“WONG EDAN BAGU”



 Wejangan sudah saya wedarkan, pengertian sudah saya jabarkan, kesempatan sudah saya sediakan, peluang sudah saya siapkan. Saya juga sudah teramat sering Berkata. YEN WANI AJA WEDI-WEDI. YEN WEDI AJA WANI-WANI. Entah itu di postingan atau di dalam photo sampul dan profil facebook saya. Apa Arti dan maksud dari kalimat itu..?

Dalam belajar Laku Spiritual Hakekat Hidup “Kunci The Power” Ilmu Pembangkit Sedulur Papat Kalima Pancer, terdapat satu piwulang Jawa yang singkat namun sangat bermakna dalam. Laku Spiritual Hakekat Hidup adalah, ilmu untuk mempelajari kesempurna’an Hidup dan Kehidupan di dalam Firman Maha Suci Hidup.

"Yen siro wis nglakoni Kasampurnaning Urip, Siro mesti ngerti kasampurnaning pati"

Artinya;
Kalau kamu sudah mengerti kesempurnaan hidup, maka kamu passti memahami kesempurnaan mati.

Apa itu kesempurna’an hidup?
Manusia dikatakan mempunyai kesempurna’an hidup, jika ia bisa merasakan hidupnya bersama GUSTI ALLAH. Oleh karena itu, Laku Spiritual Hakekat Hidup“Kunci The Power” Ilmu Pembangkit Sedulur Papat Kalima Pancer. Memiliki makna ilmu yang mempelajari cara untuk mendekat pada GUSTI ALLAH. Bukan yang lain.

Dalam belajar Spiritual Laku Hakekat Hidup “Kunci The Power” Ilmu Pembangkit Sedulur Papat Kalima Pancer. Terdapat satu tembang Jawa yang berbunyi:

“Tak uwisi gunem iki
Niatku mung aweh wikan
Kebatinan akeh lire
Lan gawat ka liwat-liwat
Mulo dipun prayitno
Ojo keliru pamilihmu
Lamun mardi kebatinan”

Artinya;
Saya akhiri pembicaraan ini
saya hanya ingin memberi tahu
kabatinan banyak macamnya
dan artinya sangat gawat
maka itu berhati-hatilah
Jangan kamu salah pilih
kalau belajar kebatinan.

Dari tembang tersebut dapat diketahui bahwa untuk belajar ilmu Laku Spiritual Hakekat Hidup yang merupakan ilmu Hidup Dan Kehiduapn sangatlah gawat. Ini bukan berarti menakut-nakuti orang yang hendak belajar Hidup. Semata-mata tembang tersebut adalah mengingatkan bagi orang yang hendak belajar ilmu Hakikta Hidup dan Kehidupan. Tidak Ragu atau hanya sebatas coba-coba saja.

Tembang tersebut juga bisa bermakna:
Yen Siro wedhi, ojo sepisan-sepisan wani
Yen Siro Wani, ojo sepisan-sepisan wedhi
(YEN WANI AJA WEDI-WEDI. YEN WEDI AJA WANI-WANI)

Artinya;
Kalau kamu takut, jangan sekali-sekali berani
Kalau kamu berani, jangan sekali-sekali takut.

Maksudnya, saat hendak berniat untuk belajar, berniyat, kita diingatkan akan pilihan, apakah kita berani atau tidak. Kalau berani, jangan sekali-kali timbul rasa takut. Kalau takut, janganlah memaksakan diri untuk berani. Hal itu juga berarti bahwa dalam bertindak hendaknya kita tidak ragu-ragu...

NAH... BERHUBUNG.... Wejangan sudah saya wedarkan, pengertian sudah saya jabarkan, kesempatan sudah saya sediakan, peluang sudah saya siapkan. Tinggal terserah Anda yang memiliki hak kesimpulan... Iklan sudah saya TUTUP. Silahkan di Pikir dan Di renungkan, jangan di bayangkan atau di khayalkan. . . He he he . . . Edan Tenan.
Muga Bisa Dipahami dan Dimengerti ya lurr,,, untuk bahan renungan, bukan bahan lamunan. Salam Rahayu kanti Teguh Slamat Berkah Selalu.
Ttd: Wong Edan BaGu
Putera Rama Tanah Pasundan
Tanah Jawa dwipa tgl Rabu Tgl 28 Januari 2015
http://putraramasejati.wordpress.com
http://webdjakatolos.blogspot.com