WAHAI HATI:
WAHAI HATI…..DENGARLAH…………
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Tanah Pasundan
Jakarta tgl
12-07-2014
Siapa yang mengakui indahnya bunga? Dengan warna yang
menarik dan bau yang harum, ia sering menjadi idaman. Kadang-kadang ia juga
menjadi perhiasan.Mata yang menilai pula mendapat tafsir tentang keindahan dari
akalnya.akal yang baik dan cerdas adalah akal yang dipandu oleh kasih Allah dan
Rasulnya. Bukankah ini yang dinamakan iman…………
Tidak seorang pun yang dapat menafikan, betapa indahnya
mega petang. Warnanya yang begitu menawan, memukau setiap mata yang memandang,
setiap hati yang terusik dan setiap jiwa yang rindukan kedamaian. Namun…. lebih
indah lagi sekiranya hati kecilnya berkata: ‘Mahasuci Allah, tidak engkau
jadikan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau ya Allah, lindungilah aku dari api
neraka.’
Begitu juga dengan keindahan jeram-jeram di kali,
dedaunan gugur dihembus angin. Peristiwa-peristiwa sebegini amat meniggalkan
kesan kepada hati makhluk yang bergelar insan . Itulah hakikatnya, fitrah jiwa
manusia . jiwanya cenderung kepada keindahan dan kecantikan. Biar apapun
pangkat dan kedudukannya. Seorang kaya mungkin merasakan bahawa keindahan itu
ialah rumahnya yang tersergam indah di atas bukit dan potretnya yang dilukis hebat.
Seorang fakir pula mungkin merasakan bahwa keindahan itu adalah dari riak wajah
anak-anak kecilnya yang menunggu kepulangannya.
Namun tidak ramai yang mengetahui, tentang wujudnya satu
keindahan hakiki…. indahnya ia membuahkan perasaan kasih sayang pada ibu dan
ayah. Indahnya ia , melahirkan rasa kasih pada sahabat dan indahnya ia, memandu
akal dan jiwa kepada etenangan, kedamaian, dan kerinduan kepada kebahagiaan.
Itulah tanda kasih dan sayang pada Maha Pencipta dan Maha Pengasih. Itulah
tanda kasih dan sayang pada Allah dan Rasulnya.
Hatinya berbisik; lagi……..’Ya Allah, banyaknya nikmat-Mu
padaku.tapi ………. sedikitnya aku bersyukur, ya Allah , hatiku tahu nafsu jahat
itu musuhku, tapi banyaknya jalan-jalannya yang telah aku turuti. Ya Allah,
besarnya pengorbanan ayah, tingginya nilai kasih dan mesra ibu, tapi aduhai
…..sedikitnya do’aku untuk mereka. Ampunkan, ampunkanlah
wahai yang Maha Pengasih’
Marilah kita bersama-sama memiliki keindahan iman ini.
Milikilah ia dengan banyak merenung dan memikirkan nikmat-nikmat Allah….
Milikilah ia dengan ilmu yang mendalam, mudah-mudahan dengannya keindahan yang
hakiki akan kita peroleh. Tidak
seperti keindahan dunia ini yang hanya bersifat
sementara…………….
Muga Bermanfa’at.
Salam Rahayu kanti Teguh Selamat Berkah Selalu
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://wongedanbagu.blogspot.com
Post a Comment