Cinta Guru Sejati (Hidup) Dan Jalan Guru-guru Agung:
LAKU GELAR Lan GULUNG. 2
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Tanah Pasundan
Cinta untuk Guru Sejati tidak pernah berubah, hanya
berkembang. Pertama, Anda mencintai penampilan fisik Guru sejati dan setelah
itu Anda akan mencintai setiap orang, walau tanpa kehadiran Mereka. Anda akan
merasa lebih toleran, lebih mencinta, tanpa syarat. Anda akan mencintai tanpa
mengetahui bahwa Anda cinta. Itu akan menjadi sangat alamiah, sangat menyenangkan.
Apa yang Anda cintai, adalah cinta untuk saya. Anda merasa bebas, lebih
berkembang, lebih dicintai dalam kehadiran seorang Guru Sejati. Anda merasa
lebih percaya diri dan lebih bernilai.
Anda tahu bahwa orang ini tidak akan menyakiti Anda,
hanya akan menolong Anda untuk mengembangkan nilai diri Anda dan tidak pernah
meminta imbalan. Ini adalah satu-satunya cinta yang dapat menggerakkan hati
setiap orang. Cinta ini tidak akan lenyap, walau dari satu kehidupan ke
kehidupan berikutnya. Sekali Anda diinisiasi, itu akan selamanya. Ke mana pun
Anda pergi, Anda merasakan cinta itu bersama Anda. Jadi, Anda bahagia dengan
kehadirannya, seperti laron, mereka suka di dekat cahaya.
Setiap orang menyukai Cahaya agung yang tak tampak dari
seorang Guru Sejati, karena Cahaya ini memiliki segala yang kita butuhkan untuk
memenuhi dahaga dari jiwa kita, segala yang tidak dapat dipuaskan dunia. Jadi
untuk mendapatkan kepuasan, Anda duduk di sisi Guru Sejati. Anda bukannya
mencintai kehadiran Guru Sejati, tetapi keindahan dalamnya.
Ketika Anda berpikir tentang saya, Anda tersenyum, benar?
Anda merasa bahagia, sejenis kegiuran. Tetapi cinta keduniawian akan selalu
mengikat Anda ke dunia ini. Jika Anda terikat kepada saya, Anda pergi ke mana
saya pergi, tetapi jika Anda terikat kepada orang lain, Anda pergi ke mana
mereka pergi. Kadang itu membawa Anda ke penderitaan, kebencian, kedengkian dan
semua jenis ikatan. Tetapi cinta untuk Guru Sejati berbeda. Semakin Anda
mencintai Guru Sejati, semakin banyak kebebasan yang Anda dapatkan, semua jenis
kebebasan dalam aspek-aspek yang tidak Anda ketahui sebelumnya, karena Anda
terikat oleh masyarakat, konsep-konsep, adat istiadat, ikatan keluarga.
Sekarang, tidak ada yang dapat mengikat Anda, tidak ada keinginan-keinginan,
tidak ada kebiasaan-kebiasaan, tidak ada nafsu-nafsu rendah. Itulah beda antara
cinta mulia, dan nafsu rendah yang kita sebut cinta, dan bersifat terikat pada
karma. Anda mencintai saya, tetapi Anda dapat meninggalkan saya kapan pun.
Itulah bedanya, Anda tidak perlu takut.
Jalan Guru-guru Agung:
Dunia kita sekarang lebih baik dibandingkan dengan
waktu-waktu lampau karena banyak Guru telah turun ke Bumi dan mengajarkan
banyak hukum besar tentang peradaban. Kita telah maju. Karena itu dunia kita
telah menjadi lebih beradab, lebih cerah, lebih nyaman dibandingkan dengan
ribuan tahun yang lalu. Ini karena ada banyak Guru Agung yang Tercerahkan yang
telah mengangkat tingkat pemahaman kita. Walaupun mereka hanya mengajar
sekelompok orang, tetapi ajaran yang mereka tinggalkan, getaran dan
benih-benihnya terus tumbuh dan menguntungkan seluruh dunia dalam skala yang
besar, serta telah mengangkat seluruh tingkat kesadaran umat manusia ke tingkat
yang lebih tinggi. Karena itu, Walau secara awamnya masih amburadul, Namun
secara spiritual dunia kita menjadi semakin baik dan cerdas setiap harinya.
Ketika seorang Guru datang ke Bumi, tidak hanya para
murid yang diangkat dan diperlihatkan kebijaksanaan-Nya, tetapi seluruh umat
manusia akan disucikan dan terangkat ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi.
Karena itu, banyak Guru telah memberkahi Bumi kita, dan dunia telah menjadi
lebih baik, seperti hari ini. Tetapi walaupun begitu, ia tetap belum mencapai
tingkat pemahaman Kesejatian Hidup. Dunia ini belum mencapai tingkat kesadaran
yang sama seperti banyak dunia lain di alam semesta.
Jika kita ingin mencapai tingkat yang sama tinggi dengan
Guru-guru masa lampau, maka kita harus mengikuti jalan yang sama dengan yang
Mereka tempuh. Ini begitu sederhana. Ini hanya seperti jika Anda ingin menjadi
seorang dokter, Anda harus pergi ke universitas dan mengikuti kuliah.
