“35 kata-kata motivasi dan kata mutiarA”
35 kata-kata motivasi dan kata mutiarA.
Oleh: Wong Edan Bagu.
Putera Rama Tanah Pasundan
35 kata-kata motivasi dan kata mutiara, saya share dalam
menyambut permulaan tahun 2012 ini, sebagai bacaan santai , dan semoga
memberikan inspirasi dan motivasi positif…..Salam Rahayu
0. “Akhir dari sesuatu adalah permulaan dari sesuatu”
1. Adalah sebuah keanehan jika engkau bersukaria
menikmati kejatuhan di dalam keberhasilan.
2. Coba kau renungkan, bahwa didalam kitaran para
pengikut dan berbagai pujian, engkau ternyata belum memasuki pintu gerbang
kerohanian.
3. Lihatlah…, amatilah…, camkanlah…, bahwa orang-orang
berpesta pora sambil saling singguk untuk mengumpulkan pecahan-pecahan kaca.
4. Engkau menyukai pujian untuk dirimu? Obatnya, turunlah
dari kursimu dan duduklah di atas tanah.
5. Hindari membeli Neraka begitu murah.
6. Jangan memastikan pintu Surga telah terbuka untuk
menyongsongmu hanya karena orang-orang mengatakan engkau saleh.
7. Untuk membedakan dirimu dengan orang lain,
pertama-tama lihatlah bahwa engkau sama dengan mereka.
8. Lebah suka mengisap sari bunga untuk dijadikan madu.
Kau isaplah kebaikan yang ada pada setiap orang untuk kau jadikan madu dalam
penyempurnaan hidup spiritualmu.
9. Meditasi bukanlah sebuah permainan anak-anak dan juga
bukan merupakan hobi sampingan. Sebaliknya meditasi adalah sebuah pencarian
sungguh-sungguh akan Sang Jati Diri.
10. Jangan pikirkan sakitnya cobaan hidup, tetapi
renungkanlah akibat indah cobaan hidup tersebut.
11. Tanpa peta, tanpa “guide”, pencarianmu hanya akan
menghilangkan dirimu.
12. Tanyakan dirimu, “Bisakah kau tidak cemberut melihat
orang lain tersenyum?”
13. Tanyakan dirimu, “Bisakah kau cakupkan tangan melihat
orang lain berhasil?”
14. Biarlah Tuhan menjadi Tuhan. Sadarilah bahwa dengan
kemampuan terbatas kau tidak bisa menciptakan Tuhan.
15. Pusatkan perhatian dan tindakanmu pada kepasrahan dan
bukan pada dosa atau perbuatan saleh yang kau lakukan.
16. Sadari selalu: Orang di depanmu belum tentu lebih
rendah darimu, siapa pun dia dan bagaimana pun statusnya.
17. Sadari selalu: Orang di hadapanmu belum tentu lebih
baik darimu, siapa pun dia dan bagaimana pun stasusnya.
18. Apa yang kau raba, belum tentu Kebenaran. Karena kau
buta.
19. Kau puji orang karena ia memuaskan keinginanmu. Kau
maki orang karena ia tidak memuaskan keinginanmu.
20. Kau sebut diri sebagai teman karena kau menerima
kasih darinya. Sudahkah kau berikan kasihmu pula?
21. Sungguh, kau perlu perhiasan karena kau miskin.
22. Kau antarkan orang tuamu dengan tangis dan gelimangan
air mata. Tetapi, kau belum menerimanya sebagai gurumu.
23. Sungguh dan sungguh, kau buta karena matamu melek.
24. Ah malangnya dikau, kau cuci hatimu dengan arang.
25. Begitu bersemangat mengayuh perahu? Kau lupa
memutuskan tali pengikat perahumu.
26. Kau katakan memberi. Kau punya apa?
27. Cobalah untuk tidak mencari Tuhan di panggung, kau
pasti berhasil.
28. Berhenti menghitung, kau akan dapatkan jumlah.
29. Mengetahui nafas berarti kau menjadi Tuan bagi
hidupmu.
30. Telinga masuk air? Keluarkanlah dengan air. Tertusuk
duri? Keluarkanlah dengan duri. Seperti itu pula, keluarkanlah hidup dengan
hidup.
31. Banyak mendengar, banyak melihat; mengurangi
kesempatan untuk engkau merasakan.
32. Jangan, jangan terbang terlalu tinggi. Jangan, jangan
menyelam terlalu dalam. Tinggallah di sini, sebab kau ada di sini.
33. Yang jauh ada di sini, yang dekat ada nun jauh di
sana. Jauh dan dekat hanya persepsi sementara ciptaanmu.
34. Pada akhirnya engkau harus setuju: yang terbaik
untukmu adalah hidup sederhana dan apa adanya….bkn yang neko2 serta
berlebih-lebihan….Skali lagi….:-)
Salam Rahayu kanti Teguh Slamet dariku untukmu
skalian…._/\_
Muga Bermanfa’at.
Ttd:
Wong Edan Bagu
Putera Rama Tanah Pasundan
http://putraramasejati.wordpress.com
http://wongedanbagu.blogspot.com
Post a Comment