MANUSIA TERKADANG TAK PERNAH MEMIKIRKAN SISI BURUK TERPENTING DALAM HIDUPNYA, APAKAH ITU ....?
MANUSIA
TERKADANG TAK PERNAH MEMIKIRKAN SISI BURUK TERPENTING DALAM HIDUPNYA, APAKAH ITU ....?
MANUSIA
SERING MENJADI HAMBA RASA DAN PERASAAN TANPA MENGKEDEPANKAN CITA RASA ORANG
LAIN DALAM BERSANDING:
Anak-Anaka
dan Murid-Muridku... Ketahuilah... Kenapa saya selalu sering berpesan untuk
tetap laku dan terus laku tanpa henti. Karena,,, hanya yang terus lakul lah
yang punya jaminan sampai ke titik finis. Bukan yang berhenti. Firman Allah
Sudah jelas menjelasakan kepada semua dan untuk segalanya. Bahwasannya... Jika
air laut di jadikan tintanya, dan seluruh dan semua daun di jadikan kertasnya.
Tetaplah tidak akan cukup untuk menuliskan ilmu Allah. Diatas istana ada atap.
Diatas atap ada bukit, diatas bukit ada langit, diatas langit masih ada lagi
langit yang bersap-sap tak terhitung jumlahnya... begitupun Lakon dan Laku kita
sebagai Manusia Seutuhnya yang di Titahkan oleh yang Maha Suci Hidup. Hingga
sesuai dengan Firmannya yang Maha Benas, yaitu... “Semua yang berasal dariKU
akan kembali kepadaKU” Bukan pada yang
lain.
Anak-Anaka
dan Murid-Muridku... Ada Yang Lebih Tinggi dari Segala Lakon Kehidupan. Yaitu Laku Perasa’an. Ada yang lebih Tinggi
Lagi dari pada Laku Perasa’an itu. Yaitu Laku Rasa. Ada lagi yang jauh Lebih
Tinggi di banding Laku Rasa. Apakah itu...? Cita Rasa... Kenapa Cita Rasa di Sebut Lebih Tinggi di
banding Lakon dan Laku yang tersebut diatas...?! Karena Cita Rasa adalah
intisarinya. Cita Rasa Sudah Tidak Terikat lagi oleh Lakon dan Laku. Cita Rasa
adalah Bersatunya dan Bertemunya Lakon dan Laku, Perasa’an dan Rasa. Kehidupan
dan Hidup, Pencipta’an dan Sang Pencipta.
Anak-anak
dan murid-muridku…. Jadikan diriku sebagai cerminmu. Jadikan diriku sebagai
cermin hati dan rahasia batinmu, sebagai cermin Laku Spiritual Hakikat Hidupmu!
Kemarilah....
mendekat kepadaku, anda akan melihat apa yang ada di dalam dirimu, sesuatu yang
tidak bisa anda lihat ketika kalian jauh dariku. Jika anda punya hajat seputar
agamamu, keluargamu, masyarakatmu, bisnismu dllmu, anda harus dekat denganku,
karena aku tidak akan pernah menyembunyikan agama Allah Azza wa-Jalla. Tidak
akan pernah mendustakan semua Firman-firmanNYA. Tak ada yang harus malu
menyangkut agama dan Firman Allah Azza wa Jalla. Karena anda selama ini berada
dalam pelukan kemunafikan. Tinggalkan duniamu yang ada di rumahmu, sejenak
saja, mendekatlah kepadaku. Karena aku berdiri di pintu gerbang akhirat. Tidak
lama lagi aku akan masuk, sebelum aku masuk, aku ingin anda tau tentang apa
saja dan bagaimana di dalam akherat itu. Bersamalah denganku dan dengarkan
kata-kataku, dan amalkanlah/lakukanlah sebelum maut menjemputmu.
Aku
ingin anda, bersih dari hijab dan rentangan jarak denganNYA. Aku tidak ingin
pintuNya tertutup bagi anda setelah aku sebelum anda mengetahui semua dan
segala isi di dalamnya, sngguh aku tidak ingin pintu itu tertutup ketika anda
ada pada selainNya.
Sebenarnya...
Manusia Hidup di Kehidupan Dunia Fana ini. Banyak terjebak dalam area
pemandangan yang terkesan mewah dan nyata-nyata mewah menurutnya, dalam
bungkusnya. Akan tetapi hancur dalam kualiltasnya, jika di hayati dengan
sadarnya kesadaran yang sebenarnya, akan
tetapi letak kepiawaian manusia akan keberuntunganya takkan pernah lepas dari
jeratan takdir (KARMA) yang tak terlawan oleh pengaruh arus apapun dan manapun,
yang perlu digaris bawahi bahwa orang pintar masih kalah dengan orang untung.
karna
surga tempatnya orang untung bukan orang pintar ataupun orang alim. Karma
neraka tempatnya orang pintar, bukan tempatnya orang berdosa atau durhaka, seandainya
surga tempatnya orang pintar ataupun orang alim maka barseso masuk surga...
