Tips Mengangkat Harga Diri:
Tips Mengangkat Harga Diri:
Oleh: Wong Edan Bagu.
(PRTP)
Jakarta tgl 1-07-2014
Bagaimana mengangkat harga diri ketika kita terpuruk atau
dalam kondisi sulit? Adakah prinsip yang perlu dipertimbangkan tentang harga
diri sehingga pada kondisi sulitpun kita tidak merasa menjadi
sosok yang tidak berharga?
Pada artikel berjudul Harga Diri Harus Diperjuangkan,
saya menuliskan bahwa dalam diri kita ada sifat kekekalan; nilainya tidak
berubah. Sifat kekekalan ini tidak bisa digusur oleh sesuatu yang bersifat
materi, status sosial, maupun penampilan: uang, harta, jabatan, popularitas,
kesuksesan dan perawakan. Seburuk apapun status sosial seseorang, sifat
kekekalan ini melekat pada dirinya.
Disengaja atau tidak, sifat kekekalan sering diabaikan.
Bahwa diri begitu berharga sering dilupakan. Akibatnya, kita malu, kita tidak
punya rasa percaya diri, kita tidak punya keberanian, kita sungkan bicara di
hadapan orang karena kondisi ekonomi yang sulit, tidak sukses, tidak punya
pekerjaan yang baik, atau tidak punya status sosial yang baik. Etika kita
didikte oleh keadaan ekonomi, status sosial atau kegagalan kita. Tunggu dulu.
Itu adalah konsep-konsep yang salah tentang penilaian diri. Anda dan saya harus
berusaha mengangkat martabat kita masing-masing. Harga diri harus diraih.
Berikut ada lima (5) langkah untuk mengangkat harga diri;
tips yang membuat Anda harus putar otak.
Pertama, pahamilah bahwa Anda adalah ciptaan Tuhan.
Anda sangat berharga. Sekalipun tubuh Anda terbuat dari
debuh tanah, tetapi kita adalah ciptaan paling berharga. Tuhan Yang Maha Esa
memberikan hidup dan menanamkan kekekalan dalam diri Anda. Harga diri Anda tak
ternilai dan ini tidak dapat digusur oleh uang, kekayaan, harta, jabatan,
keberhasilan, kesuksesan, atau ketenaran.
Kedua, Anda harus berjuang untuk mengangkat harga diri
Anda.
Sekalipun secara natur sifat kekekalan melekat pada diri
Anda, itu tidak berarti Anda tidak berusaha mengangkat martabat. Anda belum
mencapai manusia seperti yang dikehendaki Tuhan Yang Maha Esa. Potensi yang
tersimpan dalam diri Anda belum tergali seluruhnya. Anda harus mengeksplorasi
nilai-nilai yang berharga dalam diri Anda dan hidup sesuai dengan etika-etika
yang luhur dan hukum alam.
Ketiga, singkirkan atau bendunglah segala tindakan yang
mengandung atau yang bisa menyulut pelecehan harga diri.
Tindakan Anda atau tindakan orang lain bisa mengandung
benih pelecehan harga diri. Apakah itu di rumah, kantor, pertemuan-pertemuan
sosial, bahkan pertemuan yang spontan di jalan, tindakan yang merendahkan harga
diri bisa terjadi. Kata-kata dan tindakan, disadari atau tanpa disadari, bisa
meremehkan martabat orang. Berusahalah agar martabat orang lain dan martabat
Anda sendiri tidak direndahkan. Bila ada yang melakukannya, berusahalah untuk
mencegahnya.
Keempat, mulailah mengangkat harga diri Anda dan harga
diri
orang lain.
Bila Anda sebagai pimpinan atau atasan, terapkanlah itu
di kantor Anda. Tidak mudah meminta orang lain menghormati harga diri orang
lain kecuali Anda sendiri juga menghargai eksistensi orang lain. Berusahalah
untuk terus menjaga harga diri. Semangat Anda jangan luntur hanya karena orang
lain tidak mau menghormati harga diri.
Mencius berkata, “Tinggal di rumah yang penuh kebajikan,
berdiri di tempat yang layak dan berjalan di jalan kebenaran adalah jalan orang
benar. Jika ambisinya terpenuhi, ia akan memimpin orang lain mengikuti
Jalannya. Jika ambisinya tidak terpenuhi, ia akan melaksakan Jalannya
sendirian.”
Kelima, carilah pengertian tentang harga diri. Anda bisa
membaca buku-buku tentang harga diri.
Bila Anda sebagai atasan atau pimpinan di kantor, Anda
bisa meminta agar pelatihan tentang harga diri diberikan kepada pekerja.
Wawasan bisa terbuka kalau ada pencerahan. Bisa juga Anda mendiskusikan topik
harga diri dengan keluarga atau teman-teman Anda.
Melalui diskusi, benih bisa tertabur. Bila Tuhan
menghendaki, benih yang Anda tabur bisa merubah hidup orang lain. Kapan benih
itu tumbuh- serahkanlah itu kepada Tuhan.
Semoga tips ini bisa membantu untuk mengangkat harga diri
Anda.
Muga Bermanfa’at.
Salam Rahayu kanti Teguh Selamat Berkah Selalu
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://wongedanbagu.blogspot.com
Post a Comment