HORMATI ORANG LAIN SEPERTI MENGHORMATI DIRI:
HORMATI ORANG LAIN SEPERTI MENGHORMATI DIRI:
Oleh: Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
Jakarta Minggu 16 Nov 2014
Dalam hati, sering kali kita merasa bangga saat kita
dipuji orang lain. Jika saja suatu saat kita dipuji, dengan basa basi kita akan
mengatakan “aku tidak suka dipuji”. Fitrah manusia sesungguhnya ingin dipuji.
Alloh saja mengajarkan kepada kita agar selalu dipuji, walaupun tanpa manusia
memujipun Alloh tetap terpuji, karena kebaikan Alloh tidak perlu disangsikan
oleh manusia. Alloh dipuji oleh makhluk memang karena Dia Maha segala, hingga
layak kita memujiNya. Maka manusia akan menjadi tidak terpuji saat ia tidak
mengakui dan tidak memujiNya.
Pertanyaannya adalah apakah salah jika kita dipuji orang
lain? Saya kira sangat tergantung dari “bagaimana kita mensikapi pujian itu”.
Alloh dipuji oleh makhuk dibumi ini, karena memang tidak ada alasan yang
rasional untuk tidak memujiNya. Betapa tidak, makhluk dibumi telah diberikan
segala kebutuhan, apapun bisa terpenuhi. KaruniaNya sungguh menakjubkan, baik
ilmu dan berbagai fasilitas yang tinggal menggunakan dan tidak perlu menyewa.
Semuanya diberikan Alloh tanpa reserve.
Nabi pernah memberi sinyal “tidaklah seseorang beriman
sebelum mencintai orang lain sebagaimana ia mencintai dirinya. Hadits ini
mengajarkan keseimbangan antara mencintai dan dicintai. Sama halnya dengan
sifat Alloh yang terpuji dan dipuji. Alloh Maha terpuji karena memang layak
untuk dipuji. Begitupun manusia mencintai sesama juga harus mencintai dirinya.
Bagaimana orang lain akan mencintai kita, jika kita sendiri tidak pernah
memperhatikan dan merawat diri kita, hingga layak untuk dicintai.
Menghormati orang lain adalah upaya menempatkan orang
lain sebagai partner dan relasi untuk saling bersinergi. Jangankan dengan
sesama manusia, Nabi Sulaimanpun bisa memanfaatkan pasukan semut untuk
kepentinga beliau. Ini artinya, kita harus pandai2 memanfaatkan sumber2
kehidupan baik manusia lain maupun alam dengan segala isinya untuk dijadikan
mitra pendukung dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan dunia. Karena itu
penghormatan yang kita lakukan akan berdampak keselamatan semua fihak.
Menghormati diri hanyalah akibat baik yang ditimbulkan
karena pengormatan yang kita lakukan kepada sesama dan lingkungannya. Adakah
keburukan kita terima karena kita banyak berbuat baik? Menghormati diri adalah
upaya menyiapkan diri menjadi pelayan terbaik kepada siapapun baik manusia
maupun lingkungan agar semuanya terpuaskan dari apa yang kita lakukan. Dengan
demikian jika suatu saat kita dihormati orang, hakekatnya karena dampak dan
akibat dari sukses kita menghormati orang lain, shingga kita tidak tergolong
orang yg gila hormat. Semoga; Artikel tentang
HORMATI ORANG LAIN SEPERTI MENGHORMATI DIRI ini... Dapat bermanfaat bagi kita
semuanya. Sebagai wawasan dan tambahan
pengalaman. Salam kasih damai nan bahagia selalu kanti Teguh Rahayu Slamet
Berkah Selalu dari saya untukmu sekalian
yang terberkahi Allah Ta’ala. Amiin dan Terima kasih.
Ttd: Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
http://webdjakatolos.blogspot.com
Post a Comment