melahirkan persahabatan di antara dua anak manusia itu, mereka
berpisah setelah berpelukan, manusia pertama tidak akan pernah melupakan
temannya itu sambil berjanji bahwa kelak ia akan selalu menemui-nya selama hayat
masih dikandung badan. Singkat Ceritanya, lama-kelamaan pulau itu menjadi pulau
yang ramai dikunjungi orang, setelah sering dikunjungi keluarga manusia
pertama.
Oleh
karena itu, agar semua kita tahu dari dongeng pelajaran ini, keberuntungan
bukan hanya buah dari doa-doa kita saja, tetapi ada orang-orang lain yang
diam-diam berdoa untuk kita. Pada akhirnya juga
harus dikatakan bahwa musibah atau jatuh-bangun kehidupan adalah bagian
penting dari kehidupan kita, bahwa ternyata tenggelam-nya kapal tersebut
merupakan berkah tersembunyi bagi orang kedua untuk memperoleh hidayah dan
perbendaharaan Tuhan.
HE
HE HE . . . EDAN TENAN... SALAM RAHAYU KANTI TEGUH SLAMET BERKAH SELALU
SAUDARA-SAUDARIKU SEMUANYA TANPA TERKECUALI... SEMOGA POSTINGAN SAYA KALI INI.
BISA LEBIH MENGENOG ke RASA dan BERMANFAAT
BAGI siapapun yang Membacanya...
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
https://padepokanonlinekuncithepower.wordpress.com
Post a Comment