Berhentilah Mengeluh Wahai saudara-saudariku:

Berhentilah Mengeluh Wahai saudara-saudariku.
Yang sedang tertutup rundung nestapa:
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
Brebes Kamis tgl 11 Des 2014

COBALAH SEJENAK MERENUNG DAN RENUNGKANLAH;
Pantaskah kita mengeluh?
Padahal kita telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia.
Layakkah kita berkeluh kesah?
Padahal kita telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan kita untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah kita bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu?
Lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab kita?

Janganlah kekuatan yang ada pada diri kita, terjungkal karena kita berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati kita. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena kita tidak tahu jawaban dari masalah kita tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kita. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak kita dengan Cara KUNCI.  Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru dengan MIJIL/

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding kita. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian, masihkan kita lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?
HE HE HE . . . EDAN TENAN.:-) SALAM RAHAYU KANTI TEGUH SLAMET BERKAH SELALU SAUDARA-SAUDARIKU SEMUANYA TANPA TERKECUALI... SEMOGA POSTINGAN SAYA KALI INI. BISA LEBIH  BERMANFAAT  LAGI DARI ARTIKEL-ARTIKEL SEBELUMNYA...
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com

http://wongedanbagu.blogspot.com