Dokter-dokter yang sudah lulus akan mengajari Anda bagaimana menjadi seorang
dokter. Sama halnya, untuk menjadi seperti Rasullullah, kita harus berlatih
metode Mereka, kita harus menghubungi Cahaya dan Sabda Nabi serta Firman Tuhan
di dalam batin kita. Dan saya dapat menawarkan metode ini kepada Anda,
cuma-cuma, tanpa persyaratan apapun, baik komitmen keuangan, fisik, maupun
mental. Hanya pengabdian Anda yang dibutuhkan. Pengabdian Anda pada latihan
Anda sendiri setiap hari menurut jadwal Anda sendiri, dengan pengaturan dan
dengan kehendak bebas Anda. Itulah semua yang diperlukan.
Sekarang, mengapa kita tidak dapat meneruskan disiplin
masa lampau yang ditinggalkan oleh Guru-guru masa lampau? Hal ini bukannya
karena kita tidak ingin, atau kita tidak berusaha untuk melakukannya. Ini
karena kita tidak punya cukup kekuatan, kita lelah akan keberadaan. Kadang kita
harus bekerja keras hanya untuk bertahan hidup di dalam standar peradaban yang
terus meningkat. Dan kita juga menghadapi daya tarik yang lebih ‘beradab’, jadi
kita juga harus memiliki pendekatan yang lebih ‘beradab’ untuk membentengi diri
kita jika kita ingin mencari kembali harga diri dan kebijaksanaan kita. Karena
kita kadang kehilangan arah di pusaran kehidupan dan tekanannya, dan kita
tampaknya telah kehilangan diri kita sendiri. Sebenarnya kita tidak kehilangan
tubuh atau keinginan kita, tetapi kita kehilangan kendali diri kita.
Menurut Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Oleh
Bukhari-Muslim yang berbunyi : “Ingatlah bahwasanya didalam tubuh ada segumpal
daging, apabila ia baik maka baiklah tubuh semuanya. Apabila ia rusak maka
rusaklah tubuh semuanya. Ingatlah ia adalah hati (qalbu)”. Berarti didalam jasad
sudah ada potensi kotoran-kotoran penyakit hati yang ditiupkan oleh jin, iblis
dan setan. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam QS. Asy- Syams (91): 7-10 yang
berbunyi : “Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya. maka Dia mengilhamkan
kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya. sungguh beruntung orang yang
menyucikannya (jiwa itu) dan sungguh rugi orang yang mengotorinya”.
Tetapi kita tidak benar-benar mengerti arti dari
kehilangan Diri kita. Kita berpikir, “Apa? Sebaliknya, saya tidak kehilangan
apapun. Saya mendapatkan lebih dan lebih setiap hari.” Jika atasan Anda
mempromosikan Anda atau jika Anda memutuskan untuk mempunyai anak lagi, maka
Anda hanya mendapat beban yang ‘menyenangkan’ tambahan. Beberapa beban dapat
ditanggung, ada juga yang menyenangkan. Dan semakin Anda terlibat dalam
aktivitas material, semakin Anda kehilangan Diri Anda dan semakin sedikit
mengenal Diri Anda. Dan untuk apa Anda mengetahui Diri Anda? Ya, kita adalah
makhluk paling berkuasa di alam semesta ini. Semua kitab suci membicarakan hal
ini. Sutra-sutra Buddhis menyatakan bahwa kehidupan manusia adalah yang paling
berharga dari segalanya. Kitab suci Muslim menyatakan bahwa kita adalah tamu di
Bumi ini. Artinya adalah bahwa Rumah kita ada di suatu tempat yang lain, dan kita
lebih dari sekedar tubuh fisik kita.
Tetapi tidaklah cukup hanya dengan mempercayainya. Anda
harus mengikuti semacam pelatihan pribadi, dan gunakan pandangan serta
kebijaksanaan Anda sendiri untuk memperkenalkan diri Anda dengan alam
keberadaan yang lebih tinggi. Anda menjadi lebih dan lebih terbiasa dengan
jenis kehidupan yang lebih tinggi, jenis pemikiran yang lebih tinggi, dan jenis
kekuatan yang lebih tinggi, itulah cara Anda menjadi lebih agung setiap hari.
Kemudian kekuatan batin Anda sendirilah yang akan menyelesaikan apapun yang
Anda ingin selesaikan bagi diri Anda. Pada saat itu kita mengenal Tuhan dan
kita dapat berkata bahwa Tuhan telah menyelesaikan segala sesuatunya bagi kita,
melalui tubuh kita, karena pada saat itu kita dan Tuhan adalah satu.
Seperti Yesus berkata: Aku dan Bapa adalah satu(Yohanes
10:30). Kita kemudian tidak lagi merasa kesepian dan kita tidak berjuang lagi
untuk mencapai sesuatu melalui kekuatan kecil dan kebijaksanaan yang terbatas.
ÙˆَÙ†َØْÙ†ُ
Ø£َÙ‚ْرَبُ Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ Ù…ِÙ†ْ ØَبْÙ„ِ الْÙˆَرِيدِ
“Dan Kami lebih dekat kepadanya
daripada urat lehernya” [QS. Qaaf : 16].
ÙˆَÙ†َØْÙ†ُ
Ø£َÙ‚ْرَبُ Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ Ù…ِنكُÙ…ْ
“Dan Kami lebih dekat dengannya
daripada kamu” [QS. Al-Waqi’ah : 85].
Muga Bermanfa’at.
Salam Rahayu kanti Teguh Selamat Berkah Selalu
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
Post a Comment