Membuka Pintu Sukses Yang Tertutup:
Membuka Pintu Sukses Yang Tertutup:
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
Jakarta Minggu 16 Nov 2014
Dari pengalaman saya, baik saat memberikan konsultasi
atau pelatihan, pencapaian rendah seseorang biasanya disebabkan karena mereka
menutup pintu sukses sendiri. Saya sendiri mengalaminya. Banyak hal yang tidak
saya lakukan atau tidak saya dapatkan dimasa lalu sebab saya menutup diri untuk
mendapatkan atau melakukan hal tersebut. Sekali saya membukanya, maka saya
mendapatkan banyak hal yang sebelumnya seperti tidak bisa saya raih.
Apakah semua hal sudah saya capai?
Tentu saja tidak. Saya masih harus terus menerus membuka
dan memperlebar pintu sukses saya. Tidak ada orang yang sudah membuka semua
pintu suksesnya.
Bagaimana dengan Anda?
Anda sudah berhasil membuka berbagai pintu sukses.
Buktinya adalah apa yang Anda lakukan dan miliki saat ini. Anda bisa
mendapatkan lebih banyak lagi, jika kita mau membuka pintu sukses lebih banyak
lagi.
Kenapa Pintu Sukses Tidak Terbuka?
Pertama karena Anda mengira tidak ada sukses dibalik
pintu itu. Ini yang disebut dengan apriori. Termasuk saat ada ide atau peluang
bisnis yang bagus, tetapi karena kita apriori terhadap peluang tersebut, Anda
tidak membukanya. Dan, Anda kehilangan peluang itu.
Salah satu penyebab apriori adalah generalisir. Sayangnya
banyak orang yang lebih suka mengeneralisir kejelekan daripada kebaikan. Saya
sering mendapatkan email yang mengira Zona Sukses adalah money game. Aneh
memang. Mungkin karena saat mereka pertama kali mengenal internet, mereka
langsung tergiur money game. Kemudian mereka mengira bahwa website lain pun
sama seperti money game.
Apa akibatnya?
Karena dia mengira semua web itu menawarkan money game,
maka dia akan banyak kehilangan peluang mendapatkan manfaat dari berbagai
informasi, pelayanan, dan produk yang diberikan oleh berbagai website.
Sepertinya ini contoh extrim, namun pada kenyataannya benar-benar terjadi.
Tentu saja ini hanya salah satu contoh saja, masih banyak kasus-kasus lainnya.
Bagaimana agar terhindar dari sikap apriori?
Seringkali, sikap ini muncul dari orang malas. Dia malas
mencari tahu lebih jauh dan dia malas untuk berpikir. Jadi, supaya Anda tidak
menjadi orang yang apriori, caranya mudah, hilangkan rasa malas untuk mencari
tahu dan berpikir. Bahkan, hilangkah rasa malas untuk mencoba. Malas dan
apriori memang pasangan yang ideal.
Alasan kedua mengapa pintu sukses tidak terbuka, karena
Anda merasa tidak sanggup membukanya. Anda merasa bahwa pintu sukses itu bukan
untuk Anda, tetapi hanya untuk orang lain. Sebab Anda merasa tidak bisa, tidak
sanggup, atau merasa tidak berhak. Kenapa terjadi? Penyebabnya ialah karena
Anda merasa rendah diri. Semakin rendah diri, semakin banyak pintu yang tetap
tertutup untuk Anda. Sebaliknya, semakin Anda percaya diri, akan semakin banyak
pintu sukses yang terbuka. Jadi, agar lebih banyak pintu sukses yang terbuka,
maka tingkatkan kepercayaan diri Anda.
Bukalah Pintu Sukses Lebih Banyak Lagi
Percayalah, Anda sudah mampu membuka pintu sukses.
Buktinya ada pada diri Anda saat ini. Apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda
miliki saat ini adalah bukti nyata seberapa banyak pintu sukses yang sudah Anda
buka. Syukuri itu.
Jika Anda ingin menambah lagi, maka Anda harus mau
membuka lebih banyak pintu sukses dengan dua cara ini:
1. Miliki kemauan untuk mencari tahu, berpikir, dan
mencoba peluang-peluang atau ide baru. Baik dalam karir maupun bisnis. Artinya
Anda jangan malas untuk mencari tahu.
2. Tingkatkan kepercayaan diri Anda. Semakin tinggi
percaya diri Anda, akan semakin banyak pintu sukses yang terbuka.
Apakah hanya dua cara ini?
Tentu saja tidak. Namun, yang lebih penting ialah bukan
bertanya apa saja yang bisa membuka pintu sukses itu, tetapi apakah Anda sudah
melakukan kedua cara diatas?
Mulailah membuka pintu sukses Anda sekarang juga. Semoga;
Artikel tentang Membuka Pintu Sukses
Yang Tertutup ini... Dapat bermanfaat
bagi kita semuanya. Sebagai wawasan dan
tambahan pengalaman. Salam kasih damai nan bahagia selalu kanti Teguh Rahayu
Slamet Berkah Selalu dari saya untukmu
sekalian yang terberkahi Allah Ta’ala. Amiin dan Terima kasih.
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
http://webdjakatolos.blogspot.com
Post a Comment