Wahahahaha.... Edan Tenan.
Kegagalan
bukanlah bagian dari kesuksesan, tapi kegagalan adalah bagian dari prosese mencapai
kesuksesan,...intinya, kesuksesan adalah akhir perjalanan dari beberapa proses yang
dahsyat, bukan sepele atau remeh, yang dilakukan dengan perbuatan sesuai dengan
kebutuhan apa yang harusnya diperbuat, jika gagal, maka bagaimanakah kita
keluar dari situasi kegagalan yang memaksa kita untuk berhenti sejenak, fikiran
akan berbuat dengan tugasnya yakni berfikir menemukan solusi, karna proses
adalah hasil dari upaya2 yang tak sebanding nilainya dengan kesuksesan itu,
tinggal jalan dan arah serta caranya saja yang perlu kita pelajari,...karna
kata bang rhoma, banyak jalan menuju roma... He he he . . . Edan Tenan.
Kemarilah...
Mendekatlah... kepadaku. Lupakanlah sejenak dalam dasarnya deritamu......
Ingatlah
sepihak sambut manis harapmu... Dalam buaian daratan fiktif imajinasi yang
meronta terlena dalam hausnya air suci kedamaian.... Tingginya hayalmu melupakan
rendahnya bumi berpijakmu... Semakin tinggi kau berhayal, semakin tiada hal
yang terbayang kan.... Tenggelam bagaikan ikan yang bermimpi ingin keawan.... Janganlah
engkau bermimpi untuk bersayap, sedangkan hatimu dipenuhi awan hitam yang kan
menjatuhkanmu kejurang terjal kumpulan hewan liar.... dunia ini panggung
sandiwara... Anda... Kamu... Kita dan Kita semuanya tanpa terkecuali adalah
pemainnya... Maka, ketahuilah peranmu, naskahmu, agar kaum menjadi Bintang sang
idolah penonton sandiwara. Tangis bukan duka.... tawa bukan suka... Maka
menangislah dalam tawamu, dan tertawalah dalam tangismu.... Karna itulah yang
kan menghantarkanmu dialam tawa dalam suka, dan berharap tiada tangis dalam
duka... Lagi...
Pastikan
semua jalan telah terang oleh sinar keimananmu yang tak kan luntur walau
diterjang ampuhnya sunami, peliharalah budimu sebagai simbol mahkota kehormatan
dikepalamau....
Remajakanlah
ahlak santunmu yang penuh dihiasi budi bijak kemulyaanmu.... Hingga menualah
ketika engkau penuh dengan remaja-remaja berbudi ahlak luhur.... Matilah disaat
tuamu bisa menjadi bekal kepulanganmu ketempat asal usul sangkan paraning
dumadimu.... yang telah menciptakanmu... Serta bangkitlah sebagai seseorang
yang tenang dan menang akan introgasi kelakuan baikmu dimahsyar nanti... Serta
masuklah dengan mengucapkan salam Kerumah Kedama Kanti Teguh Rahayu Selamat.
Sekali
lagi... Anak-anak dan murid-muridku…. Jadikan diriku sebagai cerminmu. Jadikan
diriku sebagai cermin hati dan rahasia batinmu, sebagai cermin Laku Spiritual
Hakikat Hidupmu! Segeralah Kemari, mendekat kepadaku, masih terlalu banyak
Inti-inti yang belum anda ketahui, belum anda pahami, belum anda mengerti.
Karena itu.... Mendekatlah kepdaku sesegera mungkin, aku akan memberimu ilmu
pengetahuan itu, selagi masih ada waktu, mumpung aku belum masuk, masih berdiri
tegak di Pintu Gerbang Akherat karenamu dan untukmu sekalian yang aku cintai
dan aku kasih sayangi.
HE
HE HE . . . EDAN TENAN... SALAM RAHAYU KANTI TEGUH SLAMET BERKAH SELALU
SAUDARA-SAUDARIKU SEMUANYA TANPA TERKECUALI... SEMOGA POSTINGAN SAYA INI. BISA
LEBIH MENGENOG ke RASA dan BERMANFAAT
BAGI siapapun yang Membacanya...
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera
Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com
https://padepokanonlinekuncithepower.wordpress.com
Post a Comment