Membuka Pintu/Mata Hati (Padmajaya)
Oleh: Wong Edan Bagu
Hati adalah :
- Kunci hubungan kepada Tuhan YME
- Pusat ketenangan
- Pusat kedamaian
- Pusat kebahagiaan sejati
- Pusat kesehatan fisik, mental dan emosional
- Pusat kemajuan spiritual
Pendekatan diri kepada Tuhan YME dengan membuka hati dan
pasrah kepadaNya dalam hidup sehari-hari, spirit = diri sejati yang berada di
dalam hati, spiritual = mengandalkan hati & berkah Tuhan YME. Dengan Hati
yang terbuka kepada Tuhan YME maka :
- kita menjadi lebih dekat kepada Tuhan YME
- Berdoa kepada Tuhan dari hati
- Melakukan perbuatan baik kepada sesama dengan kasih
- Mensyukuri berkah Tuhan lebih baik
- Lebih pasrah
- Jauh dari stress
- Ringan, tenang, damai dan bahagia
- Sehat secara mental, fisik dan emosional
- Mengenali kebenaran sejati
Hati itu apa ?
Hati adalah Pusat Rasa karena diri sejati kita yang ada,
adalah dzat dari Sang Pencipta berada di dalam hati. Hati adalah Pusat hubungan
kepada Tuhan YME, karena keberadaan diri sejati yang ada, adalah dzat Sang
Pencipta didalam hati. Otak dan tubuh fisik hanyalah sesuatu yang bersifat
sementara. Hati adalah Pusat penerimaan berkat Tuhan YME. Hati adalah Pusat
ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan sejati yang berasal dari berkah Tuhan YME
yang diterima oleh hati. Hati terletak pada rongga dada... di dalam rongga dada
terdapat cakra jantung didalam cakra jantung terdapat hati didalam hati
terdapat sir... di dalam sir terdapat Rasa.
Mengapa hati yang sedemikian penting tidak dipergunakan
secara maksimal ??
Pendidikan yang kita dapati selama ini lebih mengarahkan
kita kepada pendidikan untuk otak (seperti pelajaran matematika, fisika, ilmu
bumi dll) Dalam hidup sehari-hari, hampir setiap saat kita mempergunakan otak
dan jarang sekali mempergunakan hati (itupun kalau ada) Setiap kali kita
mempunyai emosi negatif seperti marah, sedih, takut, kecewa dan sebagainya kita
mengotori hati kita. Dengan semakin banyaknya kotoran yang menumpuk didalam
hati, maka hati akan semakin tertutup. Setiap kali kita melakukan hal-hal yang
bertentangan dengan hati, maka hati akan menjadi semakin lemah.
Mengapa Hati selalu mengenali kebenaran ??
Karena hati sangat Khusus. Hanya Tuhan YME dan kita sendiri
yang dapat mengAKSES hati kita oleh karena itu :
a. hanya kita yang dapat mengotori hati kita
b. hanya Tuhan YME yang dapat membersihkan dan membuka hati
kita.
Tidak ada mahluk lain yang manapun yang dapat mengakses hati
kita, termasuk malaikat, maupun mahluk suci/agung lainnya. Oleh karena tidak
ada mahluk lain yang dapat mengakses hati kita, maka tidak ada yang dapat
mempengaruhi hati kita sehingga hati selalu mengenali kebenaran, oleh karena
itu janganlah kita takut untuk membuka hati.
Catatan :
Hati mengetahui kebenaran, tetapi bukan kebenaran sejati.
Hanya Rasalah yang mengenali KEBENARAN SEJATI.
Hati & Rasa VS Otak & Perasa’an;
Hati & Rasa :
1. Merasakan dengan hati
2. Menyadari dengan hati
3. Mengetahui dengan hati
4. Santai, senyum dan mengandalkan Berkah Tuhan
5. Semakin digunakan semakin indah dan nikmat
Otak & Perasa’an :
1. Mempergunakan salah 1 dari kelima indra
2. Berpikir
3. Mencari
4. Berusaha
5. Apabila terlalu banyak dipergunakan otak akan menjadi
lebih kuat dan lebih berat
EMOSI :
Marah, benci kesedihan ..... semakin diikuti semakin
menjadi-jadi, semakin merusak Rasa dan suasana Hati (hidup). Dengan semakin
kuat dan terbukanya hati, emosi-emosi negatif akan berkurang dan tidak mudah
dipengaruhi oleh emosi negatif perasa’an.
Catatan :
Berlatih Olah Rasa Membuka hati, tidak membutuhkan bakat dan
setiap orang mempunyai Hati dan Rasa, jadi, artinya setiap orang akan bisa.
Tetapi, sebagian orang terkadang jarang sekali mengandalkan Hati & Rasa
dalam hidup sehari-hari ( mengandalkan Perasa’an tidak sama dengan Rasa), maka terkadang akan
butuh sedikit waktu untuk dapat merasakan Rasannya Hati. Adalah sangat umum
apabila dalam beberapa latihan pertama kita tidak merasakan apapun, kecuali
capek dan jenuh. Apabila ini terjadi:
1. Janganlah membuka mata atau menghentikan latihan
2. Janganlah berusaha memperhatikan atau mendengarkan
keadaan sekeliling
3. Tetap santai dan mengikuti latihan yang sedang dilakukan,
maka secepat otak perasa’an santai Rasa Hati akan dapat merasakan apa yang
sedang dilatih.
Butuh waktu :)
Rasa yang saya
sebutkan disini adalah Rasa dari dalam hati, jadi bukanlah Rasa dari kelima
indra, jadi, tidak sama dengan merasa : terjepit, pedas, asin, terhimpit,
terinjak, panas ata galat di gigit serangga/nyamuk. Rasa disini paling mirip dengan apa yang kita
Rasakan Sa’at mencapa Klimat sa’at Senggama/berhubungan badan/Seks.
Latihan banyak kemiripan namun memiliki fungsi yang berbeda2
karena setiap latihan berfungsi untuk mengaktifkan dan menguatkan bagian
tertentu dari hati agar hati dapat terbuka dengan sebaik-baiknya, karena hati
adalah sesuatu yang dalam, jadi, harap tetap mengikuti dan melakukan dengan
sebaik-baiknya walaupun merasa telah dapat melakukan latihan sebelumnya. Setiap
kali melatih hati dengan sebaik-baiknya pastilah hati akan semakin terbuka dan
lebih baik lagi.
KUNCI. PAWELING. ASMA’ MIJIL DAN SINGKIR ADALAH:
Metoda alami untuk mengstimulasi hati dan mengandalkan
berkah Tuhan YME. Bukan teknik yang diandalkan, melainkan kepasrahan Rasa dari
Hati kepada Tuhan YME.
( Wong Edan Bagu. Kudus Senin tgl 28/07/2014)
Semoga Bermanfa’at dan Berkah... Salam Rahayu kanti Teguh
selamat Selalu.
Ttd: Wong Edan Bagu
Putra Rama Tanah Pasundan
Post a Comment